Demam merupakan kondisi suhu tubuh yang berada di atas 37,5 derajat celcius. Pada umumnya kondisi ini terjadi sebagai bagian dari reaksi sistem pertahanan tubuh ketika berperang melawan infeksi, baik infeksi bakteri, virus, ataupun parasit. Penyakit diabetes dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Penyakit diabetes adalah salah satu jenis penyakit yang bisa menyebabkan demam karena infeksi jadi lebih sering dirasakan. Sehingga, badan panas pada penderita diabetes bisa terjadi.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, penderita diabetes memiliki kemampuan tubuh yang lebih rendah untuk melawan infeksi dibandingkan dengan orang normal, yang menyebabkan infeksi menjadi lebih lama untuk sembuh. Selain itu, kadar gula yang tinggi pada organ-organ tubuh penderita diabetes menyebabkan bakteri lebih mudah untuk berkembang biak sehingga demam rentan terjadi dan lebih sulit untuk disembuhkan. Oleh karena itulah demam pada penderita diabetes harus diwaspadai.
Gejala Badan Panas
Apa saja gejala badan panas pada penderita diabetes? Hal ini penting untuk diketahui agar para penderita diabetes cepat menyadari bahwa mereka sedang demam atau panas, sehingga mereka bisa melakukan penanganan yang tepat untuk mencegah kondisi demam ataupun infeksi yang menyebabkan demam tersebut tidak jadi lebih parah. Bagi para penderita diabetes yang mengalami demam, beberapa gejala yang mungkin akan dialami di antaranya adalah sebagai berikut:
- Suhu tubuh naik turun di malam hari, terjadi beberapa kali selama beberapa hari yang menandakan demam cukup parah
- Demam yang tidak kunjung sembuh dan malah bertambah parah
- Pada beberapa kasus, bisa disertai dengan gejala batuk pilek yang mengganggu di malam hari
- Munculnya rasa mual pada lambung yang bisa memicu muntah serta terasa nyeri pada ulu hati
- Munculnya rasa sakit pada perut dan bisa pula terjadi diare selama beberapa kali dalam sehari
- Badan para penderita terasa pegal serta kepala terasa sakit atau pusing
- Sakit kepala yang mengiri demam membuat pandangan menjadi berkunang-kunang dan kurang jelas
- Tubuh menjadi lemas dan kekurangan energi ketika melakukan aktivitas fisik walaupun hanya sebentar
- Pada beberapa kasus, badan sangat lemah sehingga para penderita butuh istirahat secara ekstrem
- Mengalami meriang atau berkeringat dingin dan mengalami badan menggigil (bukan seperti hipotermia) pada malam hari sehingga waktu tidur malam menjadi terganggu atau membuat tidak dapat tidur dengan nyenyak.
- Suhu badan, khususnya bagian dahi, leher atau ketiak tinggi atau terasa panas di atas 37,5 derajat celcius
Penyebab Badan Panas
Agar badan panas pada penderita diabetes bisa lebih mudah dihindari, tentunya harus diketahui apa saja sebab dari badan panas pada penderita diabetes. Beberapa macam penyebab badan panas pada penderita diabetes antara lain adalah sebagai berikut:
1. Penyakit Ginjal
Demam yang terjadi bisa menjadi salah satu tanda adanya komplikasi penyakit lain pada penderita diabetes. Salah satu dari penyakit yang bisa menjadi komplikasi penyakit diabetes adalah penyakit ginjal. Oleh karena itu sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter terpercaya apabila muncul demam pada penderita diabetes yang berlangsung cukup parah.
2. Infeksi Saluran Kemih
Selain komplikasi penyakit ginjal, demam yang terjadi juga bisa merupakan gejala demam infeksi. Untuk mengatasinya, harus diperbanyak konsumsi air putih yang bersih dan juga obat yang telah diresepkan oleh dokter dengan teratur. Dalam waktu seminggu, apabila diikuti dengan konsumsi obat yang baik dan juga air putih yang cukup, demam biasanya akan lekas turun.
3. Radang Tenggorokan
Masalah demam berikutnya juga bisa disebabkan karena adanya radang pada tenggorokan. Penyakit radang sering terjadi dan dapat terjadi lebih dari satu kali setiap tahunnya. Tidak hanya itu, radang tenggorokan dapat menyerang siapa saja termasuk para penderita diabetes. Istirahat yang cukup, konsumsi air yang cukup serta makan makanan yang bergizi bisa membantu menyembuhkan badan panas dengan lebih cepat.
4. Radang Gusi
Selain radang tenggorokan, radang gusi juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang bisa mengalami masalah demam. Oleh karena itu radang gusi harus dihindari atau disembuhkan untuk menyembuhkan demam.
5. Gejala Tifus
Gejala tifus juga bisa menjadi salah satu penyebab dari panas pada penderita diabetes. Oleh kaerna itulah harus diperiksa secara menyeluruh mengenai kemungkinan yang satu ini pada penderita diabetes agar diketahui cara yang tepat untuk mengatasinya.
Cara Mengobati Badan Panas
Badan panas pada penderita diabetes, mau tidak mau, merupakan salah satu jenis gangguan yang bisa dialami oleh para penderita diabetes. Oleh karena itulah, kita pun harus mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi masalah demam pada penderita diabetes, agar para penderita diabetes bisa sembuh dari demam dan bisa berfokus untuk mengobati masalah penyakit diabetesnya yang lain.
Lalu bagaimana saja cara untuk mengobati badan panas pada penderita diabetes? Apa saja yang perlu dilakukan untuk mengobati badan panas yang dialami oleh para penderita diabetes? Pada umumnya, pengobatan yang diberikan untuk mengatasi demam pada penderita diabetes terdiri dari obat penurun panas, antibiotik atau antiviral (tergantung penyebab dari demam, apakah bakteri atau virus), obat-obatan diabetes, dan lainnya.
Berikut ini adalah beberapa macam cara mengobati atau obat-obatan lain selain beberapa obat di atas yang bisa digunakan untuk membantu mengobati badan panas pada penderita diabetes.
- Beristirahat dengan cukup agar demam bisa lebih cepat disembuhkan
- Memperbanyak konsumsi air putih agar tidak sampai terjadi dehidrasi
- Memakai pakaian yang tipis dan berada di ruangan dengan suhu yang cukup sejuk (kecuali meriang atau menggigil) sebagai salah satu cara mengeluarkan keringat saat demam.
- Minum obat penurun panas badan yang sesuai dengan saran dokter
- Memberikan atau memakaikan kompres penurun panas pada dahi untuk membantu meredakan demam
Itulah beberapa informasi penting mengenai badan panas pada penderita diabetes yang bisa kita ketahui.Jangan lupa untuk mempelajari tipe demam dan contoh penyakitnya. Semoga informasi di atas bermanfaat, selamat menjaga kesehatanmu!