Biasanya saat merasa tidak enak badan, maka dokter ataupun keluarga akan melarang beberapa hal pantangan saat demam khususnya makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama sedang demam karena bisa memperburuk kondisi demam dan akan semakin sulit diturunkan. Lalu, apa saja sebenarnya pantangan saat demam yang harus dihindari?, berikut akan kami berikan penjelasannya untuk anda.

1. Minuman Berenergi

Umumnya, dalam minuman pembangkit energi memiliki kandungan gula tambahan yang berguna sebagai sumber energi para atlet. Namun ketika sedang demam berkepanjangan terjadi, kandungan gula yang terdapat dalam minuman berenergi tersebut hanya bisa menyebabkan peradangan pada sistem kekebalan tubuh dan akhirnya menghambat proses penyembuhan demam sehingga sebaiknya dihindari. Dari pada minum minuman berenergi, sebaiknya konsumsi cairan mineral seperti air, buah, sayur dan juga sup hangat yang bisa membantu meredakan demam lebih cepat.

2. Roti Tawar

Roti tawar juga termasuk salah satu pantangan saat demam panas sebab roti tawar juga termasuk jenis makanan yang bisa dengan mudah menaikkan gula dalam darah. Pada saat tubuh sedang mengalami demam, maka tubuh akan meningkatkan kadar peradangan apabila tubuh mendapat asupan gula. Selain itu, roti tawar juga bisa meningkatkan molekul tubuh yang disebut dengan sitokin agar bisa keluar lebih banyak.

3. Es Krim

Ketika sedang mengalami gejala demam, terkadang lidah ingin merasakan berbagai jenis makanan dan minuman dengan tujuan agar bisa mengembalikan mood seperti salah satunya es krim yang biasanya sangat ingin dikonsumsi pada saat sedang demam. Namun sebenarnya, kombinasi dari lemak padat dan juga gula dalam es krim bisa berdampak buruk bagi tubuh yang tidak sebanding dengan rasa sejuk dan menenangkan ketika masuk di tenggorokan.

Kombinasi dari peradangan tubuh dan juga rasa dingin dari es krim bisa menambah beban kerja sistem kekebalan tubuh. Dibandingkan mengkonsumsi es krim, akan lebih baik jika anda mengkonsumsi yogurt polos rendah lemak ditambah dengan buah buahan segar untuk membangkitkan selera makan makanan manis ketika demam yang jauh lebih sehat.

4. Permen

Makan permen ketika sedang demam panas tidak hanya memperburuk peradangan namun juga menurunkan sistem kekebalan tubuh. Dalam studi yang dilakukan di American Journal of Clinical Nutrition membuktikan jika gula tinggi dalam permen bisa menurunkan efektivitas sel darah putih untuk menghancurkan sel bakteri dalam tubuh penyebab demam. Makan permen ketika sedang pilek atau flu bisa membuat tubuh semakin rentan terhadap serangan infeksi bakteri lainnya.

5. Mengkonsumsi Gorengan

Salah satu pantangan saat demam biasa yang harus dihindari berikutnya adalah goreng yang paling sulit dihindari ketika sedang demam. Makanan yang dimasak dengan cara goreng seperti telur goreng, ayam goreng, kentang goreng dan sebagainya memang terasa nikmat, namun sayangnya, kandungan lemak dalam gorengan sangatlah tinggi. 

Dari makalah pada tahun 2014 di National Institutes of Health menyebutkan jika lemak jenuh terlalu berlebihan akan membuat pertahanan penting dalam sistem kekebalan tubuh kebingungan yang disebut dengan DPT. Kebingungan tersebut nantinya bisa menimbulkan peradangan yang kemudian menekan sistem kekebalan tubuh terlalu berlebihan sehingga membuat tubuh semakin kesulitan saat melawan virus penyebab infeksi.

6. Daging

Meski dalam daging mengandung seng dan protein yang sangat tinggi. Namun daging juga sebaiknya tidak dikonsumsi saat sedang demam sebab daging yang berlemak bisa meningkatkan peradangan dan semakin menekan sistem kekebalan tubuh. Untuk makanan pengganti daging, sebaiknya konsumsi makanan laut atau sup ayam tradisional agar tubuh tetap bisa memperoleh asupan protein dan seng namun tidak memperburuk peradangan dalam tubuh yang bahkan menjadi makanan penurun panas anak.

Tidak semua jenis makanan dan minuman tetap bisa dikonsumsi saat sedang demam. Beberapa jenis makanan dan minuman yang sudah kami jelaskan diatas sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa menyebabkan peradangan dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi.