Tanda dan Gejala Demam Roseola yang Wajib Diketahui

Suatu kondisi yang umum terjadi pada seseorang adalah demam. Demam merupakan kondisni dimana terjadi atau ditemukannya peningkatan suhu tubuh yang tinggi yang melebihi ambang batas normal suhu tubuh. Demam juga disebabkan oleh beberapa faktor , faktor yang umum terjadi karena adanya reaksi demam yaitu akibat sakit.

Demam juga dibedakan oleh beberapa jenis , jenis demam ini dibedakan karena beberapa hal seperti faktor yang mengakibatkan. Macam-macam demam antara lain demam toksemia , demam zika , demam siklik dan demam salesma serta yang terakhir yaitu Demam Roseola. Demam-demam tersebut pada umumnya menyerang anak-anak , akan tetapi juga dapat menyerang dewasa meskipun kemungkinannya kecil. Lalu bagaimana demam roseola terjadi pada anak- anak. Berikut mengenai penjelasan tentang demam roseola itu sendiri.

Demam Roseola

Sebelum mengetahui tentang pengertian demam roseola nama lain dari Roseola yaitu roseola infaktum. Demam roseola yaitu demam yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat menyerang bayi atau anak-anak. Pada bayi dan anak usia enam bulan sampai 18 bulan merupakan usia yang rawan terkena demam-ini. Faktor resiko terkena demam roseola tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan usia dibawah 18 bulan. Virus yang menyebabkan demam roseola ini yaitu virus HHV atau biasa disebut dengan human herpes virus bertipe 6 , namun tidak hanya pada tipe 6 saja terkadang virus yang ditemukan yaitu bertipe 7. Akan tetapi pada virus HHV tipe 7 jarang ditemukan. Virus ini juga tergolong dalam herpes simplek akan tetapi tidak menyebabkan infeksi pada kelamin

Selain itu demam ini merupakan salah satu demam yang berbahaya bagi bayi dan anak-anak. Apabila tidak segera diatasi maka akan menimbulkan masalah-masalah yang lebih komplek. Akan tetapi, biasanya demam ini terkadang tidak dapat terdeteksi , sehingga menyebabkan penanganan yang kurang cepat dan benar. Bayi demam tidur terus merupakan salah satu dampak dari adanya jenis demam tertentu seperti demam roseola. Apabila roseola ini menyerang bayi maka akan mengakibatkan beberapa masalah serius yang dihadapi oleh bayi seperti munculnya tanda dan gejala penyertanya.

Tanda dan Gejala Demam Roseola

Pada umumnya seseorang yang mengalami demam akan membuat suhu badan menjadi tinggi sehingga panas apabila kita sentuh. Namun, pada demam roseola ini terdapat tanda dan gejala yang khusus yang membedakan dengan jenis demam lainnya. seperti pada Gejala demam berdarah akan berbeda dengan tanda dan gejala demam roseola. Berikut mengenai tanda dan gejala demam tersebut yang perlu kita ketahui :

  • Demam Tinggi

Demam tinggi merupakan gejala yang utama pada setiap jenis demam. Namun saat seseorang terkena demam jenis ini, suhu tubuh akan mengalami peningkatan yang signifikan yaitu demam tinggi. Suhu didalam tubuh tersebut biasanya melebihi batas normal

  • Kejang

Kejang ini terjadi karena demam tinggi  tersebut, demam tinggi juga akan beresiko untuk terkena kejang. Selain karena adanya  demam tinggi dengan suhu melebihi 39,4 derajat, mungkin terdapat beberapa hal yang menyebabkannya. Dampak adanya kejang ini dapat membuat kerusakan oak pada bayi.

  • Ruam

Ruam ini merupakan tanda khusus adanya demam roselia. Saat bayi terkena demam ini maka akan muncul bintik-bintik merah yang menyebabkan rasa panas dan gatal pada area tersebut. Ruam ini terjadi pada bagian punggung, perut serta dada pada tubuh anak atau bayi. Selain pada bagian tersebut terkadang juga ditemukan pada wajah dan kaki ,hal ini terjadi  apabila sudah dalam kondisi yang parah atau tidak stabil. Biasanya ruam ini akan menghilang secara berangsur-angsur.

