X

Demam Setiap Sore Menjelang Malam pada Anak

Demam merupakan gejala umum yang timbul akibat adanya infeksi suatu penyakit. Demam dapat terjadi kapan saja dan secara alami timbul sebagai bentuk perlawanan tubuh terhadap virus asing yang memasuki tubuh. Demam juga dapat terjadi sewaktu-waktu dan tiba-tiba. Salah satunya yaitu demam setiap sore menjelang malam.

Demam sendiri terdiri dari beberapa macam. Demam setiap sore menjelang malam merupakan salah satu jenis yang umum terjadi. Adapun gejalanya, yang mana hampir mirip dengan gejala demam tifoid, yaitu sebagai berikut:

  • Pada pagi hari biasanya tubuh merasa sehat-sehat saja, tidak ada keluhan apapun. Aktifitas dapat dilakukan dengan normal seperti biasa dan suhu tubuh terukur normal.
  • Menjelang sore suhu tubuh mulai meningkat dan kemudian semakin malam suhu tubuh bertambah panas. Seringkali gejala demam juga disertai rasa meriang atau menggigil.
  • Kadang-kadang dapat disertai gejala-gejala yang lain seperti batuk, pilek, sakit kepala, ataupun mual dan muntah.

Adapun penyebab demam setiap sore menjelang malam bisa diakibatkan oleh hal-hal berikut ini:

1. Demam Influenza

Demam di sore dan malam hari bisa jadi merupakan gejala influenza seperti pada umumnya. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada penyebab demam menggigil. Demam influenza umumnya terjadi akibat virus yang menyerang sistem pernafasan. Biasanya disertai oleh gejala sakit kepala, batuk dan pilek.

Gejala influenza biasanya terjadi dalam kurun waktu 24-48 jam setelah terjangkit infeksi. Biasanya di awal akan terjadi demam yang tinggi. Kemudian diikuti rasa sakit di seluruh tubuh dan sakit kepala. Mata berwarna kemerahan dan tenggorokan terasa sakit. Setelah 5 hari demam biasanya akan mereda. Sementara untuk penyembuhan total membutuhkan waktu sekitar 6-8 minggu.

Cara mengobati influenza yang utama yaitu dengan memperbanyak istirahat, makan dan minum. Selanjutnya jika belum membaik dapat diberikan obat-obatan influenza. Untuk kasus yang lebih parah dapat diberikan antibiotic dan obat anti radang.

Untuk mencegah influenza dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan badan. Olahraga secara teratur dan konsumsi vitamin secukupnya. Selain itu, saat ini juga telah beredar vaksir influenza yang dapat meringankan gejalanya.

2. Demam Tifoid

Demam tifoid dikenal juga dengan penyakit tipes adalah penyakit yang bisa menyebar melalui makanan dan disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Biasanya anak kecil lebih rentan tertular karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.

Beberapa gejala tipes yang bisa Anda alami adalah demam tinggi di sore dan malam hari, ruam atau bintik merah di kulit, sakit kepala, diare, sakit perut, mual, muntah dan lesu.

Untuk mengobati penyakit ini diperlukan terapi pengobatan antibiotik. Selain itu penderita sebaiknya banyak makan dan minum untuk meningkatkan imunitas tubuh serta menghindari dehidrasi yang diakibatkan oleh demam yang terjadi.

Beberapa tips perawatan demam tifoid meliputi menghabiskan obat antibiotic yang telah diresepkan dokter. Kemudian istirahat yang cukup supaya tubuh memiliki cukup energi untuk melawan infeksi bakteri. Terakhir tidak lupa untuk selalu menjaga kebersihan, misalnya dengan rajin mencuci tangan. Dengan demikian maka bakteri tidak akan tersebar ke orang lain yang tinggal di sekitar penderita.

3. Demam Berdarah

Demam berdarah adalah salah satu jenis demam yang banyak terjadi di sekitar kita. Seringkali penyakit ini timbul di perubahan musim. Adapun gejala demam dengue ada bermacam-macam. Salah satu di antara gejala tersebut yaitu demam dari sore hingga malam hari. Bedanya, jika telah terinfeksi selama beberapa hari maka akan timbul bintik merah.

