Harus Bagaimana Jika Sudah Minum Obat Demam Tidak Sembuh?

Bisa dikatakan jika gejala demam menjadi penyakit langganan pada anak anak yang menjadi pertanda jika tubuh anak sedang mengalami peradangan atau serangan infeksi tertentu. Dalam kebanyakan kasus, memang demam yang terjadi pada anak mudah untuk diatasi pada saat penyebab demam tersebut diobati atau minum obat penurun panas yang dijual bebas. Akan tetapi jika sudah minum obat demam tidak sembuh, apa yang harus dilakukan dan kenapa bisa terjadi?.

Penyebab Demam Anak Tidak Sembuh

Demam umumnya bisa sembuh sendiri sesudah 3 sampai 5 hari sambil terus diberikan obat penurunan demam. Akan tetapi sudah minum obat demam tidak sembuh yang bahkan bisa terjadi selama 2 hingga 3 minggu, maka ini bisa jadi pertanda penyakit atau infeksi yang jauh lebih serius. Biasanya demam berkepanjangan ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat lebih dari 38 derajat celcius untuk orang dewasa dan anak lebih dari 37.5 derajat celcius, panas dingin atau meriang, berkeringat, nyeri pada tubuh dan persendian, sakit kepala, batuk, kelelahan, ruam pada merah pada kulit dan juga hidung tersumbat.

Penyebab demam berkepanjangan pada anak bisa menyebabkan gangguan sistem tubuh yang tidak bisa melawan infeksi secara cepat dan efektif, kanker anak yakni leukimia yang bisa menyebabkan demam berkepanjangan dan juga efek samping kemoterapi. Selain itu, ada juga beberapa penyebab demam anak tidak sembuh meski sudah minum obat lainnya seperti:

  • Demam tifoid: Demam biasanya terjadi pada sore dan malam hari yang kemudian kembali turun saat pagi hari disertai dengan tidak nafsu makan, mual dan gangguan pencernaan lain.
  • Infeksi virus: Demam tinggi biasanya terjadi tiba tiba dengan keluhan beragam tergantung dari virus yang menyerang dan bagian organ yang terkena.
  • Gizi buruk: Demam tidak kunjung sembuh atau badan panas berkepanjangan juga bisa disebabkan karena gizi buruk yang biasa dialami anak pada area terpencil dan kesulitan mendapatkan makanan yang sehat.
  • Paparan sinar matahari: Berada di bawah paparan sinar matahari terlalu berlebihan juga bisa menyebabkan demam berkepanjangan yang bahkan juga meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
  • Penyakit autoimun: Penyakit autoimun adalah jenis penyakit yang memiliki risiko tinggi suhu tubuh cepat panas dan demam tak kunjung sembuh berhubungan dengan saraf dan juga pembuluh darah seperti radang usus atau penyakit lupus.
  • Penyakit bawaan: Seorang anak yang memiliki riwayat penyakit bawaan sejak lahir juga berisiko terkena demam yang lama sembuh karena daya tahan tubuh semakin mengalami penurunan.
  • Sel kanker: Seorang anak yang menderita kanker juga sering terkena demam lama sembuh karena fungsi organ dan juga jaringan vital sudah mengalami gangguan.
  • Alergi: Anak anak yang mengalami alergi juga rentan terhadap demam berkepanjangan yang disertai dengan bersin, mudah terkena flu, sakit kepala dan timbul ruam berwarna kemerahan pada permukaan kulit.
  • Radang selaput lendir
  • Emboli paru
  • Enterocolitis atau peradangan usus
  • Trombosis vena dalam
  • Septik tromboflebitis yakni peradangan yang mempengaruhi pembuluh darah. 

Penanganan Demam Pada Anak

Ketika anak anak terserang demam biasa, maka ada beberapa penanganan demam rumahan yang bisa dilakukan orang tua. Beberapa penanganan tersebut diantaranya adalah:

  • Berikan paracetamol setiap 4 hingga 6 jam sekali sesuai dengan kebutuhan.
  • Bisa juga diberikan ibuprofen setiap 6 hingga 8 jam sekali sesuai kebutuhan dan pastikan ibuprofen dikonsumsi sesudah makan serta jangan mencampur ibuprofen dan paracetamol untuk menurunkan demam anak.
  • Mandikan anak dengan air hangat untuk menurunkan suhu panas demam lebih cepat.

Jika demam panas terjadi pada bayi dan balita, maka hindari pemberian aspirin. Segera hubungi dokter apabila demam anak tidak kunjung sembuh lebih dari 2 hari sesudah diberikan obat. Sedangkan jika demam anak sudah melebihi 40 derajat celcius, maka segera bawa anak ke IGD agar segera ditangani karena bisa berakibat fatal. Selain itu, penyebab demam berkepanjangan anak sebenarnya sangat beragam sehingga sebaiknya dibawa ke dokter untuk menyesuaikan pengobatan dengan penyebab demam tersebut.