Panas pada anak dapat terjadi akibat suhu badan yang meningkat secara tiba-tiba dan hal ini dapat menjadi salah satu bentuk pertahanan tubuh terhadap serangan benda asing yang masuk dan juga data tahan tubuh yang menurun, meningkatnya suhu tubuh anak ini biasanya dapat terjadi bersamaan dengan gejala demam. Peningkatan suhu tubuh pada umumnya digolongkan ke dalam 3 jenis, yaitu :
- Heat cramps yang merupakan peningkatan suhu tubuh yang disertai dnegan kram yang dialami oleh tubuh, jenis ini dapat disertai dengan tubuh yang mengalami kejang otot sehingga tubuh akan mengeluarkan keringat.
- Heat exchaustion, jenis ini biasanya terjadi akibat tubuh yang terlalu lama berada di bawah terik matahari yang panas yang dapat berlangsung dalam beberapa jam lamanya sehingga tubuh mengalami dehidrasi dan kekurangan cairan.
- heartstroke, biasanya jenis panas tubuh ini merupakan tahapan lanjutan dari heat exchaustion yang memberikan dampak yang cenderung lebih berbahaya bagi tubuh akibat berada dibawah panas matahari terlalu lama.
Penyebab panas pada tubuh anak
Tubuh anak yang mengalami panas dapat diakibatkan oleh beberapa penyebab yang secara tidak langsung berpengaruh kepada daya tahan tubuh, beberapa penyebab panas pada anak yaitu dapat berupa :
- Perubahan cuaca setiap harinya tentu berbeda-beda, adakalanya panas menyengat dan kadang hujan tiada henti. Perubahan cuaca yang terjadi secara acak dapat berpengaruh pada menurunnya daya tahan tubuh anak sehingga membuat badannya lebih mudah mengalami panas dalam situasi seperti ini.
- Infeksi virus dan bakteri dapat menyerang siapa saja seperti pada orang dewasa dan anak-anak. Tubuh anak-anak cenderung lebih rentan terhadap serangan ini sehingga membutuhkan pencegahan dan penanganan yang lebih jika dibandingkan dengan orang dewasa. Sehingga demam anak yang harus diwaspadai biasanya disebabkan oleh infeksi ini.
- Tubuh anak mengalami dehidrasi akibat bermain di bawah terik matahari yang membuat tubuhnya mengeluarkan banyak cairan tubuh. Tubuh manusia mampu untuk mengatasi terik matahari yang membuat tubuh panas dengan cara mengeluarkan cairan tubuhnya.
- Anak menggunakan pakaian berlapis-lapis ketika cuaca sedang terik, hal ini juga dapat membuat tubuh anak menjadi lebih mudah berkeringan sehingga berdehidrasi akibat pori-pori tubuh tidak mendapatkan cukup udara dingin.
- Anak mendapatkan imunisasi, imunisasi yang disuntikan pada anak dapat menyebabkan suhu tubuh menjadi meningkat selama beberapa saat bahka berhari-hari akibat sistem pertahanan tubuh yang bekerja.
- Efek samping dari mengkonsumsi beberapa jenis obat yang dapat membuat suhu tubuh menjadi meningkat. Obat yang dapat memberiakn efek samping seperti panas pada tubuh anak ini biasanya sangat jarang ditemui dalam pengobatan penyakit biasa.
- panas dapat menjadi tanda bahwa tubuh anak sedang mengalami penyakit lainnya yang menyerang tubuh seperti demam berdarah yang merupakan penyakit yang dibawa dan terjadi akibat gigitan nyamuk.
