X

Bisakah Demam Menyebabkan Keguguran?

Demam selama masa kehamilan khususnya pada trimester pertama bisa menyebabkan masalah pada janin yang sedang berkembang di dalam rahim. Akan tetapi, para peneliti juga belum mengetahui apakah demam menyebabkan keguguran selama masa awal kehamilan memang bisa benar benar terjadi. Umumnya, demam berkepanjangan dan tinggi yang dianggap menjadi masalah utamanya.

Keguguran biasanya sering terjadi dan antara 15 sampai 20 persen dari semua kehamilan menyebabkan keguguran. Para peneliti juga tidak mengetahui apa yang sebenarnya menjadi penyebab sebagian besar keguguran. Akan tetapi, beberapa kemungkinan penyebab keguguran diantaranya adalah:

  • Trauma parah.
  • Infeksi.
  • Kondisi rahim abnormal seperti fibroid.
  • Kelainan kromosom janin.
  • Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.

Beberapa kondisi tersebut yang bisa mempengaruhi keguguran seorang wanita namun masih bisa dicegah. Sebagai contoh, sangat penting untuk memastikan jika diabetes dikelola dengan baik selama masa kehamilan. Akan tetapi, beberapa kondisi di atas berada di luar kendali seperti kelainan kromosom janin atau fibroid.

Risiko Cacat Tabung Saraf

Beberapa hasil penelitian memang menghubungkan hipertermia atau suhu tubuh yang tinggi secara abnormal dengan risiko cacat tabung saraf dan juga kemungkinan terjadinya keguguran.

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2003 mengamati pemakaian bak air panas dan menemukan bukti lemah tentang hubungan antara bak mandi air panas dan keguguran. Selain itu, dokter juga secara rutin menyarankan wanita hamil untuk menghindari berendam di pemandian air panas dalam jangka waktu lama agar tetap aman selama masa kehamilan.

Penelitian yang mengamati demam menyebabkan keguguran pada ibu secara khusus sudah menemukan jika demam memang tampaknya bisa meningkatkan risiko cacat tabung saraf dan beberapa di antaranya adalah cacat tabung saraf yang parah seperti anencephaly yang bisa berakibat fatal pada bayi dan juga bisa menyebabkan keguguran. Demam tersebut juga bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah perkembangan lain seperti cacat jantung.

Temuan penelitian kurang konklusif tentang apakah gejala demam menyebabkan keguguran trimester pertama. Sebuah studi besar yang dilakukan pada tahun 2002 di The Lancet tidak menemukan bukti antara hubungan keduanya meski sebuah studi kasus kontrol 1985 oleh para peneliti dari Universitas Johns Hopkins mengisyaratkan adanya hubungan antara demam dan juga keguguran.

Bagaimana Demam Mempengaruhi Janin?

Jik suhu tubuh ibu selama masa kehamilan naik ke kondisi demam panas, maka ini menjadi pertanda jika tubuh sedang melawan infeksi dan inilah mengapa perawatan secepatnya sangat penting dilakukan.

Sebuah studi baru yang dilakukan pada embrio hewan memang memperlihatkan adanya hubungan antara demam pada awal kehamilan dan meningkatnya risiko cacat jantung dan cacat rahang saat lahir. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menentukan apakah demam itu sendiri dan bukan infeksi yang menyebabkannya bisa meningkatkan risiko cacat lahir pada manusia dan bahkan keguguran.

Jika memang anda sedang berada di trimester pertama serta mengalami demam tinggi atau demam akut, maka pastikan untuk segera mencari perawatan yang bisa mencegah komplikasi jangka pendek dan jangka panjang untuk janin yang sedang berkembang.

Mengapa Demam Bisa Terjadi?

Demam panas biasanya disebabkan karena infeksi saluran kemih dan virus pernapasan meski infeksi lain juga bisa menjadi penyebabnya. Sedangkan penyebab yang lebih umum dari demam selama masa kehamilan adalah:

  • Influensa.
  • Radang amandel.
  • Pneumonia.
  • Viral gastroentritis atau virus perut.
  • Pielonefritis atau infeksi ginjal.

Gejala yang Menyertai Demam

Ibu hamil juga harus memperhatikan dan memberi tahu dokter tentang gejala yang menyertai penyebab gampang demam, seperti:

  • Sakit punggung.
  • Leher terasa kaku.
  • Sakit perut.
  • Panas dingin.
  • Sesak Napas.

Apakah Bisa Disebabkan Keracunan Makanan?

Keracunan makanan juga bisa menjadi penyebab demam saat hamil muda. Keracunan makanan umumnya disebabkan karena virus atau juga bisa karena bakteri.

Jika memang ini masalahnya, maka kemungkinan anda juga akan mengalami muntah, mual, sakit perut. Diare dan muntah khususnya selama masa kehamilan nantinya bisa menyebabkan dehidrasi, konraksi, persalinan prematur dan bahkan keguguran.

Karena kemungkinan risiko masalah perkembangan, maka dokter juga sering menyarankan wanita wanita yang sedang hamil untuk segera menghubungi dokter ketika mengalami demam tinggi. Ingatlah untuk selalu menghubungi dokter anda ketika anda khawatir mengenai penyakit atau gejala lain selama masa kehamilan.

Categories: Penyebab