  • Lemas

Bayi atau anak yang terkena demam ini maka akan mengakibatkan tubuhnya mengalami kemunduran fungsi dana akan berakit pada perasaan lelah yang sangat. Sehingga tubuh terasa tak berdaya.

  • Rewel

Setiap orang jika terkena suatu penyakit maka akan merasakan keadaan yang tidak nyaman , seperti rasa sakit, pusing , ingin muntah. Perasaan atau keinginan tersebut lah yang membuat bayi atau anak rewel, karena mereka tidak dapat menyampaikan atau mendeskripsikan apa yang mereka sedang rasakan. Jadi salah satu jalan yaitu dengan menangis.

Penyebab Demam Roseola

Penyebab demam dan gatal pada anak mungkin juga karena adanya indikasi terkena demam roseola ini.Beberapa faktor penyebab yang dapat menyebabkan demam ini sangat beragam. Berikut mengenai penyebab-penyebab yang menimbulkan demam roseola :

  • Virus HHV-6

Penyebab utama demam ini yaitu karena terserang virus HHV-6 yang merupakan virus herpes bertipe 6. Virus ini merupakan jenis virus herpes simplek. Virus ini sangat mudah sekali menular ke seseorang apabila terdapat beberapa orang atau kerabat yang mempunyai virus herpes. Cara penularan virus herpes ini yaitu dengan melalui udara , ataupun terkena cairan luka pada area ruam dan lain sebagainya.

  • Virus HHV tipe 7

Virus ini sama dengan virus HHV lainnya akan tetapi virus ini tergolong pada virus HHV bertipe 7. Namun untuk jenis virus HHV tipe ini sangat jarang ditemukan. Virus ini juga merupakan virus yang masih tergolong pada virus herpes simplex dan bersifat menular.

  • Sistem Imun Menurun

Pada dasarnya seseorang yang memiliki imunitas atau sistem kekebalan tubuh maka akan terhindar dari penyakit. Umumnya setiap penyakit disebabkan oleh beberapa patogen yang masuk ke dalam tubuh. Saat imunitas seseorang , bayi ataupun anak tidak baik maka akan beresiko tinggi sekali terkena virus.

Pengobatan dan Pencegahan Demam Roseola

Tanda dan Gejala Demam Roseola dengan cara mengatasi demam ini kita dapa melakukan dengan cara medis dan non medis. Untuk cara medis biasanya akan dilakukan oleh dokter. Untuk cara non medis kita dapat melakukannya sendiri di rumah. Pada dasarnya pengobatan dilakukan untuk menghilangkan tanda dan gejalnya. Berikut mengenai pengobatan dan pencegahan demam tersebut.

  • Obat Penurun Panas

Cara menurunkan panas pada anak 2 tahun adalah dengan pemberian obat penurun panas. Sama seperti halnya dengan penurun panas lainnya kita dapat memanfaatkan obat jenis obat acetaminophen dan ibuprofen. Akan tetapi jangan diberikan aspirin karena nantinya akan mengakibatkan reye syndrome.

  • Jangan memakai Antibiotik

Demam ini disebabkan oleh virus bukan bakteri, sehingga jangan diberikan antibiotik saat terkena demam ini. Karena obat antibiotik merupakan obat yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Apabila kita memberikan antibiotik maka akan sia-sia dan akan membuat kerja organ seperti ginjal bekerja secara berlebihan dan mengakibatkan kerusakan.

  • Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Cairan sangat penting bagi tubuh manusia.Apabila seseorang terkena demam roselia ini biasanya akan terjadi kekurangan cairan atau yang biasa disebut dengan dehidrasi.Hindari bayi dan anak dalam kondisi dehidrasi karena akan memperburuk kondisi bayi dan anak tersebut.

Penjelasan mengenai Tanda dan Gejala Demam Roseola yang Wajib Diketahui diatas merupakan salah satu pedoman untuk kita mengetahui lebih lanjut dai adanya tanda gejala dan pengobatannya.