Demam merupakan sebuah tanda bahwa di tubuh sedang ada gangguan. Seringkali demam disebabkan oleh infeksi pada tubuh. Demam ditandai dengan naiknya suhu tubuh di atas normal. Demam bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Termasuk setelah cabut gigi. Seringkali seseorang yang selesai cabut gigi akan mengalami demam dengan penyebab yang belum diketahui.
Penyebab
Perlu diketahui bahwa demam setelah cabut gigi bisa berkaitan dengan proses pencabutan gigi dan juga bisa jadi tidak berkaitan sama sekali dengan proses pencabutan gigi. Karena memang ada banyak sekali kemungkinan dari demam. Sehingga penyebab demam usai cabut gigi tidak bisa dipastikan secara langsung bahwa itu pasti terjadi karena masalah gigi. Berikut beberapa penjelasannya.
- Demam yang berkaitan dengan cabut gigi
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa demam usai cabut gigi bisa jadi berhubungan erat dengan proses pencabutan gigi atau masalah pada gigi itu sendiri. Pencabutan gigi adalah upaya dokter untuk mengangkat gigi yang sudah rusak parah. Tujuan pencabutan gigi adalah untuk mencegah adanya infeksi yang disebabkan oleh gigi yang rusak tersebut.
Efek samping cabut gigi ada beragam. Salah satunya adalah muncul rasa nyeri. Sebenarnya rasa nyeri pada gigi ini adalah efek samping yang normal dirasakan, terutama setelah efek bius hilang. Namun perlu diketahui bahwa risiko infeksi usai cabut gigi bisa meningkat. Apalagi jika kerusakan gigi sudah mencapai pulpa gigi itu sendiri. Jika terjadi infeksi usai cabut gigi, inilah yang menyebabkan Demam Infeksi atau demam setelah cabut gigi.
Untuk mencegah infeksi dan demam usai cabut gigi, biasanya dokte akan memberikan beberapa obat, misalnya obat penghiang rasa sakit dan juga antibiotik untuk mengatasi infeksi itu sendiri. Namun jika demam tidak membaik selama lebih dari 3 hari, sebaiknya Anda kembali ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Selain setelah cabut gigi, infeksi pada mulut bisa juga menyebabkan Demam Karena Sakit Gigi.
- Demam yang tidak berkaitan dengan cabut gigi
Demam yang terjadi setelah pencabutan gigi bisa juga tidak berhubungan dengan pencabutan gigi itu sendiri. Dalam artian, demam yang terjadi murni disebabkan oleh hal-hal selain masalah pada gigi. Misalnya karena tertular virus atau bakteri dari orang lain, dan kebetulan saja gejala demamnya muncul setelah cabut gigi. Hal ini bisa saja terjadi kepada Anda.
Adapun penyebab demam pada umumnya adalah infeksi virus maupun bakteri. Namun jenis Demam Virus lebih sering terjadi daripada infeksi bakteri. Jika Anda terserang demam usai cabut gigi, perhatikan saja gejala lain yang muncul selain rasa sakit di gigi dan demam. Karena demam biasanya disertai dengan gejala lainnya yang khas sesuai dengan penyebabnya masing-masing.
Misalnya jika demam disebabkan karena influenza, maka gejala flu akan muncul sebagai salah satu gejala tambahan dari demam. Demikian juga jika demam disebabkan oleh cacar air, maka akan muncul gejala berupa muncul ruam cacar air di kulit. Atau jika demam disebabkan oleh demam berdarah, juga akan muncul gejala khas demam berdarah. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara tepat untuk mengetahui jenis bakteri atau Virus Penyebab Demam dan juga cara penanganan yang tepat.
Itulah beberapa kemungkinan penyebab demam setelah cabut gigi.
Cara Mengatasi
Jika demam terjadi kepada Anda, kapanpun itu, maka beberapa hal berikut ini perlu dilakukan untuk meringankan gejala demam yang sedang Anda derita.
- Menghubungi dokter untuk mengetahui penyebab demam dan cara pengobatan demam yang tepat.
- Mengonsumsi Obat Penurun Panas Badan yang sesuai agar meredakan gejala demam.
- Tetap konsumsi cairan yang cukup agar tubuh tidak dehidrasi.
- Mengonsumsi makanan yang sehat namun pilihlah makanan yang lembut untuk mencegah pendarahan di gigi yang dicabut.
- Mengompres tubuh juga bisa membantu meredakan demam.
- Jika muncul gejala mencurigakan segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Cara Mencegah Infeksi usai Cabut Gigi
Jika Anda baru saja melakukan proses pencabutan gigi, beberapa hal di bawah ini perlu dilakukan untuk mencegah infeksi di mulut setelah cabut gigi.
- Anda perlu menggigit kassa yang diberikan dokter di area pencabutan gigi. Tujuan hal ini adalah untuk membantu menghentikan pendarahan dari luka yang tercipta setelah cabut gigi.
- Jika kassa terasa sudah basah dan penuh, sebaiknya Anda mengganti kassa dengan kasa steril yang baru. Tujuannya adalah untuk mencegah perkembangbiakan bakteri di area tersebut dan agar terhindar dari berbagai infeksi di area gigi yang bekas dicabut.
- Setelah cabut gigi, jenis makanan mungkin perlu diatur sedemikian rupa agar makanan tidak mempengaruhi gigi yang baru dicabut. Misalnya dengan mengonsumsi makanan yang lembek atau lebut. Baru setelah beberapa hari, jenis makanan bisa kembali seprti sedia kala. Namun sebaiknya lakukan secara bertahap.
- Jika muncul rasa tidak nyaman di area bekas cabut gigi, Anda bisa mengganjal kepala dengan bantal agar tidur bisa lebih nyaman.
- Jangan menghisap lubang bekas cabut gigi karena bisa memperlama proses penyembuhan. Hindari juga meludah dengan terlalu keras karena bisa meningkatkan risiko pendarahan kembali.
- Jangan mengutak-atik atau menyentuh-nyentuh area bekas cabut gigi agar bisa segera sembuh.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai demam setelah cabut gigi yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat untuk Anda.