Apakah Benar Susu Beruang Untuk Demam Tifoid Terbukti Ampuh?

Salah satu merk susu terkenal di Indonesia yang diklaim sangat ampuh untuk meningkatkan kesehatan termasuk untuk mengobati demam tifoid atau tipes adalah susu beruang. Namun, apa saja sebenarnya nutrisi yang terkandung di dalam susu beruang dan apakah memang benar susu beruang untuk demam tifoid memang benar adanya?, berikut penjelasan selengkaonya.

Pengenalan Demam Tifoid

Demam tifoid atau lebih sering disebut dengan tipes adalah infeksi demam akut yang terjadi karena bakteri Salmonella. Seseorang bisa terjangkit demam tifoid ini dari makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri Salmonella tersebut. Gejala demam tifoid biasanya terjadi 3 minggu sesudah terpapar oleh infeksi dan bisa mengembangkan bahaya demam tifoid. Sedangkan beberapa gejala dari demam tifoid diantaranya adalah:

  • Sakit kepala disertai demam
  • Demam meningkat setiap hari hingga mencapat 40.5 derajat celcius
  • Berkeringat
  • Nyeri otot
  • Konstipasi atau diare
  • Pembengkakan pada perut
  • Batuk kering atau tidak berdahak
  • Nafsu makan menurun
  • Berat badan berkurang
  • Ruam pada kulit

Apabila tidak segera diatasi, demam tifoid ini bisa mengembangkan komplikasi demam tifoid yang sangat berbahaya dan fatal. Salah satu cara untuk mengatasi demam tifoid terbaik adalah dengan memperhatikan asupan makanan setiap hari dan salah satunya adalah susu beruang yang dikatakan bisa membantu proses penyembuhan demam tifoid. Namun, apa pendapat medis mengenai pernyataan ini?.

Susu Beruang Untuk Demam Tifoid

Umumnya, dokter akan merekomendasikan makanan atau minuman tinggi akan kalori dan protein bagi penderita gejala demam tifoid dan susu beruang memang termasuk minuman yang tinggi akan kandungan kalori serta protein. Dalam 1 kaleng susu beruang mengandung energi total sebanyak 120 kilokalori [kkal] dan rinciannya adalah:

  • 6 gram protein
  • 7 gram lemak total
  • 9 gram karbohidrat
  • 115 miligram natrium

Namun untuk penderita jenis demam tifoid, tidak semua jenis susu bisa diminum sebab hanya susu pasteurisasi yang boleh dikonsumsi penderita demam tifoid. Pasteurisasi sendiri merupakan sebuah teknik memanaskan susu memakai uap panas bertekanan rendah yang bertujuan untuk mengurangi jumlah patogen penyebab penyakit. Proses pasteurisasi ini bisa menghilangkan organisme berbahaya yang umumnya bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti tuberkulosis, difteri, listeriosis dan juga demam tifoid. 

Susu beruang ini merupakan jenis susu yang sudah melewati proses sterilisasi yakni proses pemanasan susu memakai suhu tinggi sebesar 110 derajat celcius selama 30 menit dengan tujuan untuk membunuh semua bakteri dan kuman dalam susu yang artinya susu beruang sudah 100% terbebas dari kuman.

Apakah Boleh Minum Susu Beruang Ketika Demam Tifoid?

Baik susu yang sudah melewati proses pasteurisasi dan sterilisasi sama sama baik dikonsumsi oleh penderita demam tifoid dan tipe demam lainnya sebab bisa menyembuhkan peradangan usus karena demam tifoid tersebut. Susu steril juga akan lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan jenis susu lainnya. 

Untuk itu ketika sedang menderita demam tifoid, maka diperbolehkan minum susu beruang untuk mencukupi kebutuhan cairan namun tidak dijadikan satu satunya asupan nutrisi untuk menyembuhkan demam tifoid tersebut. Ada berbagai makanan sehat lain yang juga harus dikonsumsi agar demam tifoid bisa lebih cepat disembuhkan. Akan tetapi sampai saat ini, belum ada penelitian medis yang terbilang sangat kuat untuk mendukung dan membenarkan klaim tersebut mengingat dalam proses sterilisasi susu kemungkinan juga membuat beberapa nutrisi dan vitamin dalam susu ikut terbuang selama proses tersebut. Hal ini nantinya bisa membuat kandungan nutrisi dalam susu untuk penderita demam tifoid bisa berkurang.

Ketika anda ingin minum susu beruang ketika mengalami demam tifoid atau tipes dan juga demam berkepanjangan lainnya, maka pastikan untuk segera dihabiskan begitu membuka kemasan supaya bakteri dan juga kuman tidak masuk dan bercampur dalam susu sebab susu beruang tidak tahan lama sesudah dibuka.