Penyebab Demam dan Gatal Pada Anak – Gejala dan Pengobatan

Penyakit demam biasanya dapat diertai oleh bermacam-macam gejala. Ada yang disertai oleh demam batuk pilek pada anak. Ada pula yang disertai rasa gatal-gatal serta timbul ruam di tubuh. Biasanya demam dan gatal pada anak tidak melulu terjadi karena penularan infeksi. Ada kalanya ternyata karena kebiasaan yang kurang higienis atau sehat. Oleh sebab itu jangan langsung beranggapan jika anak demam dan gatal berarti anak sedang terserang penyakit yang serius. Tidak harus selalu seperti itu.

Penyebab Demam

Ada beberapa penyebab demam dan gatal pada anak. Sebagian mungkin sudah familiar karena sering terjadi. Namun beberapa bisa jadi belum mengetahuinya. Karena itu simak penyebabnya sebagai berikut:

1. Cacar air

Penyakit cacar air termasuk salah satu penyakit yang umum diderita oleh anak-anak. Dengan masa inkubasi beberapa minggu serta disebabkan oleh virus, penyakit ini mudah sekali menular di kalangan anak-anak. Sekalipun tidak menutup kemungkinan terjadi pula pada orang dewasa.

Cacar air umumnya ditandai dengan demam dan muntah. Selang beberapa hari kemudian timbul lesi di seluruh permukaan kulit. Apabila lesi pecah dan menyebar pada permukaan kulit lainnya, maka dapat menimbulkan lesi yang baru. Lesi tersebut akan terasa gatal. Oleh sebab itu untuk mengatasinya sebaiknya berikan lotion gatal yang dioles tipis-tipis.

2. Alergi

Tanpa disadari alergi ternyata dapat menimbulkan demam pada beberapa kasus. Terutama jika alergi terhadap jenis makanan tertentu atau akibat digigit serangga. Biasanya terjadi demam ringan dan gejala gatal di sekujur tubuh. Yang paling mencolok yaitu gatal akibat ruam merah pada bayi di sekujur tubuh. Ruam alergi umumnya berupa bentol-bentol dan dapat mereda dengan sendirinya saat pemicu alergi dihindari. Jika diakibatkan oleh gigitan serangga, umumnya akan terjadi bengkak dan peradangan di sekitar bekas gigitan. Untuk mengatasi peradangan dapat menggunakan obat anti radang dan penahan rasa nyeri.

3. Campak

Vaksinasi campak merupakan salah satu bentuk imunisasi wajib yang disarankan oleh pemerintah. Mengingat endemi campak di Indonesia yang masih cukup tinggi. Penyakit ini berupa demam yang disertai gatal akibat ruam-ruam kecil berupa bintik-bintik merah di tubuh. Umumnya diawali dengan suhu badan yang meningkat tajam. Selanjutnya beberapa hari kemudian panas tubuh menurun dan terlepas, di saat itulah timbul ruam di sekujur tubuh. Yang perlu diingat pada saat suhu badan anak meningkat yaitu perbanyak konsumsi air putih supaya tidak terjadi dehidrasi yang memperparah keadaan anak.

Gejala Demam

Berikut ini beberapa gejala terjadinya demam dan gatal pada anak yang umum:

  • Suhu badan meningkat drastis dan bisa jadi di atas suhu normal biasanya. Apabila tidak mencapai 39 derajat biasanya masih dapat diturunkan dengan sendirinya. Namun jika demam tinggi bisa terjadi gejala kejang demam. Sebaiknya bawa saja anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
  • Bisa jadi demam membuat badan anak menggigil, ujung jari tangan dan kaki kebiruan. Begitu pula dengan warna bibir. Anak selalu meriang kedinginan, padahal suhu di sekitarnya normal-normal saja. Apalagi jika berakibat anak demam naik turun yang sering terjadi tanpa sebab pada anak-anak.
  • Demam disertai ruam dan rasa gatal pada bagian-bagian maupun sekujur tubuh. Biasanya ini reaksi yang terjadi akibat alergi.
  • Dapat pula disertai rasa pusing dan mual, serta ingin muntah. Karena kerja enzyme terhalang oleh demam dan membuat fungsi tubuh tidak berjalan normal. Karena hal ini fatal akibatnya.
  • Pada beberapa kasus tidak hanya berupa gatal namun juga mengakibatkan diare atau mencret. Jika demikian beri anak air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
  • Gejala lainnya yaitu berupa hidung tersumbat dan rasa bernafas yang tidak nyaman. Ini biasanya timbul di malam hari saat udara dingin. Periksa apakah keluar lendir atau tidak. Jika demikian tandanya anak anda mungkin sedang terserang flu saja.

Pengobatan

Ada beberapa cara untuk mengobati demam dan gatal pada anak. Ada cara yang instan namun ada pula yang membutuhkan kesabaran. Pengobatan juga bisa herbal maupun dengan bantuan medis. Tinggal pilih yang sesuai dengan kecocokan tubuh anak. Dalam arti tidak alergi dan tidak menimbulkan efek samping. Berikut pengobatan yang dapat diberikan:

1. Kompres dingin

Untuk menurunkan suhu badan anak yang paling mudah yaitu dengan menggunakan kompres. Anda dapat menggunakan handuk dingin yang diletakkan pada dahi. Dapat pula menggunakan kompres instan yang banyak tersedia di pasaran. Yang penting untuk diingat jangan lupa rutin mengganti kompres supaya panas tubuh anak cepat turun.

2. Minyak kayu putih dan bawang merah

Ramuan antara minyak kayu putih dan bawang merah dipercaya sejak berabad-abad dapat meredakan gejala demam. Oleh sebab itu untuk pertolongan pertama di rumah, campurkan sedikit minyak kayu putih dengan parutan bawang merah. Usapkan di perut dan punggung anak. Tunggu beberapa saat hingga demam mereda. Olesan minyak dan bawang membantu pelepasan panas tubuh anak, sehingga demam mereda dan badan anak menjadi hangat, tidak terasa menggigil.

3. Paracetamol

Pengobatan demam tentu tidak terbatas hanya pada pengobatan herbal. Tidak ada salahnya memberikan obat yang umum dijual di pasaran. Hanya saja tetap perhatikan petunjuk dan dosis penggunaan obat. Supaya anak tidak mengalami efek samping akibat dosis berlebih. Umumnya pereda panas badan yang cukup efektif yaitu paracetamol. Obat ini tergolong paling minim efek samping dan cepat menurunkan demam pada anak. Namun jika demam tidak kunjung reda setelah tiga hari, jangan diteruskan. Sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Makanan Untuk Demam

Jika anak sedang demam tinggi serta terdapat gejala gatal sebaiknya jangan sembarangan memberikan makanan. Untuk mempercepat kesembuhan berikan jenis makanan yang berkuah seperti sup ayam atau sayur bening. Selain itu berikan sayur dan buah-buahan untuk mensuplai lebih banyak vitamin pada anak. Sehingga anak cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali. Hindari makanan berprotein tinggi karena dapat memicu alergi dan gatal yang semakin parah. Hindari juga makanan yang digoreng supaya tidak terjadi komplikasi lanjutan berupa radang tenggorokan.

Demikian sedikit penjelasan demam yang disertai gatal-gatal yang umum terjadi pada anak kecil. Dengan memahami penyebab dan pengobatannya, maka orang tua tidak perlu khawatir lagi. Yang terutama selalu jaga nutrisi dan kebersihan lingkungan anak. Sehingga dapat membantu supaya anak tidak mudah tertular oleh penyakit-penyakit tersebut.