X

Benarkah Autisme Akibat Demam Saat Hamil Memang Bisa Terjadi?

Ketika sedang dalam masa kehamilan, maka ada begitu banyak perubahan yang terjadi di dalam tubuh ibu dari mulai sakit kepala, mual dan muntah, payudara terasa sakit, berat badan bertambah, sakit pinggang dan masih banyak lagi. Lalu, bagaimana jika demam saat hamil muda atau tua?, apakah hal ini normal terjadi?. Dalam penelitian terbaru yang dilakukan membuktikan jika kewaspadaan sebaiknya harus ditingkatkan ketika demam terjadi selama masa kehamilan. Sementara beberapa pendapat mengatakan jika autisme akibat demam saat hamil bisa terjadi. Apakah hal tersebut benar?.

Bukti Penelitian Terbaru

Dalam beberapa pendapat, ibu yang mengalami demam atau badan panas berkepanjangan selama masa kehamilan memiliki risiko lebih tinggi terhadap anak dengan Autism spectrum disorder atau ASD yang juga sering disebut dengan gangguan spektrum autisme. Sementara dalam penelitian Journal of Autism and Developmental Disorders pada tahun 2013 membuktikan jika demam ketika hamil pada trimester ketiga berkaitan dengan meningkatnya risiko anak terkena gangguan spektrum autisme. Sehingga pendapat jika autisme akibat demam saat hamil memang benar adanya.

Untuk hasil penelitian terbaru berikutnya pada Jurnal Molecular Psychiatry di tahun 2017 juga melihat hubungan yang serupa namun perbedaaanya hanya terletak pada trimester. Studi tersebut menyatakan jika demam saat hamil trimester pertama dan juga kedua memang berhubungan dengan meningkatnya risiko ASD. Namun untuk hubungan terkuat terjadi saat demam di trimester kedua.

Demam panas selama masa kehamilan dilaporkan bisa meningkatkan risiko ASD sampai 34% untuk anak yang ada dalam kandungan. Kejadian demam ibu hamil di trimester kedua bisa meningkatkan kemungkinan ASD terjadi hingga mencapai 40%. Sementara demam yang terjadi lebih dari tiga kali sesudah minggu ke-12 masa kehamilan, maka bisa meningkatkan kemungkinan ASD hingga mencapai tiga kali lipat.

Demam panas merupakan gejala yang bisa terjadi ketika tubuh sedang melawan infeksi. Ini artinya, ibu yang sedang mengalami demam sedang terkena infeksi dari bakteri atau virus yang berasal dari luar dan sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan penyebab demam tersebut. Ketika tubuh ibu sedang melawan infeksi, maka cairan ketuban dan juga darah akan mengandung sel bernama sitokin inflamasi lebih tinggi dibandingkan biasanya.

Hubungan Demam Dengan Autisme

Para ahli percaya jika ASD terjadi tidak hanya karena faktor genetik, akan tetapi juga terjadi karena faktor lingkungan seperti infeksi virus, polusi dan juga komplikasi selama kehamilan. Infeksi yang terjadi dalam tubuh ibu dicurigai bisa meningkatkan risiko ASD terjadi. Berbicara tentang infeksi, maka sangat berhubungan dengan kekebalan tubuh yang sangat penting untuk melawan infeksi. Para peneliti menduga jika respon dari sistem kekebalan ibu bisa berpengaruh pada perkembangan saraf dan juga otak sebelum bayi dilahirkan.

Penyebab Demam Timester Kedua Sebabkan Autisme

Penyebab gejala demam yang terjadi pada trimester kedua bisa meningkatkan risiko ASD ini masih belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, pada trimester kedua memang merupakan waktu perkembangan otak bayi yang paling utama. Pada saat tersebut, sistem imun tubuh ibu juga biasanya mengalami penurunan yang bertujuan agar tubuh ibu tidak menolak proses perkembangan janin yang sedang terjadi dengan cepat. Beberapa kondisi rentan tersebutlah yang akhirnya bisa membuat gangguan perkembangan janin semakin mungkin terjadi. 

Temuan tersebut memang sangat mengkhawatirkan bagi ibu hamil dan juga wanita yang sedang menunggu kehamilan. Akan tetapi menurut seorang profesor Center for Infection and Immunity Columbia University berpendapat jika risiko tersebut relatif kecil terjadi. Meski dalam penelitian memperlihatkan jika demam karena virus penyebab demam selama masa kehamilan bisa meningkatkan risiko autisme, namun tidak berarti wanita hamil yang mengalami demam pasti melahirkan anak dengan ASD sebab hasil penelitian sendiri bukanlah sebuah harga mati.

Dari fakta yang ada, ribuan wanita yang mengalami flu atau demam selama kehamilan juga tidak berpengaruh pada anak dengan ASD. Sedangkan beberapa penelitian yang dilakukan hanya untuk memperlihatkan hubungan antara demam selama kehamilan dan autisme saja namun tidak bisa menjelaskan hubungan dari sebab akibat.

Categories: Penyebab