Demam Karena Gigitan Serangga : Penyebab, Gejala, Pengobatan

Demam merupakan mekanisme tubuh yang menandakan bahwa tubuh sedang terserang gangguan. Demam bisa terjadi karena beberapa hal, namun kebanyakan adalah karena infeksi. Datangnya infeksi pada tubuh juga bisa berasal dari berbagai penyebab. Salah satunya karena digigit oleh hewan seperti serangga. Demam karena gigitan serangga bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Maka dari itu berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai hal tersebut.

Penyebab

Gigitan serangga pada umumnya tidak berbahaya. Walau beberapa serangga dapat menciptakan rasa yang tidak nyaman, namun sengatan atau gigitan serangga tidak berbahaya. Jika serangga adalah sejenis nyamuk atau kutu yang menghisap darah, maka gigitannya akan membuat rasa gatal. Jika serangganya seperti lebah, tawon, atau semut, gangguan yang muncul dapat berupa rasa sakit atau sensasi panas di kulit.

Akan tetapi, walau tidak sepenuhnya berbahaya, ada beberapa jenis serangga yang bisa menyebarkan penyakit, dan akhirnya menyebabkan demam. Seperti contohnya Ciri Nyamuk Demam Berdarah Dengue, Ciri Nyamuk Malaria, atau chikungunya. Penyebabnya adalah ketika serangga yang menggigit tidak hanya menggigit saja, namun juga turut menyebarkan virus atau bakteri ke pada manusia.

Gejala

Gejala dari gigitan serangga itu sendiri bisa berbeda-beda tergantung dari jenis serangga yang menggigit. Akan tetapi, kebanyakan akan muncul gejala seperti berikut.

  • Gatal-gatal
  • Kulit kemerahan
  • Rasa sakit atau nyeri
  • Sensasi terbakar pada bekas gigitan
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Pembengkakan

Beberapa gejala di atas bisa saja membaik dalam hitungan jam atau hari. Namun ada juga yang berlangsung lebih lama dari itu.

Dan ada beberapa gejala atau reaksi gigitan serangga yang patut diwaspadai. Karena jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan hal-hal yang fatal, bahkan kematian. Berikut beberapa gejala yang dimaksud.

  • Kesulitan bernafas
  • Kesulitan menelan
  • Ruam yang merah
  • Sakit perut
  • Muntah dan mual
  • Pusing
  • Pingsan
  • Pembengkakan pada mulut dan wajah
  • Nyeri pada dada

Jika gejala di atas terjadi, maka bisa jadi itu adalah reaksi yang berbahaya akibat gigitan serangga. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika didapati kondisi:

  • Muncul demam karena gigitan serangga akibat infeksi yang sudah menyebar
  • Adanya gejala mirip flu
  • Pembengkakan di kelenjar
  • Gejala gigitan yang tidak membaik dalam hitungan hari, seperti Suhu Badan Panas Dan Gatal yang tidak kunjung reda
  • Jika disengat di sekitar tenggorokan, mulut, atau di sekitar mata
  • Gigitan serangga menjadi sangat bengkak, atau Demam Disertai Bentol
  • Muncul infeksi seperti nanah atau rasa sakit yang meningkat

Faktor Risiko

Beberapa serangga akan lebih menyukai seseorang yang:

  • Menggunakan pakaian yang berwarna gelap
  • Makan di luar atau di alam bebas
  • Berada di dekat sarang lebah atau sarang serangga lainnya
  • Menggunakan parfung dengan wangi seperti bunga atau floral
  • Bekerja di luar ruangan
  • Suka melakukan kegiatan di luar ruangan
  • Menggunakan pakaian yang longgar

Perhatikan jika Anda adalah orang yang suka berkegiatan di alam bebas. Sebaiknya hindari hal-hal di atas agar bisa mencegah demam karena gigitan serangga yang bisa terjadi kapan saja. Selain itu ketahui juga beberapa Cara Penularan Demam Berdarah atau penyakit yang berhubungan dengan serangga lainnya agar bisa mencegahnya.

Pengobatan

Pengobatan dari kondisi demam karena gigitan serangga bisa dilakukan setelah mengindentifikasi jenis serangga yang menggigit atau menyengat. Akan tetapi beberapa bekas gigitan bisa diobati juga tanpa harus melakukan identifikasi. Beberapa tes bisa dilakukan untuk mendiagnosis adanya jenis sengatan atau gigitan dari jenis serangga tertentu. Tes tersebut bisa berupa:

  • Tes alergi, yang dilakukan untuk melihat ukuran reaksi alergi terhadap racun dari serangga yang menyengat atau menggigit.
  • Tes penyakit Lyme, yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah ada potensi untuk terjadi penyakit Lyme.

Sedangkan jenis pengobatan yang bisa dilakukan perlu disesuaikan dengan gejala demam yang dikarenakan gigitan serangga dan tingkat parahnya gigitan serangga. Jika gejala yang ada hanya gejala minor, maka perawatan rumahan bisa dilakukan untuk reaksi yang ringan.

Jika gejalanya cukup berat, atau bahkan ada reaksi alergi yang berat, maka imunoterapi racun bisa dilakukan untuk mencegah reaksi pada orang-orang yang sensitif atau alergi terhadap gigitan serangga. Selanjutnya, mengenai detail dari pengobatan, perlu dilihat lagi mengenai reaksi tubuh yang muncul. Demikian pula jika gigitan serangga menciptakan penyakit tertentu, maka penanganan disesuaikan dengan jenis penyakit yang ada.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai demam karena gigitan serangga yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat untuk Anda.