Suhu Badan Panas Saat Hamil Muda – Penyebab dan Cara Mengatasi

Bagi ibu hamil, khususnya para calon ibu muda tentu pernah menjumpai masalah-masalah pada kehamilan pertamanya, salah satu masalah yang sering dijumpai adalah suhu badan panas saat hamil muda. Akan tetapi, Adelaide Nardone yang merupakan penasihat di Vagisil Women’s Health Center mengatakan bahwa terjadinya perubahan suhu pada bumil dapat disebut sebagai intoleransi panas. Intoleransi panas ini mengakibatkan suhu tubuh bumil menjadi naik hingga 40% dari yang biasanya. Adanya perubahan panas tubuh ini bertujuan untuk memasok kebutuhan janin dalam kandungan. Segala aktivitas yang ibu hamil lakukan, seringan apapun itu pasti akan membuat tubuhnya menjadi hangat.

Yang unik dan sering tidak disadarai oleh para bumil adalah bahwa ketika seorang wanita hamil, jantungnya akan membesar sedikit dibandingkan biasanya, lalu posisinya juga sedikit bergeser ke sisi lain. Pergeseran jantung ini diakibatkan oleh membesarnya perut ibu hamil dalam kurun waktu 9 bulan lebih. Selain itu juga terdapat masalah demam saat hamil 9 bulan. Akan tetapi, Anda tidak perlu mencemaskan hal tersebut karena ketika bayinya sudah lahir, jantung Anda akan kembali ke posisi semula.

Faktor Penyebab Suhu Badan Panas Saat Hamil Muda

Berbeda dengan penyebab demam pada ibu hamil, penyebab suhu badan panas saat hamil muda tidak lain dikarenakan oleh perubahan hormonal. Perubahan hormon pada ibu hamil terjadi karena terdapat perbedaan kondisi. Dimana ketika tidak hamil, seorang perempuan akan memproduksi hormon-hormon sesuai kebutuhan sehari-hari, sedangkan ketika hamil mereka akan memproduksi hormon lebih banyak dari kadar normalnya karena untuk memenuhi kebutuhan sang janin.

Adanya peningkatan reproduksi homon membuat aliran darah dalam tubuh menjadi meningkat, sehingga menyebabkan suhu badan menjadi panas. Hal ini sebenarnya sangat wajar terjadi sehingga Anda tidak perlu terlalu mencemaskannya selama suhu badan Anda masih dalam kondisi yang normal, suhu normalnya berkisar 35-37 derajat Celcius.

Selain karena adanya peningkatan reproduksi hormon, suhu badan yang meningkat terjadi karena kehadiran sang janin dalam kandungan. Kehadirannya dapat membuat sang ibu menjadi berkeringat lebih banyak dibandingkan biasanya. Hal ini terjadi karena aktivitas ibu hamil yang berbeda dibandingkan biasanya. Ketika belum hamil, sang ibu bekerja dalam kondisi yang normal sehingga peredaran darahnya juga normal, sedangkan ketika hamil mereka akan lebih sering mengeluarkan tenaganya sehingga membuat suhu tubuhnya menjadi panas.

Efek Samping

Peningkatan suhu ketika hamil memang membuat bumil tidak nyaman dan menimbulkan sensasi seperti gejala demam. Selain itu, ada pula efek samping yang ditimbulkan dari kenaikan suhu badan tersebut yang tidak lain adalah pembengkakan pada kaki atau edema. Efek ini biasanya akan muncul pada akhir trimester 2, akan tetapi efek ini juga muncul ketika suhu udara sedang tinggi atau pada musim kemarau. Untuk mengatasinya, perhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Berbaringlah setelah bekerja sekitar 30-60 menit untuk meredakan sakit pada kaki tersebut
  • Sebaiknya posisikan kaki lebih rendah dibandingkan kepala agar aliran darah lebih lancar
  • Gunakan sepatu yang longgar, jangan gunakan yang ketat karena dapat menghambat sirkulasi darah yang menyebabkan kaki menjadi bengkak
  • Kurangi konsumsi garam, akan tetapi jangan sampai tidak mengkonsumsinya dalam sehari karena kandungan dalam garam cukup penting bagi janin
  • Obat demam untuk ibu hamil sangatlah berbeda dengan obat demam pada umumnya, maka dari itu hindari meminum obat diuretik karena akan membuat elektrolit tubuh menghilang sehingga menimbulkan dehidrasi yang sangat berbahaya bagi sang janin

