Indonesia termasuk negara yang menghasilkan berbagai jenis buah. Buah-buahan termasuk makanan dengan gizi yang sangat tinggi. Beberapa buah disarankan sebagai buah penurun panas demam karena kandungannya. Meskipun bukan berarti penderita sakit tidak boleh mengonsumsi buah lain. Semua buah mempunyai nilai gizi tinggi.
Syarat buah dapat dikonsumsi sebagai buah penurun dema, yaitu ;
- Bersih
Buah yang akan dikonsumsi sebaiknya telah dicuci terlebih dahulu. Akan lebih baik jika buah adalah buah organik yang juga bebas dari bahan kimia, seperti pestisida. - Segar
Buah dikonsumsi dalam kondisi segar. Bukan buah yang telah disimmpan bebrapa lama dalam kulkas. - Bukan Buah Kaleng
Buah kaleng merupakan buah dalam kodnisi tidak segar. Buah ini juga mengandung pengawet yang dapat meningkatkan demam. - Tidak Dikonsumsi dengan Gula
Buah dapat dijadikan jus untuk dikonsumsi. Untuk orang yang menderita demam sebaiknya minum jus tanpa gula. Gula menjadi salah satu makanan penyebab demam tinggi.
Buah-buahan ini diberikan sebagai pereda demam karena kandungan cairannya yang banyak,kandungan vitamin C, vitamin A, dan vitamin E. Cairan yang dikandung buah alami dan menyegarkan. Sangat cocok untuk menghindari dan mencegah dehidrasi. Karena jika dehidrasi terjadi, maka tekanan darah seseorang akan ikut melambat dan akan mempengaruhi kepada berbagai sistem kerja organ tubuh.
Sementara kandungan vitamin C pada buah dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menghindari infeksi lebih lanjut. Vitamin ini larut dalam lemak,sehingga dapat dikonsumsi bersamaan dengan daging. Vitamin A dan E terkenal dalam bidang kesehatan, khususnya karena mengandung antioksidan. Vitamin ini juga banyak terdapat dalam buah-buahan.
Buah pereda demam yang dimaksud, antara lain :
1. Semangka
Semangka adalah buah yang mengandung cairan banyak dan vitamin lengkap. Di dalamnya kandungan vitamin C, A, dan E cukup tinggi.
2. Melon
Melon mempunyai kandungan mirip semangka. Hanya saja cairannya lebih sedikit dan rasa manisnya sedikit berbeda.
3. Pisang
Tidak seperti buah lainnya yang dikonsumsi karena kandungan vitamin C dan cairan. Pisang mengndung Kalium. Penderita demam yang mengonsumsi pisang akan merasakan tubuhnya jauh lebih nyaman. Demam hidung tersumbat tidak akan mengganggu tidur dengan konsumsi pisang.
4. Ketimun
Ketimun atau mentimun terkadang dianggap sayur. Buah ini banyak mengandung cairan dan memberi efek dingin dalam tubuh jika dikosnusmi. Akibatnya tubuh akan terasa lebih nyaman.
5. Jeruk Nipis
Jeruk nipis biasanya digunakan untuk demam karena batuk pilek dan demam akibat radang tenggorokan. Buah diperas dan dicampurkan madu akan berkhasiat melegakan pernapasan.
6. Jeruk Bali
Jeruk bali mempunyai bentuk yang tidak umum dibandingkan jeruk lain. Tetapi khasiat jeruk bali tetap sama degan jenis jeruk lain. Meskipun memakannya cenderung lebih sulit, karena harus mengupas kulit bagian dalam.
7. Jeruk Lemon
Jeruk lemon berkhasiat untuk berbagai penyakit dan kesehatan kulit. Lemon mengandung banyak vitamin C dan cairan yang dibutuhkan tubuh.
8. Apel
Apel berwarna putih. Mengandung banyak cairan, vitamin C, dan vitamin E tinggi. Sehingga selain penurun demam, apel sering dikaitkan dengan buah kecantikan,
9. Delima
Buah delima merah dapat dikatakan paling banyak mengandung air. Lebih banyak dibandingkan semangka. Oleh karena itu sangat dianjurkan sebagai buah penurun demam.
10. Blewah
Blewah mempunyai efek sama dengan ketimun jika dikonsumsi. Namun, blewah mempunyai rasa yang lebih manis.
11. Kelapa
Kelapa dikonsumsi airnya. Buah kelapa sangat baik untuk demam chikugunya. Selain itu air kepala mengatasi dehidrasi, mengganti ion tubuh, dan membantu detoksifikasi dalam tubuh.
12. Nanas
Banyak orang menghindari konsumsi nanas. Dianggap membuat gatal tenggorokan. Padahal nanas banyak mengandung air dan vitamin C yang sangat dibutuhkan orang sakit. Cara mengupas nanas yang benar akan membuatnya lezat.
13. Kiwi
Kiwi jarang ditemukan, namun ada di Indonesia. Kiwi ini diakui ahli kesehatan dunia sebagai buah yang membantu menurunkan demam.
14. Strawberry
Strawberry di Indonesia banyak di daerah pegunungan. Merupakan buah favorit untuk dijadikan minuman. Buah ini juga mempunyai kandungan seperti buah lain.
15. Anggur
Berbagai jenis anggur mmepunyai banyak air yang rasanya sangat manis. Menyegarkan jika dikonsumsi penderita sakit. Anggur banyak mengandung vitamin C.
16. Pepaya
Buah pepaya mengandung anti inflamasi. Umumnya dikonsumsi oleh penderita demam disertai sakit kepala dan nyeri sendi, seperti pada demam thypoid.
17. Canberry
Canberry jarang di Indonesia dan termasuk kategori bukan buah asli Indonesia. Namun, jika kebetulan menemukan, buah ini termasuk buah penurun demam karena mengandung antioksidan tinggi.
18. Kismis
Tidak banyak yang tahu kalau kismis adalah versi kering dari anggur. Tetapi termasuk buah segar. Karena itu kismis termasuk kategori buah penurun demam.
19. Alpukat
Alpukat sepintas tidak mengandung banyaka air. Buah ini mengandung vitamin E tinggi sehingga berfungi ssebagai anti inflamasi. Alpukat juga mengandung banyak karbohidrat yang mudah dicerna. Konsumsi karbodhidrat cukup bagi penderita sakit yang nafsu makannya menurun.
20. Jambu Biji
Jambu biji sangat dipercaya meningkatkan kadar trombosit pada penderita demam denggi berdarah. Jambu ini juga banyak mengandung vitamin C, E, dan A.
Ada banyak lagi buah penurun demam yang belum disebutkan di sini. Mungkin buah yang belum banyak dikenal, karena Indonesia kaya akan tumbuh-tumbuhan. Seperti biasa, buah hanyalah alternatif dan cara menurunkan demam alami. Jika sakit bukan gejala demam biasa yang membuat pendeita semakin lemas, maka ke dokter adalah cara terbaik.
Sekian posting ini. Semoga bermanfaat.