Apa penyakit yang paling sering dialami oleh semua orang, mulai dari bayi hingga lansia? Jawabannya pastilah demam. Ya, demam memang suatu gejala yang ditunjukkan oleh tubuh saat ada benda asing yang masuk, yaitu bakteri atau virus. Karena baru gejala, jika segera disembuhkan seseorang tidak akan mengalami penyakit yang lebih parah lagi. Di antara banyaknya jenis demam, yang paling mudah disembuhkan adalah demam biasa.

Demam ini menyerang karena daya tahan tubuh seseorang yang memang sedang lemah. Gejala demam biasa yang sering muncul adalah panas tubuh selama 1 atau 2 hari saja, kemudian bisa sembuh dengan cepat. Kenali ciri ciri demam biasa agar bisa melakukan cara yang terbaik untuk meredakan demam. Demam karena kelelahan misalnya, termasuk ke dalam jenis demam biasa.

Disamping demam biasa, ada 2 jenis demam yang paling umum diderita, namun juga harus diwaspadai: demam virus dan demam infeksi. Kedua jenis demam ini jika tidak segera diatasi dan ditangani dengan benar bisa menyebabkan munculnya penyakit lain yang lebih parah lagi.

• Demam virus adalah demam yang diderita seseorang karena masuknya virus penyebab demam di dalam tubuh. Virus beragam jenisnya, mulai dari virus ringan hingga virus yang berbahaya. Masuknya virus ke dalam tubuh dapat masuk melalui banyak cara misalnya sentuhan, nafas, hingga penggunaan barang yang sama serta gigitan serangga.
• Demam infeksi menyerang seseorang saat ada bakteri jenis tertentu yang masuk ke dalam tubuhnya. Demam adalah reaksi otomatis yang diberikan tubuh untuk mencegah infeksi menjalar lebih luas lagi.

Mengingat demam masih merupakan gejala awal, penyakit yang lebih parah tidak akan menyerang jika gejala tersebut bisa diatasi. Salah satu cara tercepat untuk meredakan demam adalah dengan meminum obat pereda demam. Obat ini akan cepat bereaksi pada tubuh dan menyembuhkan demam dengan cepat. Inilah beberapa jenis obat pereda demam yang bisa dikonsumsi oleh bayi hingga lansia.

1. Paracetamol

Obat pereda demam terbaik adalah obat yang mengandung zat paracetamol. Dibandingkan dengan zat lainnya, paracetamol jauh lebih ampuh untuk menurunkan dan meredakan demam. Selain itu, obat dengan kandungan paracetamol aman untuk dikonsumsi bayi dan anak anak. Kelebihan lain yang dimiliki oleh paracetamol adalah, obat ini mampu meredakan nyeri tanpa membawa efek samping berlebihan dan aman untuk saluran pernapasan. Obat paracetamol bisa diberikan secara oral maupun rektal. Namun berikan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Salah satu jenis obat yang memiliki kandungan paracetamol adalah Sanmol.

Namun jika ibu mencari solusi untuk demam ringan seperti cara menurunkan demam bayi setelah imunisasi, tidak perlu menggunakan paracetamol.

2. Ibuprofen

Sama seperti paracetamol, ibuprofen adalah obat yang bisa menurunkan demam dengan sangat ampuh. Kelebihan ibuprofen dari paracetamol adalah, obat ini dilengkapi dengan anti inflamasi atau peradangan. Untuk demam yang tinggi dan disertai gejala lain, ibuprofen bisa menjadi obat penurun panas anak yang baik. Namun meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh ibuprofen seperti mual dan perut kembung. Jika konsumsinya berlebihan, obat ini bisa menyebabkan pendarahan pada lambung.

Aturan minum obat ibuprofen adalah, jangan meminum obat ini sebelum makan dan jangan meminum obat ini jika suhu panas tubuh mencapai 40 derajat celcius atau lebih.

3. Kombinasi Paracetamol dan Ibuprofen

Paracetamol dan ibuprofen bisa dikonsumsi secara langsung untuk meredakan demam yang disertai dengan gejala peradangan. Namun dosis penggunaan paracetamol dan ibuprofen harus benar benar diperhatikan. Kandungan ganda paracetamol dan ibuprofen dapat ditemukan di dalam berbagai obat meriang untuk dewasa.

4. Naproxen

Nama lengkap Naproxen sodium. Obat ini tergolong sebagai obat anti inflamasi nonsteroid. Fungsi naproxen adalah untuk menurunkan hormon dalam tubuh yang menyebabkan pembengkakan dan menimbulkan rasa nyeri. Obat jenis ini bisa digunakan untuk mengobati demam disertai nyeri badan. Seseorang dengan radang dan nyeri sendi, otot kaku atau membengkak sangat disarankan untuk mengonsumsi obat ini.

Namun obat jenis naproxen hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Konsumsi obat ini juga tidak boleh sembarangan, yaitu pada anak yang berusia di atas 5 tahun. Kontra indikasi obat ini adalah setiap orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.

5. Aspirin

Aspirin atau yang disebut juga dengan asetisalisilat berfungsi untuk meredakan dan menurunkan demam, anti inflamasi, dan meredakan nyeri pada sendi. Obat ini memiliki efek samping yang mirip dengan ibuprofen, yaitu menimbulkan rasa mual dan nyeri pada lambung jika digunakan dalam dosis yang berlebihan. Aspirin bisa digunakan untuk mengobati demam pusing mual pada anak dan orang dewasa dengan efektif dan ampuh.

Itulah berbagai jenis obat pereda demam yang bisa dikonsumsi oleh bayi hingga lansia. Sebagian dari obat demam tersebut memang bisa dibeli secara bebas tanpa harus menggunakan resep dari dokter. Namun kadar dan dosis yang diberikan harus ditakar dengan baik. Dosis untuk bayi tentunya berbeda dengan dosis untuk anak. Agar lebih aman, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter atau apoteker tentang dosis yang tepat untuk mengonsumsi obat pereda demam di atas.