Demam berdarah atau demam dengue merupakan infeksi yang disebabkan pleh virus yang dibawa oleh nyamuk penyebar virus tersebut. Demam tersebut membuat penderitanya merasakan nyeri yang hebat pada sendi-sendi dan tulang. Jika tidak ditangani lebih cepat, maka demam berdarah dapat mengakibatkan komplikasi yang lebih parah. Jika terlanjur fatal dapat mengakibatkan kematian. Di Indonesia sendiri masih tercatat ribuan kasus meninggal dunia akibat demam berdarah.

Sampai dengan saat ini belum ada vaksin yang ditemukan untuk dapat mencegah demam berdarah. Cara pencegahannya yaitu dengan menghindar dari gigitan nyamuk. Oleh sebab itu harus selalu menjaga lingkungan selalu tetap bersih dan yang terutama harus bebas dari genangan air.

Sedangkan untuk pengobatannya biasanya dokter akan memberikan serangkaian pengobatan anti biotik dan obat anti nyeri. Salah satu cara yang alami bisa dengan konsumsi jus jambu merah atau sari kurma. Kandungan vitamin C yang tinggi akan membantu tubuh untuk melawan virus yang menjangkiti tubuh.

4. Demam Chikunguya

Penyebab demam chikunguya yaitu virus yang ditularkan lewat nyamuk seperti halnya pada demam berdarah. Gejalanya diawali demam tiba-tiba di sore atau malam hari. Kemudian diikuti rasa nyeri di persendian. Setelah 3-5 hari akan muncul ruam di kulit. Kadang dapat menimbulkan kejang. Dapat juga ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Sampai saat ini belum ditemukan pencegahan dan vaksin yang paling sesuai untuk penyakit ini.

Apabila mengalami demam, maka ada beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama. Adapun cara menangani demam setiap sore menjelang malam tersebut meliputi sebagai berikut:

  • Lakukan kompres dingin pada dahi. Dapat menggunakan handuk basah atau dapat juga dengan menggunakan kompres instan yang mudah didapatkan di toko obat. Untuk cara mengompres anak demam yang baik dan benar yaitu dengan rajin mengganti kompres handuk atau kompres instan sampai demam berangsur-angsur turun.
  • Buat ramuan berupa bawang merah dan minyak kayu putih. Oleskan ramuan tersebut di perut dan punggung. Tujuannya yaitu untuk meberikan rasa hangat pada badan yang memicu keluarnya keringat. Apabila tubuh kita berkeringat, maka suhu badan akan dapat menurun secara alami. Untuk pengobatan demam alami untuk anak dapat menggunakan obat tradisional penurun panas anak.
  • Jika cara-cara alami di atas tidak berhasil, berikan pengobatan berupa parasetamol dalam rentang waktu 4-6 jam sekali. Perhatikan apakah suhu tubuh menurun dengan teratur. Apabila demam disertai rasa nyeri di otot atau sakit kepala, dapat menggunakan Pereda demam sekaligus nyeri yaitu ibuprofen. Namun sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan ibuprofen. Ada baiknya jika obat tersebut dikonsumsi setelah makan, supaya tidak menimbulkan sakit maag. Untuk obat penurun panas yang efektif sebaiknya menggunakan obat penurun panas anak yang bagus.
  • Terakhir jika semua cara telah dilakukan dan demam tidak kunjung berhenti, maka sebaiknya berobat ke dokter dengan segera. Masa terbaik untuk memeriksakan diri ke dokter adalah setelah 3×24 jam, karena biasanya setelah rentang waktu tersebut penyakit muncul dengan jelas dan dapat diperiksa melalui beberapa tes. Terutama jika demam telah berlangsung selama seminggu dan tidak kunjung sembuh. Sebaiknya segera ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Demikian penjelasan tentang demam setiap sore menjelang malam. Semoga dapat membantu memberikan pengetahuan yang bermanfaat. Apabila menemukan gejala-gejala yang mirip dengan penjelasan di atas, sebaiknya segera mengambil tindakan mulai dari pengobatan di rumah sampai dengan berobat ke dokter.

Categories: Penyebab