X

15 Gejala Demam yang Wajib Diketahui

Demam adalah sebuah kondisi tubuh di mana suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya. Saat sehat, suhu tubuh akan berada di kisaran 36 derajat hingga 37 derajat celcius. Lebih tinggi dari itu maka tubuh kita akan merasakan berbagai gejala demam. Demam bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari hal yang ringan seperti pasca imunisasi dan peristiwa tumbuh gigi yang dialami oleh anak-anak, hingga infeksi penyakit serius seperti demam berdarah atau tifus.

Demam merupakan respon awal dari sistem kekebalan tubuh ketika ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Benda asing tersebut bisa jadi berupa virus, bakteri, jamur, obat-obatan, hingga racun. Benda-benda asing ini masuk ke dalam tubuh melalui infeksi. Maka dari itu penting untuk mengetahui apakah penyebab demam dilihat dari gejala demam yang timbul. Dengan mengetahui penyebab demam yang tepat, maka kita bisa mengambil tindakan awal yang tepat untuk pengobatab.

Ada banyak sekali gejala demam yang bisa timbul. Berikut 15 gejala demam yang umum terjadi:

1. Suhu tubuh di atas 38 derajat celcius

Ketika suhu tubuh yang diukur menggunakan termometer sudah mencapai 38 derajat celcius, itu artinya tubuh tersebut sedang mengalami demam. Hindari pengukuran suhu tubuh hanya dengan menggunakan rabaan tangan. Tidak akuratnya pengukuran suhu tubuh menggunakan rabaan tangan bisa berakibat pengambilan keputusan perawatan yang salah.

2. Menggigil

Ketika seseorang mengalami demam, suhu tubuh memang akan naik, namun penderitanya cenderung akan mengalami hal yang sebaliknya, yakni kedinginan. Orang yang terkena demam akan mengalami kedinginan hingga gemetar di seluruh tubuhnya. Untuk membantu mengurangi rasa dingin, atur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Jangan memberikan selimut atau pakaian yang terlalu tebal meskipun penderita mengeluh kedinginan.

3. Berkeringat dingin

Selain menggigil, orang yang menderita demam juga biasanya akan mengeluarkan keringat dingin dalam jumlah yang cukup banyak. Pastikan penderita demam untuk mengganti pakaiannya yang basah karena keringat dengan pakaian kering. Selain itu berikan pakaian tipis namun tetap nyaman seperti piyama atau celana olah raga agar penderita demam merasa lebih nyaman dan bisa beristirahat.

4. Sakit kepala

Adalah umum ketika tubuh sedang terserang demam, penderitanya juga akan merasakan sakit kepala yang cukup menyiksa. Hindari memberikan obat untuk sakit kepalanya kecuali orang yang sedang demam tersebut merasakan tidak nyaman atas sakit kepalanya. Berikan paracetamol bila penderita demam adalah orang dewasa, bila masih bayi atau anak-anak, orangtua bisa memberikan ibuprofen untuk mengurangi sakit kepala.

5. Nyeri otot dan persendian

Gejala ini biasa muncul pada orang yang penyebab demamnya adalah serangan virus influenza. Nyeri ini akan muncul di sekujur tubuh terutama di bagian pinggang dan punggung. Untuk mengurangi rasa sakit ini, disarankan agar penderita demam untuk segera beristirahat dengan berbaring. Biasanya setelah istirahat beberapa waktu, nyeri ini akan hilang dengan sendirinya.

6. Batuk-batuk

Ada banyak hal yang menyebabkan batuk muncul pada penderita demam. Yang paling ringan adalah disebabkan virus influenza sedangkan yang berbahaya adalah karena batuk rejan yang disebabkan bakteri. Kenali jenis batuknya agar anda bisa memberikan perawatan yang tepat, karena batuk rejan tidak boleh dianggap remeh dan pasiennya harus mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit.

7. Dehidrasi

Dehidrasi adalah gejala yang biasa muncul pada penderita demam. Dikarenakan berkeringat dan panas tubuh yang tinggi secara terus menerus, tubuh akan kehilangan banyak cairan tubuh secara cepat. Untuk mengatasi hal ini, pastikan agar penderita demam terus mendapatkan asupan cairan, seperti air putih atau buah-buahan dengan kadar air yang tinggi seperti semangka atau melon. Untuk bayi yang sedang demam, sangat disarankan agar sang ibu memberikan buah hatinya ASI lebih banyak dari biasanya.

