5 Penyebab Demam Karena Kelelahan yang Perlu Diketahui

Pada zaman yang semakin maju ini, manusia dituntut untuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Hal ini dikarenakan semakin beratnya beban kerja serta tanggung jawab yang harus diselesaikan. Seakan-akan tidak ada habisnya dan mungkin malah semakin bertambah dari hari ke hari. Kondisi seperti ini menyebabkan manusia sering merasa lelah.

Kelelahan dapat memicu stress yang nantinya akan berpengaruh terhadap sistem seretonin tubuh, yaitu sistem yang mengatur tidur, nafsu makan maupun suasana hati. Suhu tubuh juga akan meningkat jika orang yang kelelahan tidak mendapat istirahat yang cukup dan dampaknya bisa timbul demam.

Demam sebenarnya tidak hanya dialami oleh orang yang sedang kelelahan saja. Demam pada anak mulai dari demam pada anak usia 6 tahundemam pada anak usia 3 tahun bahkan hingga demam pada anak usia 1 tahun juga sering terjadi. Penyebabnya karena daya tahan tubuh anak yang tidak sekuat orang dewasa. Namun orang dewasa yang mengalami kelelahan juga memiliki daya tahan tubuh yang lemah, sehingga mudah terserang demam. Demam Karena Kelelahan akan dijelaskan lebih lanjut pada artikel ini.

Dikutip dari www.livestrong.com, demam yang muncul bersamaan dengan kelelahan dapat terjadi karena beberapa hal. Diantaranya yaitu:

1. Pilek Biasa

Pilek merupakan penyebab umum dari demam yang disertai dengan lelah. Demam yang muncul bersamaan dengan pilek biasanya lebih banyak terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Gejala lainnya meliputi bersin-bersin, tengkorokan gatal dan hidung yang mengeluarkan ingus. Biasanya gejala-gejala ini akan hilang setelah 7 hingga 10 hari. Namun jika belum hilang juga, kemungkinan dapat mengindikasikan penyakit yang lebih parah seperti sinuitis.

2. Infeksi Mononucleousis

Kelelahan hebat yang disertai dengan demam juga bisa jadi karena infeksi monocleuosis. Virus Epstein-Barr yang menyebabkan penyakit ini, dapat menyebabkan pembesaran pada kelenjar getah bening dan sakit tenggorokkan. Demam biasanya mencapai puncak pada siang hari. Pada sebagian besar kasus, infeksi monocleuosis perlahan akan membaik setelah 2 hingga 3 minggu, demam yang ditimbulkannya perlahan juga akan memudar. Pada orang yang terus mengalami kelelahan, masa penyembuhan penyakit ini bisa memakan waktu berbulan-bulan.

3. Lupus

Lupus atau systemic lupus erythematosus merupakan kelainan auto imun yang menyebabkan sistem imun malah menyerang organ-organ dan jaringan-jaringan pada tubuh orang yang mengalaminya. Lupus memiliki gejala yang beragam. Namun secara keseluruhan, gejala lupus yang ditunjukkan pada hari saat penyakit ini didiagnosis adalah kelelahan dan demam ringan. Tingkat kelelahan yang semakin parah serta demam yang meninggi dapat menunjukkan bahwa penyakit atau infeksi yang terjadi semakin parah.

4. Chronic Fatigue Syndrome

Chronic Fatigue Syndrome atau yang biasa disingkat dengan CFS adalah kondisi medis yang ditandai dengan lelah yang tak kunjung hilang, kualitas tidur yang buruk, nyeri otot, sakit kepala dan demam ringan. Sindrom ini biasanya menyerang wanita yang berumur 20 hingga 40 tahun. Penyebabnya masih belum diketahui.

5. Shingles

Shingles atau herpes zoster adalah penyakit viral yang timbul karena virus penyebab cacar air kembali aktif, biasanya pada masa dewasa akhir. Pada sebagian besar orang biasanya penyakit ini ditandai dengan kelelahan, demam ringan, kulit sensitif serta nyeri di salah satu bagian tubuh.

Demikianlah penjelasan mengenai Demam Karena Kelelahan. Demam Karena Kelelahan memang nampaknya tidak dapat dihindari, apalagi oleh manusia yang hidup pada zaman ini. Namun kita tidak perlu khawatir karena demam pada dasarnya dapat disembuhkan dengan cara-cara tertentu seperti banyak makan makanan sehat serta meminum obat seperti parasetamol, ibuprofen dan antibiotik. Tentunya pengkonsumsian obat ini juga harus dengan pengawasan dokter, mengingat ada efek samping antibiotik demam, efek samping obat demam rematik dan obat lainnya.