X

12 Ciri Ciri Demam Biasa Pada Anak

Banyak orangtua mengatakan bahwa demam adalah tanda bahwa si kecil “mau jadi pintar”. Anggapan ini ada benarnya karena demam yang terjadi pada anak anda belumlah tentu sesuatu yang serius. Maka dari itu banyak para ahli dan dokter mengatakan bahwa orangtua sebaiknya tidak buru-buru memberikan anak anda obat turun panas ketika buah hati menunjukkan ciri-ciri demam biasa.

Demam yang bukan disebabkan penyakit serius bisa ditangani dengan menerapkan cara menurunkan demam anak secara alami. Selain itu, memberikan makanan penurun demam juga bisa membantu proses penyembuhan si kecil agar mereka bisa segera sehat kembali.

Demam akan memaksa anak untuk beristirahat karena anak yang terkena demam akan cenderung mudah lelah dan ingin terus tidur hingga suhu tubuhnya berangsur turun. Kita sebagai orangtua harus tahu betul apa saja ciri-ciri demam biasa, alias penyebab demam pada bayi dan anak-anak yang bukan sebuah penyakit serius. Berikut ciri-ciri demam biasa pada anak:

1. Suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat celcius

Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya. Pada kondisi normal atau sehat, suhu tubuh ada pada kisaran 36 derajat celcius. Sedangkan ketika kita terkena demam, suhu tubuh akan naik hingga 37,5 derajat celcius. Pada suhu 37,5 hingga 38 derajat celcius, demam masih bisa dikategorikan biasa saja, alias masih kemungkinan penyebabnya bukanlah sebuah penyakit yang serius. Namun apabila demam tidak kunjung turun selama lebih dari tiga hari atau suhu tubuh sang anak naik hingga 40 derajat celcius, anda perlu segera membawa buah hati anda ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

2. Sakit kepala

Ciri-ciri demam biasa yang kedua. Demam pada umumnya akan membuat penderitanya sakit kepala. Pasien akan mengeluhkan bahwa kepalanya seperti ditekan benda berat dan merasa pusing ketika bangun atau berdiri. Hal ini wajar terjadi dan masih belum perlu memberikan obat kepada buah hati anda. Obat-obatan bisa anda pertimbangkan untuk diberikan kepada anak anda apabila mereka merasa tidak nyaman dengan demam dan sakit kepala yang dialaminya. Karena biasanya sakit kepala tersebut membuat mereka tidak bisa tidur dan beristirahat.

3. Berkeringat dingin

Ketika seseorang mengalami demam, ia akan cenderung merasakan kedinginan, padahal suhu tubuhnya sedang tinggi. Hal ini juga masih wajar terjadi dan anda tidak perlu panik ketika buah hati anda tiba-tiba banjir keringat dan mengeluhkan mereka merasa kedinginan. Hal pertama yang bisa anda lakukan untuk membantu anak anda adalah mengganti pakaian anak anda yang kini basah karena keringat dinginnya. Pakaian yang kering akan membuatnya merasa lebih hangat dan nyaman sehingga mereka bisa beristirahat dengan tenang.

4. Menggigil

Setelah berkeringat dingin, hal berikutnya yang masih masuk tahap ciri-ciri demam biasa adalah pasien akan menggigil kedinginan. Tangan mereka akan bergetar dan giginya bergemeletuk karena merasakan kedinginan. Anda bisa mengenakan selimut pada buah hati anda untuk mengurangi rasa dingin tersebut. Namun jangan kenakan pakaian dan selimut yang terlalu tebal kepada mereka yang sedang menderita demam, meskipun mereka menggigil kedinginan. Berikan pakaian yang tipis namun menutupi seluruh badan seperti piyama atau celana olahraga agar mereka bisa merasa lebih hangat.

5. Dehidrasi

Penderita demam akan cenderung mengalami dehidrasi apabila tidak diawasi kondisinya. Demam ditambah dengan dehidrasi akan membuat kondisi pasien menjadi lebih buruk dan membutuhkan pengobatan lebih lanjut. Maka dari itu, pastikan anda sebagai orangtua selalu menjaga asupan cairan kepada anak anda yang sedang mengalami demam. Berikan mereka makanan penurun demam seperti buah-buahan yang mengandung banyak air. Buah-buahan seperti semangka, melon, dan jeruk sangat baik untuk membantu proses penyembuhan demam karena buah-buahan tersebut banyak mengandung air dan vitamin. Air yang terkandung di dalam buah-buahan tersebut akan membantu menjaga kadar air di dalam tubuh serta vitaminnya akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak anda.

