Sindrom Syok Dengue – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Sindrom Syok Dengue yang disingkat SSD atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Dengue Haemoragic Fever [DHF] merupakan jenis infeksi akut yang terjadi karena Arbovirus dan ditularkan nyamuk Aedes Aegypti serta Aedes Albopictus. Sindrom syok dengue ini terjadi karena virus dengue tipe I sampai IV dengan infestasi klinik antara 5 hingga 7 hari yang disertai dengan beberapa gejala dan bahkan bahaya demam berdarah ini memiliki risiko kematian cukup tinggi.

Keempat jenis virus yang menyebabkan SSD ini seluruhnya ada di wilayah Indonesia dimana nyamuk Aedes akan berkembang biak secara subur pada wadah tampungan air, lubang pohon di dalam bambu, lipatan daun dan juga genangan air bersih dimana nyamuk betina akan lebih sering menghisap darah manusia pada pagi dan sore hari.

Penyebab Sindrom Syok Dengue

Sindrom syok dengue disebabkan karena virus dengue dari dua jenis nyamuk aedes yang akan menularkan penyaki dari penderita pada orang lain. Virus ini nantinya akan masuk ke tubuh manusia dan menyebabkan virtemia sehingga complement akan aktif dan terjadi komplek imun antibodi. Virus penyebab demam ini nantinya akan melepaskan beberapa zat seperti serotonin, trombin, histamin dan beberapa zat lain.

Saat virtemia berkmebang menjadi hipovotelmi, maka bisa meningkatkan permeabilitas dinding pembuluh darah sehingga kebocoran plasma akan terjadi dan dilanjutkan dengan gangguan fungsi trombosit, trombositopeni serta coagulopati. Hal ini nantinya yang akan menjadi penyebab pendarahan terlalu berlebihan kemudian terjadi syok

Gejala Sindrom Syok Dengue

Ada beberapa gejala yang terjadi saat seseorang terkena sindrom syok dengue yang terlihat sama seperti sakit demam berdarah biasa.

  • Nyeri perut: Selain mengalami demam, penderita SSD juga akan merasakan sakit hebat di area perut dimana kedua gejala ini adalah tanda jika perkembangan demam berdarah sudah menjadi sindrom syok dengue.
  • Nyeri pada otot: Seperti pada demam berdarah, sindrom syok dengue akan bermanifestasi serta menimbulkan rasa nyeri di area otot. Trombosit nantinya juga akan semakin menurun yang terjadi bersamaan dengan nyeri otot.
  • Mual: Mual menjadi gejala umum dari sindrom syok dengue yang umumnya juga diikuti dengan tidak nafsu makan karena demam tinggi dan juga lesu.
  • Sakit kepala: Demam disertai sakit kepala, jumlah trombosit yang terus menurun dan nyeri di area otot serta persendian juga menjadi gejala jikan demam berdarah yang dialami semakin memburuk.
  • Pendarahan: Pendarahan merupakan gejala umum yang biasanya terjadi pada anak anak dibawah 10 tahun. Pendarahan yang terjadi juga dapat membuat penderita muntah darah dan menurunkan sirkulasi darah yang merupakan tahap kritis dan harus sesegera mungkin mendapatkan penanganan dokter.

Pengobatan Sindrom Syok Dengue

Jika dalam pemeriksaan terbukti pasien menderita sindrom syok dengue, maka akan ada beberapa tindakan medis yang akan dilakukan dan juga beberapa cara pengobatan rumah.

  1. Infus Cairan Ringer Laktat

Untuk mengatasi sindrom syok dengue, dokter akan memberikan infeus cairang ringer laktat dengan dosis 75 mg / kg berat badan setiap hari untuk anak dengan berat badan dibawah 10 kg. Sedangkan untuk anak dengan berat badan lebih dari 10 kg akan diberikan infus cairan ringer laktat ini sebanyak 50 ml / kg berat badan dan diberikan juga minuman oralit serta air secukupnya. 

  1. Mengkonsumsi Banyak Air Putih

Untuk beberapa kasus sindrom syok dengue yang memperlihatkan gejala seperti dehidrasi, maka sangat disarankan untuk minum banyak air putih dan dilakukan dengan sering agar cairan tubuh yang sudah hilang bisa terganti sekaligus membantu proses penyembuhan komplikasi demam berdarah ini.

  1. Daun Nimba

Daun nimba bisa digunakan untuk mengobati sindrom syok dengue karena bisa meningkatkan trombosit darah dan juga sel darah putih sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan kandungan dalam daun nimba yakni azadirachtin, salannin, deactyl azadirachtinol, quercetin, nimbin dan beberapa zat lainnya berguna untuk mengendalikan peradangan, menurunkan panas dan mempercepat proses penyembuhan.

  • Haluskan 1 mangkuk kecil daun nimba dengan air dingin kemudian saring.
  • Konsumsi sekitar 10 ml air tersebut sebanyak 3 hingga 4 kali sehari. 

Pencegahan Sindrom Syok Dengue

Untuk mencegah sindrom syok dengue ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di sekitar rumah anda dan juga beberapa perubahan gaya hidup yang buruk.

  • Hindari dan tutup genangan air yang stagnan temoat dimana nyamuk bereproduksi.
  • Gunakan lotion anti nyamuk saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Gunakan pakaian tertutup dan pastikan tempat tidur juga tertutup dengan kelambu ketika anda tidur.

Sindrom syok dengue yang merupakan tingkatan parah dari demam berdarah biasa yang bisa menyebabkan demam kronis ini sangat mengancam nyawa sehingga sebisa mungkin lakukan langkah pencegahan terbaik sebelum anda terkena ssd ini dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan selalu mengkonsumsi berbagai makanan sehat untuk menjaga imun tubuh.