4 Jenis Penyakit Penyebab Demam Disertai Ruam Pada Pipi Anak

Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang bisa menyebabkan demam disertai ruam pipi pada anak. Untuk sebagian besar penyakit yang menyebabkan gejala tersebut biasanya memang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa diberikan pengobatan. Akan tetapi terkadang ruam dan demam yang terjadi pada anak juga membutuhkan perawatan dokter lebih lanjut yang disebabkan karena penyakit lebih kronis. Jika anda memang ingin membawa anak anda ke dokter, maka pastikan untuk mencatat waktu pasti dari kemunculan demam disertai ruam pada pipi anak mulai terjadi, seberapa tinggi demam dan apakah ada gejala tambahan lain yang menyertai anak. Selain itu, hindari memberikan obat apapun pada anak tanpa saran dokter anak. Sebagai tambahan informasi, beberapa jenis penyakit yang akan kami ulas berikut ini yang mungkin menyebabkan demam disertai ruam pada pipi anak.

  1. Penyakit Kelima

Penyakit kelima atau fifth disease merupakan parvovirus B19 dimana kondisi tersebut menyebabkan anak mengalami demam ringan disertai dengan ruam berwarna merah pada pipi anak. Dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menggambarkan jika ruam tersebut terlihat seperti pipi yang baru saja ditampar. Sedangkan beberapa gejala lain yang terjadi selain ruam pada pipi adalah ruam di batang tubuh. Sedangkan jika terjadi pada anak anak berumur lebih tua dan juga orang dewasa juga akan menyebabkan demam disertai nyeri badan dan pembengkakan. Penyakit kelima ini sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya untuk anak anak dengan sistem kekebalan tubuh baik. Namun juga kemungkinan membutuhkan penanganan medis lebih lanjut jika anak juga menderita anemia, leukemia atau kondisi kesehatan lain.

  1. Lupus

Lupus merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang artinya tubuh akan menyerang dirinya sendiri dengan antibodi. Untuk gejala dari lupus yang bisa menyebabkan demam karena penyakit autoimun ini cukup bervariasi pada masing masing penderita sehingga diagnosis semakin sulit untuk dilakukan. Dari KidsHealth memperkirakan jika sekitar 10 ribu anak terkena lupus dan 90% diantaranya adalah anak perempuan. Lupus ini bisa menyebabkan demam disertai ruam pada pipi anak dan juga di sekitar area hidung yang biasanya disebut dengan istilah butterfly rash sebab memang bentuk ruam tersebut terlihat seperti kupu kupu.

Sedangkan beberapa gejala lain yang biasanya juga terjadi pada penderita lupus adalah penurunan berat badan, kelelahan, peka terhadap sinar matahari, terjadi gangguan pada organ ginjal, bisul pada hidung atau mulut dan juga anemia. Meski lupus sendiri belum memiliki obat khusus, namun biasanya dokter anak akan meresepkan steroid atau memberikan rekomendasi obat anti peradangan untuk membantu meringankan gejala yang terjadi. 

  1. Vaksinasi

Beberapa jenis vaksinasi khususnya MMR yang bisa melindungi tubuh dari campak, rubella dan gondok juga bisa menyebabkan anak mengalami demam disertai dengan ruam pada pipi atau juga bisa tanpa pembengkakan atau ruam pada pipi. Selain itu, vaksin varicella untuk melindungi tubuh dari cacar air juga bisa menyebabkan demam disertai dengan ruam yang terjadi pada anak anak. Apabila demam dan ruam tersebut terjadi dalam beberapa minggu sesudah vaksinasi MMR atau varicella dilakukan, maka segera hubungi dokter anak untuk mencari tahu apakah ada pereda demam yang bisa dibeli dengan bebas seperti ibuprofen atau acetaminophen. Sedangkan untuk ruam pada pipi sendiri tidak perlu dikhawatirkan karena bisa hilang dengan sendirinya. Namun jika anak memperlihatkan reaksi atau gejala demam yang jauh lebih serius pada vaksin, maka segera hubungi dokter anak anda. 

  1. Roseola

Roseola adalah penyakit anak anak umum yang juga bisa menyebabkan demam disertai dengan ruam. Demam yang terjadi bisa sangat tinggi dan berlangsung antara satu hingga dua minggu. Ruam berwarna merah yang terlihat sedikit menonjol ini akan terjadi pada batang tubuh yang kemudian menyebar ke area wajah dan juga leher. Perawatan yang bisa diberikan untuk penderita roseola sendiri hanya untuk meringankan gejala sebab sebenarnya penyakit tersebut bisa sembuh dengan sendirinya. Anda juga bisa menanyakan pada dokter apakah ibuprofen atau acetaminophen bisa diberikan untuk mengurangi demam. Sedangkan kejang demam mungkin bisa saja terjadi dan sangat membutuhkan penanganan dokter lebih lanjut.