15 Ciri Ciri Campak pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini seringkali terjadi pada anak dan juga bayi. Kondisi ini perlu untuk diatasi dengan baik karena jika tidak, maka bisa jadi muncul komplikasi yang bisa membahayakan si kecil. Maka dari itu, orang tua memang perlu untuk mengetahui ciri ciri campak pada bayi agar bisa melakukan pengobatan secara lebih cepat dan tepat. Berikut ciri ciri yang perlu diketahui.

  1. Demam

Salah satu gejala dari campak adalah Demam Campak. Walau tidak semua demam mengindikasikan campak, namun ibu tetap harus waspada jika bayi mengalami demam. Sebaiknya segera bawa bayi ke dokter jika demam tidak mereda setelah 24 jam. Tujuannya untuk mengantisipasi jika memang demam tersebut adalah gejala dari penyakit tertentu, termasuk campak.

  1. Hidung Meler

Ciri ciri campak pada bayi lain adalah hidung meler. Gejala ini memang mirip dengan gejala Demam Flu Pada Anak. Namun tidak selalu hidung meler pada bayi adalah gejala campak. Maka ibu perlu lebih memantau kesehatan bayi jika bayi mengalami gejala flu. Jika flu disertai demam dan demam berlangsung lama, segera bawa bayi ke dokter.

  1. Batuk

Selain hidung meler, gejala campak lainnya yang mirip dengan gejala flu adalah batuk. Batuk ini bisa terjadi secara terus menerus. Gejala batuk ini biasanya bersamaan dengan gejala hidung meler dan merupakan gejala awal dari penuakit campak. Biasanya batuk yang terjadi adalah jenis batuk kering.

  1. Sakit Tenggorokan

Bayi juga akan merasakan sakit pada tenggorokannya dan mirip seperi Ciri Ciri Panas Dalam pada Bayi. Namun mungkin bayi yang belum bisa bicara tidak bisa mengeluhkannya. Jika bayi Anda sudah bisa bicara, mungkin dia akan mengeluhkan hal ini. Maka orang tua juga perlu lebih aktif menanyakan pada si kecil mengenai gejala apa yang sedang dirasakannya jika terjadi gangguan kesehatan, terutama jika bayi sudah bisa bicara.

  1. Mata Berair dan Merah

Ciri lain dari campak pada bayi bisa dilihat pada bagian mata. Campak seringkali akan menunjukkan gejala mata merah dan berair. Gejala mata merah dan berair ini bersamaan dengan gejala pilek dan batuk yang terjadi di atas. Gejala mata merah dan berair inilah yang bisa membedakan dengan penyakit flu biasa, karena flu biasa tidak menunjukkan gejala tersebut. Maka jika mata bayi merah dan muncul demam disertai flu, bisa jadi itu adalah gejala campak.

  1. Sariawan Biru dalam Mulut

Setelah gejala di atas terjadi, ciri ciri campak pada bayi lainnya adalah muncul sariawan pada bayi. Sariawan ini berwarna merah kebiru-biruan. Bentuknya seperti bintik-bintik kecil dan terjadi di bagian dalam rongga pipi. Gejala ini juga akan menyebabkan bayi malas mengonsumsi makanan dan minuman.

  1. Tidak Nafsu Makan

Seperti yang dijelaskan di atas, bayi yang terkena campak akan mengalami gejala sariawan. Hal inilah yang menyebabkan bayi akan mengalami penurunan nafsu makan. Selain karena sariawan, penurunan nafsu makan pada bayi juga terjadi karena rasa tidak nyaman pada tubuhnya. Namun sebenarnya pemberian ASI perlu untuk tetap dilakukan agar bayi terhindar dari dehidrasi.

  1. Berat Badan Bayi tidak Bertambah

Karena penurunan nafsu makan di atas, bayi akan mengalami hambatan pertumbuhan. Salah satunya dengan tanda berat badannya yang tidak bertambah, atau bahkan justru mengalami penurunan berat badan.

  1. Tubuh Lemah

Tubuh bayi juga bisa menjadi sangat lemas dan lemah. Penyebabnya adalah penurunan nafsu makan pada bayi. Bayi yang mengalami campak mungkin akan kehilangan keceriaan dan kelincahan. Berbeda dengan bayi yang terserang flu atau demam biasa yang biasanya tetap bisa terlihat ceria seperti hari biasanya. Mungkin bayi Anda yang terkena campak juga ingin selalu digendong.

  1. Muntah

Bayi campak juga bisa menunjukkan ciri-ciri mual dan muntah. Gejala muntah ini bisa terjadi pada saat bayi sering mengalami batuk. Hal ini dikarenakan bayi belum bisa mengendalikan saraf dalam tubuhnya sehingga saat bayi sering batuk, bisa jadi akan muntah juga

  1. Diare

Beberapa bayi yang memiliki kondisi lemah, juga bisa mengalami diare. Apalagi jika saluran pencernaan bayi terganggu karena kondisi yang ada. Saat bayi diare, ibu perlu mencari tahu apa penyebabnya. Apalagi jika disertai dengan gejala lain seperti yang dijelaskan di atas.

  1. Keluar Bintik Koplik

Setelah beberapa hari gejala di atas muncul, maka bayi yang terkena campak bisa menunjukkan gejala lain yang lebih menjurus ke campak. Salah satunya adalah muncul bintik koplik. Bintik merah kecil ini seperti pasir dan muncul dari pipi. Waspadai jika bayi mengalami Demam Disertai Bintik Merah dan Gatal, bisa jadi itu adalah campak.

  1. Ruam Campak

Setelah muncul bintik koplik seperti pasir, ruam merag juga akan muncul. Ruam merah ini adalah ruam campak yang berada di wajah, leher, lengan, tangan, kaki, dan juga punggung. Ruam muncul biasanya setelah demam mereda.

  1. Ruam Terasa Gatal

Ruam campak tersebut akan terasa gatal pada bayi. Bayi mungkin akan suka menggaruk badan karena rasa gatal. Ruam yang gatal ini bisa terjadi selama dua hingga tiga hari. Maka dari itu kenali gejala Demam Disertai Gatal Pada Anak ini karena bisa jadi gejala ini adalah campak.

  1. Kulit Kering dan Bersisik

Setelah beberapa hari setelah ruam muncul, maka ciri ciri campak pada bayi akan mulai berkurang. Namun kulit bayi akan menjadi kering dan bersisik. Terutama jika kulit bayi adalah jenis kulit sensitif.

Demikianlah beberapa ciri ciri campak pada bayi yang kerapkali terjadi pada bayi. Orang tua perlu mengetahuinya supaya bisa mendeteksi secara dini jika campak terjadi pada bayi. Semoga bermanfaat.