8. Sakit tenggorokan

Demam yang diikuti oleh sakit tenggorokan biasanya terjadi karena dua hal, yakni infeksi saluran pernapasan akibat virus influenza, atau infeksi amandel atau tonsilitis akibat serangan bakteri. Pada demam akibat flu, penderitanya akan batuk-batuk lebih sering dari biasanya, sedangkan infeksi amandel menyebabkan pembengkakan di amandel dan membuat penderitanya merasa sakit ketika menelan. Untuk mengatasi rasa sakit ini bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit seperti paracetamol atau ibuprofen untuk bayi dan anak-anak.

9. Sakit pada telinga

Bila bayi atau anak anda mengalami demam yang tinggi serta mereka terlihat sering menarik-narik telinga mereka, bisa jadi ini adalah gejala demam yang diakibatkan oleh infeksi telinga. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh orangtua sendiri di rumah untuk merawat buah hati anda yang terkena infeksi telinga. Bila cara-cara tersebut sudah semuanya dilakukan dan anak anda terlihat masih kesakitan telinganya, segera bawa ke rumah sakit atau dokter untuk mendapatkan perawatan.

10. Diare dan muntah-muntah

disentri atau demam berdarah bisa menjadi penyebab dari demam yang disertai oleh diare dan muntah-muntah yang dialami penderitanya. Perhatikan ciri-ciri demam berdarah pada orang dewasa untuk membedakannya dengan gejala disentri. Kedua penyakit ini bisa dibilang serius dan berbahaya, maka dari itu bila anda mengalami demam yang tinggi disertai diare dan muntah-muntah, segera ke rumah sakit atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan intensif.

11. Tidak nafsu makan

Gejala ini sangat lumrah timbul pada orang yang sedang mengalami demam. Biasanya penderita akan mengeluhkan bahwa mulutnya terasa pahit atau kesulitan/kesakitan saat menelan makanan. Bila hal ini terjadi, buatkan makanan penurun demam seperti bubur atau sup ayam yang lebih mudah ditelan dan lebih mudah dicerna oleh tubuh. Bila tidak ada makanan yang bisa masuk lagi, segera bawa ke rumah sakit untuk diinfus agar terhindar dari dehidrasi.

12. Cepat lelah

Orang yang sedang mengalami demam memang akan lebih cepat lelah dibandingkan biasanya. Hal ini wajar karena tubuh memerlukan istirahat lebih banyak dan memberikan waktu bagi sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit yang masuk. Biarkan mereka yang sedang demam beristirahat lebih banyak. Namun waspadai bila penderita lebih sering tidur atau sulit dibangunkan, terlebih bila yang sedang mengalami demam adalah bayi.

13. Bercak kemerahan di kulit

Gejala yang menakutkan setelah datangnya demam, karena bisa jadi ini adalah ciri-ciri demam berdarah. Bila anda menemukan bercak kemerahan di kulit setelah demam, segera bawa penderita demam tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

14. Jarang buang air kecil

Bila gejala ini muncul setelah demam beberapa hari, pertimbangkan untuk berobat ke dokter atau membawa pasien ke rumah sakit karena bisa jadi anda mengalami dehidrasi serius yang bisa berujung pada komplikasi lainnya yang berbahaya untuk anda atau anak anda.

15. Pusing, merasa bingung dan berhalusinasi

gejala ini bisa muncul terjadi bila penderita demam sudah beberapa hari terkena demam tinggi yang tidak kunjung mereda. Kepala orang yang terkena demam akan terasa berputar, merasa bingung, bahkan berhalusinasi. Jangan tunda untuk segera membawa pasien tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik atau berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut apa penyebab demam tersebut.

Itu dia lima belas gejala demam yang biasa terjadi kepada siapa saja. Ada beberapa gejala yang penyakitnya bisa dirawat dan disembukan sendiri karena merupakan ciri ciri demam biasa. Namun ada juga gejala yang merupakan akibat dari penyakit serius seperti disentri dan demam berdarah. Bila anda melihat gejala-gejala tersebut muncul, segera bawa anda atau anak anda ke rumah sakit terdekat atau berkonsultasi dengan dokter kepercayaan anda untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Categories: Pra Demam