6. Batuk-batuk

Penderita demam yang mengalami batuk-batuk biasanya penyebab sakitnya adalah flu dan pilek. Peradangan yang terjadi di tenggorokan akan membuat penderitanya lebih sering batuk-batuk dibandingkan biasanya. Hal ini tentu saja akan membuat anak anda merasa tidak nyaman dan sulit untuk beristirahat. Namun jangan buru-buru memberikan obat batuk pada buah hati anda. Berikan mereka minum yang cukup untuk mengurangi peradangan yang terjadi. Anda perlu waspada ketika batuk yang dialami bayi atau anak anda tidak berhenti, sementara demam sudah berangsur sembuh. Karena bisa jadi anak anda menderita batuk rejan, yakni batuk keras secara berentet dan didahului oleh tarikan napas yang dalam. Segera bawa ke rumah sakit apabila anda temukan ciri-ciri batuk seperti itu pada buah hati anda.

7. Sakit tenggorokan

Demam yang disertai sakit tenggorokan pada anak anda bisa jadi adalah sebuah pertanda bahwa mereka terkena tonsilitis atau radang amandel. Tidak perlu khawatir yang berlebihan karena demam yang disebabkan oleh radang amandel bukanlah sebuah penyakit yang serius, kecuali radang tersebut masih dialami anak anda hingga satu minggu lebih. Tonsilitis atau radang amandel terjadi karena adanya infeksi virus atau bakteri. Tonsil atau amandel akan membengkak dan membuat penderitanya mengalami rasa sakit ketika menelan dan batuk. Namun radang amandel ini pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu tiga hingga empat hari.

8. Sakit pada telinga

Bila anda menemukan bayi anda mengalami demam, rewel, menangis tidak seperti biasanya dan sering menarik-narik telinganya, bisa jadi ia terkena infeksi telinga. Meski infeksi ini menyakitkan bagi sang anak, namun kita sebagai orangtua harus tetap tenang menghadapi kondisi ini. Perlu anda ketahui bahwa infeksi telinga akan sembuh dengan sendirinya tanpa memberikan obat apapun. Namun bila bayi berusia 6 – 24 bulan yang mengalami sakit infeksi telinga ini, anda perlu mempertimbangkan untuk membawanya ke dokter apabila kondisi bayi anda tidak berangsur membaik dalam waktu dua hingga empat hari. Untuk penanganan awal pada infeksi telinga bisa anda baca di sini: penyebab demam pada bayi

9. Diare dan muntah-muntah

Demam yang mana penyebabnya adalah diare terbilang cukup sering terjadi. Pada kasus keracunan makanan atau gastroenteritis, penderita bahkan sampai muntah-muntah di samping diare dan demam. Bila diare dan muntah-muntah menurut anda masih belum terlalu parah, anda tidak perlu membawa anak anda ke rumah sakit atau dokter, cukup berikan oralit pada buah hati anda untuk mengatasi diarenya. Namun bila diare yang dialami si kecil sudah berujung pada buang air besar yang disertai darah dan lendir. Bila anda melihat gejala ini, bisa dipastikan bahwa anak anda tidak hanya mengalami diare namun sudah menjadi disentri. Segera konsultasikan dengan dokter karena ditakutkan anak anda mengalami dehidrasi parah yang membahayakan.

10. Sakit otot

Sakit otot yang dialami saat demam adalah wajar bila dialami oleh penderitanya. Nyeri otot tersebut akibat adanya benda asing yang masuk ke dalam tubuh, yakni virus. Biasanya virus yang menyebabkan demam yang disertai nyeri otot ini adalah virus influenza. Nyeri otot terjadi karena reaksi sistem pertahanan tubuh yang sedang berjuang melawan virus tersebut. Tidak ada obat khusus untuk mengatasi nyeri otot ini. Namun kepada penderita demam sangat dianjurkan untuk mengistirahatkan badan agar rasa tidak nyaman dari nyeri otot yang sedang dirasakan bisa berkurang.

11. Kehilangan selera makan

Ciri-ciri demam biasa berikutnya adalah kehilangan selera makan. Penderita demam biasanya mulutnya akan terasa pahit bahkan hingga kehilangan indera pengecap selama demam melanda. Hal kedua hal ini menyebabkan orang yang terkena demam akan tidak nafsu makan. Penting bagi anak yang sedang demam untuk terus menjaga kondisi tubuh dengan makan. Buatkan sup ayam atau bubur untuk buah hati anda agar mereka mau makan. Sup ayam atau bubur mudah untuk ditelan dan dicerna oleh tubuh yang sedang sakit. Maka kedua jenis makanan ini sangat direkomendasikan.

12. Merasa kelelahan

Biasa kita lihat orang yang sedang dilanda demam tinggi sering merasa kelelahan dan membuat mereka sering tertidur. Biarkan mereka beristirahat dan jangan bangunkan mereka hanya untuk minum obat. Karena istirahat lebih berperan untuk mempercepat proses penyembuhan. Obat sifatnya hanya mendukung proses tersebut.

Itu dia 12 ciri demam biasa pada anak, alias demam yang kemungkinan penyebabnya bukanlah sebuah penyakit serius. Bila 12 ciri ini terdapat pada anak anda yang sedang demam, anda tidak perlu merasa panik dan buru-buru memberikan mereka obat atau berkonsultasi ke dokter. Karena perawatan demam biasa ini bisa dilakukan di rumah.

Categories: Pra Demam