Penyebab Kejang Demam pada Anak Usia 7 Tahun dan Cara Mengatasinya

Kejang biasanya dapat dikaitkan dengan demam yang terjadi pada suhu terlalu tinggi pada anak-anak. Demam biasa terjadi pada suhu tubuh diatas 37 derajat Celcius dengan suhu maksimal hingga 38 derajat Celcius. Biasanya kejang terjadi pada anak pada usia 3 bulan hingga 6 tahun. Kejang demam kerap terjadi ketika anak berusia balita yaitu 1 tahun hingga 2 tahun. Biasanya ketika kejang terjadi gejala demam serta kejang dapat terjadi akibat adanya penyebab demam tinggi mendadak yang terjadi selama beberapa menit diikuti dengan naiknya suhu tubuh diatas 38 derajat Celcius.

Meski terlihat membahayakan dan mencemaskan orang tua, kejang demam dapat berakhir tanpa pengobatan dan tidak menambahkan masalah kesehatan lainnya. Adanya kejang pada anak tidak berarti menandakan adanya kerusakan otak atau epilepsi. Kejang yang diakibatkan karena demam tinggi biasanya terjadi hingga usia 6 tahun. Bila anak mengalami kejang demam pada anak usia 7 tahun merupakan hal yang kurang lazim terjadi dan perlu memeriksakan segera ke dokter.

Tak jarang, orang tua tidak memahami dan mengakibatkan kecemasan saat si kecil mendadak kejang. Ketika terjadi kekakuan pada sekujur tubuh anak tak jarang akan langsung menimbulkan kepanikan. Yuk, bunda-bunda kita mengenal lebih mengenai kejang demam anak usia 3 bulan hingga 6 tahun, serta apa yang harus dilakukan saat kejang demam pada anak usia 7 tahun terjadi.

Tipe Kejang Demam Pada Anak

Tipe kejang demam sendiri dibedakan menjadi 2 bagian berdasarkan lamanya waktu kejang si kecil yaitu kejang demam sederhana yang terjadi selama beberapa menit, dan pada beberapa kasus yang jarang terjadi dapat selama 15 menit. Tipe kejang kedua adalah kejang kompleks dengan lama kejang hingga lebih dari 15 menit hingga lebih dengan gejala gerakan kaku kejang di beberapa bagian tubuh.

Penyebab Kejang Demam Pada Anak

Hingga saat ini penyebab kejang demam pada anak usia 7 tahun dan usia kurang dari 7 tahun masi belum diketahui secara pasti. Adanya beberapa kemungkinan misalnya karena adanya infeksi oleh virus sehingga mempengaruhi otak untuk mengeluarkan zat asing. Pengaruh otak yang bereaksi terhadap zat asing dapat mengakibatkan si kecil mengalami demam tinggi yang berakibat kejang. Selain itu ada penyebab lain misal dari riwayat keluarga sebelumnya pernah mengalami kejang demam.

Kejang demam pada anak merupakan hal yang kerap terjadi pada anak usia kurang dari 6 tahun namun ada pula kejang tanpa demam pada bayi baru lahir. Bila kejang demam terjadi pada anak usia di atas 6 tahun, misalnya pada usia 7 tahun atau di atas usia 7 tahun. Maka disarankan perlu pemeriksaan lebih lanjut yang harus dilakukan atas rekomendasi dokter yaitu pemeriksaan EEG (electroencephalogram), CT Scan dan MRI karena merupakan kejadian tidak khas untuk meninjau lebih detail kelainan apa pada si kecil. Selain itu mungkin akan perlu dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada atau tidak gangguan metabolisme tubuh. Kalian perlu segera membawa si kecil ke dokter bila kejang terjadi di saat usia sudah 7 tahun.

Ada pula yang menyebutkan bila kejang demam bisa terjadi berulang hingga mencapai usia 6 hingga 7 tahun. Kejang demam tersebut perlu diwaspadai saat sudah melewati usia 7 tahun. Bagi orang tua, namun tidak ada salahnya bila segera memeriksakan anak ke dokter bila kejang demam sudah melewati masa balita. Hal itu berguna untuk mengetahui secara pasti penyebab demam pada si kecil.

Tips Saat Kejang Demam

Saat anak kejang berikut hal yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk para orang tua agar tetap tenang.

  • Usahakan agar anak kalian berada pada posisi yang aman misalnya pada lantai, dan tidak terjatuh atau menyentuh sesuatu yang membahayakan si kecil.
  • Cegah anak kalian dari kemungkinan mengalami tersedak. Segera keluarkan air liur si kecil dan keluarkan lidahnya dari mulut. Jangan coba memasukkan apapun ke dalam mulut si kecil.
  • Kalian perlu menjaga nafas si kecil dan perhatikan nafasnya.
  • Kalian perlu mengawasi, bila kejang berlangsung lebih dari 5 menit dan si kecil mulai membiru maka kalian perlu segera membawa ke UGD atau menelepon ambulans.

Pada kondisi kejang demam, biasanya akan diberikan terapi pendukung untuk demam si kecil yaitu dengan obat penurun panas anak yang bagus dengan kandungan Paracetamol atau Ibuprofen setelah kejang membaik. Mungkin dokter akan meresepkan dalam bentuk suppositoria yang dimasukkan ke dubur si kecil bila panas masih tinggi. Bila kejang demam pada anak usia 7 tahun maka kalian sebaiknya melakukan tips di atas dan segera membawa ke dokter segera.

Obat untuk Kejang Demam

Biasanya kejang akan reda kurang dari 15 menit, dan bisa reda sendirinya tanpa terapi obat untuk meredakan demam. Bila pada kejang demam pada anak usia 7 tahun atau kurang dari usia 7 tahun terjadi dalam waktu lebih dari 15 menit maka perlu diberikan obat pereda kejang dengan biasa disebut antikonvulsan. Pada kejang demam bisa diresepkan dengan obat pereda kejang dengan kandungan lorazepam, fenitoin atau levetiracetam. Bila perlu sebagai pertolongan pertama dapat dilakukan penanganan kejang demam pada anak di rumah dan dengan mencoba cara mengatasi kejang pada anak yang dapat diberikan langsung oleh orang tua.

Sebaiknya bila anak kalian mengalami kejang dan berkepanjangan. Maka kalian perlu membawa ke UGD sesegera mungkin. Kejang demam pada anak usia 7 tahun yang terjadi perlu segera ditangani dan diperiksa oleh dokter untuk mewaspadai apakah ada penyakit lain yang mungkin mengganggu otak si kecil. Kejang juga dapat menjadi pertanda lain penyakit, pastikan anak kalian sudah divaksinasi menurut jadwal agar terhindar dari meningitis yang memiliki gejala sama dengan kejang disertai demam.