Benarkah Malaria bisa Kambuh Kembali? Ini Penjelasannya

Beberapa Macam Macam Demam seringkali disebabkan oleh faktor infeksi, baik itu infeksi virus maupun infeksi bakteri. Infeksi itu sendiri juga bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya gigitan nyamuk. Selain demam berdarah, jenis penyakit yang bisa disebabkan oleh infeksi virus adalah demam malaria. Malaria disebabkan oleh nyamuk Anopheles. Beberapa penderita malaria memang bisa sembuh, namun ternyata ada juga yang mengeluhkan malaria yang dideritanya kambuh kembali. Benarkah penyakit ini dapat kambuh? Beirkut penjelasannya.

Malaria dan Jenisnya

Sebelum mengetahui apakah Jenis Demam malaria bisa kambuh atau tidak, ada baiknya mengetahui terlebih dulu mengenai penyakit malaria dan juga jenis-jenisnya. Karena ternyata ada beberapa jenis dari penyebab malaria itu sendiri. Penyebab dari malaria adalah parasit jenis plasmodium yang dibawa oleh gigitan nyamuk Anopheles betina. Malaria juga jarang sekali ditularkan lewat kontak langsung dari manusa ke manusia lainnya.

Gejala dari malaria yang muncul antara lain sebagai berikut.

  • Demam
  • Tubuh menggigil
  • Diare
  • Otot terasa nyeri
  • Muntah
  • Kedinginan
  • Pusing atau sakit kepala
  • Berkeringat
  • Dehidrasi
  • Sesak nafas
  • Mengigau
  • Dan lain-lain

Sedangkan jenis dari malaria itu sendiri dibedakan menjadi 4, di antaranya sebagai berikut.

  1. Malaria Tertiana

Demam Malaria jenis ini disebabkan oleh Plasmodium vivax. Jenis ini juga sering disebut sebagai malaria vivax. Jenis malaria ini sering terjadi di banyak kasus, terutama di area tropis dan juga sub tropis. Kasus malaria jenis ini bisa mencapai 43%. Jenis malaria ini adalah jenis malaria bisa kambuh sehingga jika terinfeksi, bisa terjadi lagi di kemudian hari.

  1. Malaria Quartana

Jenis malaria berikutnya adalah quartana. Jenis malaria ini disebabkan oleh Plasmodium malariae. Kebanyakan penyakit jenis ini terjadi di Eropa, Malaysia, Indonesia, Afrika, dan India. Bahkan di beberapa negara seperti Brasil dan juga Amerika Serikat, juga ditemukan kasus malaria quartana ini.

  1. Malaria Tropika

Malaria tropika adalah salah satu jenis malaria yang berat. Gejala yang terjadi pada penyakit ini terbilang lebih parah dari yang lainnya. Penyebabnya adalah Plasmodium falcifarum. Karena gejala yang berat, ada juga beberapa orang yang mengalami kematiankarena penyakit ini. Persebarannya banyak di daerah tropis dan sub tropis.

  1. Malaria Ovale

Jenis malaria terakhir adalah malaria ovale yang tergolong jenis malaria bisa kambuh. Malaria ini disebabkan oleh Plasmodium ovale dan banyak ditemukan di wilayah tropis. Namun penyakit jenis ini tidak menunjukkan gejala berat. Bahkan di Indonesia, jenis malaria ini seperti penyakit pada umumnya yang tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

Itulah beberapa jenis malaria dan ciri-cirinya yang perlu diketahui.

Malaria yang Bisa Kambuh

Seperti yang dijelaskan di atas, ada beberapa jenis malaria yang bisa kambuh kembali, yaitu jenis malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale. Penyakit malaria jenis tersebut memang bisa kambuh kembali di kemudian hari, yaitu dengan munculnya gejala dari malaria yang mirip dengan gejala malaria yang pertama kali menyerang.

Penyebabnya adalah parasit penyebab malaria tersebut tidak mati, namun hanya menjadi dromant (beristirahat atau tertidur) di organ hati atau kandung empedu. Sehingga sewaktu-waktu jenis malaria vivax atau ovale ini bisa aktif dan kembali menginfeksi penderita yang sebelumnya pernah mengalaminya. Pada saat itulah muncul kembali gejala malaria dan penderita bisa dikatakan kembali mengidap malaria.

Gejala saat malaria kambuh kembali antara lain sebagai berikut.

  • Demam
  • Meriang
  • Mual
  • Sakit kepala atau pusing
  • Nyeri pada persendian
  • Tubuh lemas
  • Dan lain-lain

Jika Anda mengalami malaria bisa kambuh, maka bisa jadi jenis malaria yang diderita adalah jenis Malaria ovale atau Malaria vivax. Maka dari itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengatasinya.

Malaria juga bisa kembali menyerang jika mungkin Anda tergigit kembali oleh nyamuk Anopheles penyebab malaria. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan pemeriksaan. Kebanyakan akan dilakukan tes darah untuk mengetahuinya.

Ada baiknya lakukan Cara Mencegah Demam Malaria dengan mencegah gigitan nyamuk agar tidak terserang penyakit ini. Berikut pencegahan yang bisa dilakukan.

  • Menghindari gigitan nyamuk Anopheles
  • Mengonsumsi makanan yang sehat untuk meningkatkan sistem imun tubuh
  • Beristirahat secara teratur
  • Menggunakan lotion antinyamuk
  • Menjaga kebersihan rumah, terutama kebersihan sanitasi
  • Menggunakan selimut atau kelambu saat tidur
  • Ketahui Ciri Nyamuk Malaria agar bisa waspada saat nyamuk tersebut berkeliaran di tempat tinggal

Demikian penjelasan mengenai penyakit malaria bisa kambuh yang perlu diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat. Bagi Anda yang pernah mengidap malaria, ada baiknya tetap menjaga kesehatan dan pola makan yang baik agar sistem imun tubuh tetap terjaga.