Demam pada Penderita Gagal Ginjal Akut. Apakah Berbahaya?

Penyakit demam dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor lingkungan tempat tinggal dan faktor cuaca. Akan tetapi, gaya hidup yang tidak sehat juga meningkatkan resiko terjadinya demam pada seseorang. Macam-macam demam juga beragam, tergantung dari faktor penyebabnya tersebut. Salah satu demam yang cukup berbahaya adalah demam pada penderita gagal ginjal akut. Mengapa bisa terjadi demam pada penderita gagal ginjal akut? Apa hubungannya?

Hubungan

Pada penderita gagal ginjal tentunya mengharuskan mereka untuk cuci darah seumur hidupnya dan dilakukan dalam waktu yang sudah ditetapkan. Masing-masing dari mereka tentunya memiliki sistem kekebalan yang berbeda-beda, sehingga setiap setelah cuci darah sebagian besar dari mereka akan mengalami efek samping dari cuci darah tersebut. Adapun salah satu efek samping dari cuci darah bagi penderita gagal ginjal akut adalah demam. Mengapa bisa terjadi? Hal tersebut dikarenakan adanya infeksi pada saluran ginjalnya sehingga dapat menyebabkan demam.

Pada penderita gagal ginjal akut biasanya ditandai dengan dehidrasi hebat setelah cuci darah karena kekurangan cairan tubuh. Perlu diketahui juga bahwa demam tidak hanya terjadi pada penderita gagal ginjal saja, melainkan pada penderita infeksi ginjal dan batu ginjal. Perbedaannya adalah pada penderita infeksi ginjal dan batu ginjal, penyakit demamnya disertai dengan menggigil akut sedangkan pada gagal ginjal tidak disertai tiba-tiba demam menggigil.

Demam tinggi disertai sakit kepala juga efek samping dari cuci darah pada gagal ginjal akut. Efek samping ini disebut sebagai sepsis. Sepsis adalah terjadinya infeksi oleh bakteri staphylococcal yang penyebarannya melalui darah menuju organ tubuh lainnya. Dalam dunia medis, kondisi seperti ini disebut sebagai blood poisoning atau keracunan darah yang dapat terjadi ketika proses cuci darah. Untuk menghindari hal ini, pastikan peralatan, tempat dan tubuh Anda dalam kondisi yang bersih agar menimbulkan efek samping yang parah. Jadi, demam pada penderita gagal ginjal akut merupakan efek samping dari cuci darah.

Efek Samping

Cuci darah pada penderita gagal ginjal akut tidak hanya menimbulkan efek samping demam saja, akan tetapi banyak sekali efek sampingnya. Berikut ini adalah beberapa efek samping dari cuci darah:

  • Hipotensi – Hipotensi atau darah rendah biasanya terjadi pada pasien yang menerapkan terapi hemodialisis. Kondisi seperti dapat terjadi karena pasien mengalami kekuranngan cairan, mual dan muntah sehingga tekanan darahnya menjadi menurun.
  • Insomnia – Efek dari cuci darah selain demam adalah mengalami insomnia. Jika insomnia terjadi secara berkepanjangan, yang ditakutkan adalah kondisi tubuhnya yang semakin melemah dan dapat berakibat fatal.
  • Kelelahan – Seperti halnya penyakit lainnya, cuci darah juga dapat memberikan efek samping kelelahan parah. Akan tetapi apabila kondisinya dibarengi dengan demam, maka perlu perawatan yang lebih intens.
  • Stress – Stress merupakan efek samping yang jarang terjadi pada penderita gagal ginjal akut setelah melakukan cuci darah. Akan tetapi, beberapa diantaranya mengalami stress dan demam yang bersamaan, sehingga proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
  • Sakit Tulang dan Sendi – Beberapa penderita gagal ginjal akut akan mengalami efek samping demam disertai nyeri sakit tulang belakang dan sendi setelah melakukan cuci darah. Hal ini dikarenakan aliran darah dan proses cuci darah yang dianggap tidak normal bagi tubuh.

Tips Pengobatan

Pengobatan gagal ginjal tak selamanya harus bergantung pada proses cuci darah yang rutin agar tubuh tetap sehat. Berikut ini adalah beberapa tips pengobatan gagal ginjal akut yang dapat dipraktikkan untuk mengurangi jatah cuci ginjal Anda. Akan tetapi, sebelum mencobanya, sebaiknya berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu tentang efek samping dan penggunaannya.

  • Daun Binahong – Cara Menggunakannya adalah ambil beberapa helai daun binahong, kemudian direbus. Saringlah hasil rebusan tersebut dan minumlah 2x sehari untuk hasil yang optimal. Sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi atau teh dalam waktu yang bersamaan karena dapat menimbulkan kematian.
  • Kurangi Protein Hewani – Jika Anda sudah didiagnosa mengalami gagal ginjal akut, sebaiknya kurangi konsumsi protein hewani dan gantilah dengan protein dalam alam. Contohnya disini adalah berbagai jenis sayur-sayuran yang mengandung protein tinggi.
  • Obat Pereda Nyeri – Sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri ketika sakitnya timbul secara tiba-tiba ketika demam dan mengalami gagal ginjal akut. Mengapa demikian? Karena dapat membuat kondisi Anda semakin parah.
  • Ikan Salmon – Ikan salmon yang kaya akan omega 3 dipercaya dapat menyembuhkan ikan salmon yang kaya omega 2 untuk membantu penyembuhan kerusakan fungsi ginjalnya. Oleh karena itu, sebaiknya perbanyak konsumsi ikan salmon sesuai dengan aturan.
  • Akar Alang Alang – Konsumsilah akar alang alang untuk membantu penyembuhan. Caranya adalah dengan merebus beberapa dan saring. Kemudian diminum 2-3x dalam sehari. Perlu diketahui juga bahwa akar alang-alang juga dapat digunakan untuk mengatasi batu ginjal.
  • Kelapa Kuning – Kelapa kuning memiliki manfaat yang sangat banyak seperti halnya kelapa hijau, salah satunya adalah dapat meringankan sakit pada penderita gagal ginjal akut. Untuk hasil maksimal, Anda dapat mencampurkan air kelapa kuning dengan ramuan obat tradisional lainnya seperti kaktus ekor tikus dan buah parung burung.

Itulah pembahasan tentang hubungan demam pada penderita gagal ginjal akut beserta tips pengobatannya secara tradisional. Semoga dapat menambah wawasan Anda dan jaga kesehatan selalu !