Demam Naik Turun Pada Bayi 8 Bulan Serta Cara Menanganinya

Orang tua manapun pasti akan merasa khawatir jika anaknya mengalami demam. Terlebih jika anaknya masih berusia delapan bulan. Demam memang sering terjadi pada anak-anak. Mulai dari demam pada anak usia 6 tahundemam pada anak usia 3 tahun bahkan hingga demam pada anak usia 1 tahun atau kurang dari satu tahun. Sebenarnya demam merupakan kondisi medis yang wajar terjadi pada anak-anak. Jika anak mengalami demam, maka kemungkinan besar tubuhnya sedang berusaha melawan infeksi. Naiknya turunnya suhu tubuh pada anak dapat berperan untuk menghambat pertumbuhan virus maupun bakteri penyebab infeksi.

Perlu dicatat bahwa demam bukanlah penyakit, melainkan hanya gejala dari suatu penyakit misalnya infeksi. Anak dapat dikatakan terkena demam jika suhu tubuhnya mencapai 37.8° hingga 40° Celsius. Meskipun tidak berbahaya, demam anak yang harus diwaspadai adalah ketika demam menyerang bayi yang masih berumur delapan bulan. Karena sistem imun yang dimiliki bayi masih rendah. Sehingga demam naik turun pada bayi 8 bulan tidak bisa dianggap remeh. Orang tua tidak perlu panik, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani demam naik turun pada bayi 8 bulan di rumah.

Cara Menangani Demam Naik Turun Pada Bayi 8 Bulan

Dikutip dari laman BabyCentre, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk menangani demam anaknya yang masih berusia delapan bulan, yaitu.

  • Jika perilaku anak yang mengalami demam masih normal, makan dan tidur masih seperti biasanya, maka orang tua hanya perlu mengawasinya. Biarkan demam melawan infeksi pada tubuh anak. Namun orang tua juga harus sigap jika ada perubahan perilaku pada anak dan tetap mengawasi.
  • Lepaskan baju dalam bayi jika sedang mengalami demam. Jangan menyelimuti bayi di dalam ruangan.
  • Berikan obat penurun panas yang mengandung acetaminophen  dengan dosis bayi untuk bayi di atas umur tiga bulan. Untuk anak berumur di atas enam bulan berikan  acetaminophen atau ibuprofen. Selalu baca label obat yang digunakan dan diskusikan dengan dokter Anda untuk mengetahui dosis yang sesuai.
  • Untuk mengatasi dehidrasi yang biasanya menyertai demam, berikan susu formula, ASI, jus buah rendah gula dan minuman menyehatkan lainnya yang sesuai dengan umur bayi.
  • Kompres bayi Anda dengan air bersuhu ruangan atau rendam bayi Anda dengan air yang agak hangat setelah meminum obat penurun panas. Jangan merendam ataupun mengompres bayi jika tidak dibarengi dengan pengkonsumsian obat penurun panas. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan bayi menggigil atau kedinginan.

Kapan Harus Menghubungi Dokter Anak?

Meskipun demam wajar terjadi pada anak, namun tetap ada kondisi-kondisi tertentu yang perlu dikonsultasikan pada dokter anak, yaitu:

  • Demam dialami oleh anak yang berusia di bawah tiga bulan
  • Suhu demam berada di atas 105° F (40.6° C)
  • Anak terlihat sangat tidak enak badan
  • Anak memiliki demam seharian tanpa diketahui penyebab maupun lokasi infeksinya
  • Demam anak lebih dari tiga hari atau anak demam 5 hari batuk pilek
  • Orang tua memiliki pertanyaan lain terkait demam anaknya.

Pada dasarnya, wajar-wajar saja demam terjadi pada anak. Demam pada anak merupakan salah satu mekanisme dalam melawan infeksi. Meskipun begitu, orang tua tetap harus mengawasi demam anaknya. Apalagi jika anaknya masih berusia delapan bulan yang sistem imunnya masih rendah.