Demam merupakan sebuah gejala yang sering menimpa manusia. Jenis Demam terjadi jika suhu tubuh berada di atas 37,5 derajad celcius dan seringkali diikuti dengan gejala lain yang umum terjadi seperti sakit kepala, rasa tidak enak badan, nafsu makan berkurang, dan sebagainya. Namun ada juga gejala yang jarang terjadi atau tidak umum terjadi, misalnya badan panas leher bengkak. Berikut beberapa penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab
Penyebab utama dari leher bengkak ketika demam biasanya adalah pembengkakan kelenjar getah bening atau kelenjar tiroid. Beberapa penyebab leher bengkak antara lain.
- Infeksi di sekitar kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening bisa membengkak jika terjadi infeksi di daerah sekitar kelenjar getah bening. Misalnya jika terjadi infeksi telinga, infeksi gigi, atau Demam karena Radang Amandel. Infeksi tersebut bisa mempengaruhi kelenjar getah bening dan menyebabkan gejala demam disertai leher yang membenkak serta gejala lain yang spesifik dengan infeksi yang terjadi.
- Campak
Selain infeksi di sekitar kelenjar getah bening, gejala badan panas leher bengkak juga bisa merupakan bagian dari gejala penyakit campak. Demam campak merupakan salah satu jenis infeksi virus yang seringkali terjadi pada anak-anak. Selain pembengkakan di kelenjar getah bening, Tanda Awal Demam Campak lainnya adalah konjungtivitis pada mata.
- Gondok
Selain demam campak, gejala leher bengkak dan demam juga bisa disebabkan oleh pembengkakan kelenjar tiroid atau yang sering dikenal sebagai penyakit gondok. Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar yang bertugas untuk memproduksi hormon tiroid. Penyakit gondok bisa jadi tidak menciptakan gejala apapun. Namun gondok juga bisa menciptakan kesulitan dalam bernafas, menelan makanan, atau menyebabkan perubahan terhadap suara.
- TBC kelenjar
TBC tidak hanya bisa menyerang paru-paru saja, namun bisa juga menyerang kelenjar getah bening dan menyebabkan gejala leher pengalami pembengkakan. Penyakit ini diikuti dengan adanya gejala rasa sakit yang lama di area leher, benjolan yang terus tumbuh, serta diikuti juga dengan gejala infeksi bakteri lainnya seperti Demam Dan Leher Kaku, menggigil, penurunan berat badan, dan sebagainya.
- Kanker atau tumor
Pembengkakan pada area leher juga bisa menjadi tanda dari tumor atau kanker yang ada pada area di sekitar kelenjar getah bening.
Cara Mengatasi
Mengingat ada begitu banyak kemungkinan penyebab dari gejala demam yang diikuti pembengkakan pada leher, maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter jika muncul gejala demikian. Selain itu, selama gejala terjadi, hal-hal berikut perlu diperhatikan.
- Jangan mengurut atau memencet area yang bengkak di sekitar leher karena dikhawatirkan bisa memperparah keadaan
- Jaga asupan makanan dan minuman yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga demam dan gejalanya segera pulih
- Konsumsi obat yang diberikan oleh dokter sesuai dengan dosis yang direkomendasikan agar gejala segera mereda
- Jaga istirahat secara cukup agar lekas pulih
- Hindari segala pantangan yang disarankan oleh dokter kepada pasien
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai badan panas leher bengkak yang perlu diketahui. Ketahui juga beberapa Tanda Demam yang Berbahaya pada Anak. Semoga bermanfaat untuk Anda.