Cara menurunkan panas pada anak 2 tahun
Tubuh bayi dan balita yang baru usia beberapa tahun pada umumnya cenderung dapat dengan mudah mengalami panas pada tubuhnya dan dapat terjadi baik secara perlahan maupun mendadak. Bagi orang tua yang memiliki anak dirumah perlu memahami apa penyebab timbulnya pada anak sebagai cara mendiagnosis sederhana yang dapat dilakukan sendiri di rumah sehingga penanganan dan pengobatan demam akut dan juga demam anak yang dilakukan oleh orang tua dapat bekerja secara efektif dalam meredakan panas anak. Terdapat beberapa cara menurunkan panas pada anak yang dapat dilakukan di rumah, seperti :
- Cari tahu penyebab panas pada anak
Cara menurunkan panas pada anak 2 tahun yang pertama kali yang dapat dilakukan oleh orang tua yaitu mencari tahu apa penyebab anak dapat mengalami panas. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa panas pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal baik yang dipengaruhi oleh beberapa hal dari luar tubuh anak maupun dari dalam tubuh anak itu sendiri. Ada baiknya jika orang tua tidak panik ketika tubuh anak mengalami panas apalagi jika panas yang terjadi secara tiba-tiba. Pada anak yang berusia 2 tahun biasanya panas yang dialami nya merupakan akibat imunisasi yang baru saja dilakukan.
- Pastikan tetap memberikan makanan
Tubuh anak yang sedang mengalami panas ada baiknya tetap diberikan asupa makanan walaupun anak menolak akibat tubuhnya yang tidak nyaman. Pada kasus panas pada anak yang dapat berupa demam dapat berpengaruh pada nafsu makan anak yang menurun akibat pahit yang dirasakan oleh lidahnya. Orang tua ada baiknya memberikan makanan yang sederhana agar mudah untuk dicerna oleh anak namun tetap memerhatikan gizi dari makanan tersebut. Makanan yang diberikan selama anak mengalami panas dapat memberikan energi pada tubuh untuk dapat memulihkan data tahan tubuhnya agar segera pulih.
- Memberikan obat yang tepat
Penggunaan obat panas untuk anak-anak yang bekerja dalam menurunkan panas anak dapat digunakan dan diberikan kepada tubuh anak yang sedang mengalami panas. Cara menurunkan panas pada anak 2 tahun ini dapat menjadi solusi terbaik dalam mengatasi panas karena biasanya dapat bekerja dengan cepat dan efektif dalam menurunkan panas. Dalam penggunaan beberapa jenis obat pada anak adakalanya perlu dipertahikan oleh orang tua agar terhindar dari beberapa efek samping penggunaan obat yang tidak diinginkan dikemudian hari.
- Sering mengganti pakaian anak
Tubuh yang sedang mengalami panas cenderung akan lebih mudah mengeluarkan keringat akibat tubuh yang berusaha menstabilkan suhu tubuh. Sering mengganti pakaian anak selama tubuhnya mengalami panas sangat dianjurkan dalam cara menurunkan panas pada anak 2 tahun.
Banyak yang bertanya apakah orang demam boleh mandi atau tidak karena umumnya para orang tua akan menghindari tubuh anak mandi air dingin saat demam karena takut suhu tubuhnya akan semakin meningkat, walaupun demikian pakaian anak tetap harus diganti. Padahal memandikan tubuh Dengan melakukan hal ini maka tubuh anak akan merasa nyaman selama berinstirahat karena tidak merasakan tubuh yang lengket akibat keringat yang keluar.
- Mengatur suhu udara ruangan
Suhu ruangan ruangan atau kamar dimana anak tidur juga dapat diperhatikan sebagai salah satu cara menurunkan panas pada anak 2 tahun. Suhu ruangan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan panas anak menjadi lebih tinggi hingga menyebabkan anak menjadi menggigil atau sebaliknya jika suhu ruangan yang terlalu panas dapat membuat tidur anak menjadi tidak nyaman akibat kegerahan. Pastikan agar suhu ruangan anak dalam keadaan hangat sehingga dapat membuat tubuh anak menjadi lebih nyaman saat beristirahat.
Terdapat banyak cara menurunkan panas pada anak 2 tahun yang dapat dilakukan guna menurunkan panas pada tubuh anak. Terdapat beberapa hal penting lainnya yang dapat dilakukan oleh orang tua dirumah agar panas anak dapat segera turun yaitu salah satunya memastikan anak meminum air putih dalam jumlah yang cukup untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama tubuhnya panas.