Cara Mengatasi

Suhu tubuh yang panas tentu akan membuat bumil tidak nyaman, maka dari itu perlu upaya untuk cara menurunkan panas badan dan pusing tersebut agar nyaman. Berikut ada beberapa tips untuk mengatasinya:

  • Berenang

Ann Douglas mengatakan bahwa berenang sebentar dapat memberikan dampak yang positif bagi ibu hamil, selain itu dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan berat badan. Akan tetapi, usahakan ada seseorang yang menemani Anda berenang, karena apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Anda dapat meminta pertolongan secepatnya.

  • Pakaian Longgar

Selalu gunakan pakaian yang longgar dan nyaman digunakan untuk membantu pernafasan sirkulasi darah. Usahakan juga menggunakan pakaian yang dapat menyerap keringat seperti katun. Sebisa mungkin hindari menggunakan pakaian yang ketat ketika hamil, karena dapat mengambat kinerja darah dalam tubuh dan menyebabkan tubuh Anda menjadi panas.

  • Hindari Sinar Matahari Langsung

Ibu hamil biasanya akan lebih sensitif kulitnya apabila terkena sinar matahari secara langsung. Maka dari itu, hindari hari tersebut karena dapat membakar kulit Anda dan menjadikan tubuh Anda menjadi panas. Selain itu, hindari juga aktivitas yang berada di luar ruangan. Akan tetapi apabila pekerjaan Anda mengharuskan bekerja di luar ruangan, maka sebisa mungkin untuk selalu berteduh setiap beberapa jam untuk menjaga kondisi tubuh Anda.

  • Mengkonsumsi Air Putih

Air putih memiliki banyak manfaat bagi semua orang, tidak terkecuali untuk ibu hamil. Maka dari itu, usahakan dalam setiap harinya mengkonsumsi 8 gelas air putih untuk menjaga tubuh Anda agar tidak kekurangan mineral. Selain itu, hindari minuman yang bersoda ataupun yang mengandung kafein tinggi karena tidak bagi kesehatan janin dalam kandungan.

  • Yoga

Olahraga yoga memiliki banyak manfaat seperti dapat menambah stamina, mengurangi stress, meningkatkan sistem imunitas, meningkatkan konsentrasi dan lain sebagainya. Beberapa orang menyarankan yoga untuk ibu hamil. Beberapa ibu hamil yang telah menerapkan olahraga ini menyatakan bahwa yoga dapat membantu latihan sistem pernafasan, terlebih untuk latihan pernafasan sebelum Anda melahirkan nantinya. Selain itu, yoga juga dipercaya dapat menurunkan berat badan ibu hamil secara alami.

  • Istirahat

Ibu hamil terkadang memang mudah lelah. Maka dari itu, segeralah beristirahat apabila Anda merasa pusing, lemah serta haus yang berlebihan. Usahakan beristirahat diruangan yang suhunya normal dan tidak panas. Istirahat yang cukup ketika siang hari dapat membantu stabilitas tubuh Anda.

  • Jauhi Kafein

Bagi bumil yang dulunya menyukai kopi, sebisa mungkin untuk tidak mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang mengandung kafein. Hal ini dikarenakan kafein dapat meningkatkan suhu tubuh Anda, selain itu tidak bagik untuk janin dalam kandungan.

  • Konsumsi Buah-buahan

Konsumsilah buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka, melon, berry dan lain sebagainya. Akan tetapi, perhatikan pula buah-buahan yang dilarang ketika hamil karena apabila sembarangan dalam mengkonsumsinya, bisa saja membuat Anda keguguran.

Suhu badan panas saat hamil muda memang menjadi kekhawatiran bagi bumil, akan tetapi diatas sudah kami jelaskan penyebab serta efek samping yang ditimbulkan dari kenaikan suhu tersebut. Anda tidak perlu cemas, karena di atas juga sudah dijelaskan upaya untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat ya !