Demam Rematik Jantung : Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi

Penyakit demam pada tubuh manusia tentunya merupakan salah satu hal umum yang dapat terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor penyebab. Demam pada tubuh juga memiliki banyak jenisnya salah satu jenis penyakit demam adalah demam rematik. Demam rematik sendiri merupakan penyakit yang dapat menimbulkan peradangan serius dan dapat terjadi secara permanen pada beberapa bagian tubuh.

Demam rematik dapat dikatakan sebagai sebuah syndrom klinik yang dapat timbul akibat infeksi bakteri streptococcus. Jenis bakteri yang dapat menimbulkan demam rematik ini biasanya tergolong ke dalam jenis A yang mana gejalanya dapat terdiri dari satu atau lebih gejala mayor dan minor. Jenis penyakit demam ini pada umumnya dapat ditemukan dan dialami oleh anak-anak dengan kisaran umur 6 tahun hingga 15 tahun, namun penyakit ini juga dapat dialami oleh orang dewasa walaupun presentasi resikonya tidak sebesar pada anak-anak.

Beberapa penelitian beranggapan bahwa faktor utama timbulnya penyakit demam rematik ini diakibatkan oleh infeksi bakteri strep. Meskipun tidak sepenuhnya dapat menjelaskan keterikatan antar bakteri strep dengan demam rematik, namun dipercaya bahwa bakteri strep dapat mengganggu sel sistem kekebalan tubuh manusia. diketahui bahwa di dalam bakteri strep terdapat jenis protein tertentu yang memiliki kemiripan dengan salah satu jenis protein yang dapat ditemukan pada beberapa jaringan tubuh.

Tidak hanya faktor bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit demam rematik ini pada tubuh seseorang namun terdapat faktor lainnya seperti :

  • Genetika, beberapa jenis penyakit dapat dibawa dan ditularkan kembali kepada orang lain melalui gen yang dibawa tubuh orang tersebut. Salah satu penyakit yang dapat dibawa melalui genetika adalah demam rematik.
  • Jenis bakteri strep, diketahui sebelumnya bahwa bakteri strep selama ini selalu dianggap sebagai penyebab penyakit demam rematik ini. Terdapat beberapa jenis bakteri strep yang memiliki beberapa strain yang lebih menonjol dari jenis bakteri lainnya dan cenderung memberikan resiko yang lebih besar untuk menimbulkan demam ramatik jika dibandingkan dengan lainnya.
  • Faktor lingkungan sekitar, penyakit demam rematik yang dapat dialami oleh anak-anak ini biasanya dapat dengan mudah ditemukan pada beberapa wilayah yang mengalami kekurangan makanan maupun lingkungan sekitar yang tidak mendukung. Karena hal ini baik pencegahan dan pengobatan kurang dapat dengan maksimal dilakukan pada pasien yang mengalami demam rematik.

Dikatakan sebagai penyakit demam rematik karena jenis penyakit demam ini dapat menimbulkan beberapa gejala seperti yang dialami pada pasien rematik seperti peradangan sendi dan turut merasakan nyeri pada beberapa bagian tersebut. Seperti pada jenis penyakit lainnya demam rematik juga dapat menimbulkan beberapa gejala pada tubuh dan beberapa gejala dari demam rematik akan terjadi pada tubuh secara bertahap dan digolongkan ke dalam 4 stadium, yaitu :

  1. Stadium I

Pada stadium 1 ini beberapa gejala demam yang ditimbulkan pada tubuh pasien akibat infeksi bakteri strep dapat berupa infeksi saluran nafas A dengan beberapa keluhan seperti demam disertai batuk, merasakan nyeri pada saat menelan bahkan dapat disertai dengan muntah dan diare.

  1. Stadium II

Pada stadium ini beberapa gejala timbulnya penyakit demam rematik akan lebih signifikan jika dibandingkan dengan stadium sebelumnya dan dapat berlangsung selama satu hingga tiga minggu. Biasanya dapat menimbulkan penyebab anak panas di malam hari serta menjadi penyebab demam tinggi pada orang dewasa.

  1. Stadium III

Jika pasien telah masuk ke dalam stadium 3 maka dapat dikatakan bahwa penyakit demam rematiknya sudah termasuk kedalam kondisi demam rematik akut. Pada stadium ini akan mulai muncul beberapa gejala minor seperti demam, perubahan emosi, turunnya berat badandan anoreksia.

  1. Stadium IV

Pada fase ini dapat dikatakan juga sebagai stadium inaktif. Pada stadium ini gejala yang ditimbulkan oleh demam rematik tehadap tubuh dapat berupa kelainan jantung atau yang biasanya disebut sebagai demam rematik jantung yang mana terjadinya kelainan pada katup-katup jantung.

Gejala-gejala ataupun tanda dari penyakit demam rematik beberapa diantaranaya dapat digolongkan ke dalam jenis yang berbahaya karena selain dampaknya yang dapat menjadi permanen namun juga dapat mengganggu kinerja beberapa organ tubuh tertentu. Salah satu dampak dari penyakit ini adalah munculnya penyakit demam rematik jantung.

Demam rematik jantung

Sebenarnya penyakit demam rematik jantung termasuk ke dalam salah satu penyakit yang disebabkan oleh demam rematik itu sendiri. Beberapa gejala umum demam rematik dapat berupa demam disertai dengan timbulnya beberapa jenis peradangan pada tubuh seperti peradangan persendian. Hal ini dapat bertahan selama beberapa waktu sehingga jika tidak ditangani secara serius dan segera akan membawa penyakit yang lebih serius.

Demam rematik pada jantung pada pasien yang mengalami demam rematik ini dalam jangka waktu panjang akan menimbulkan komplikasi serius. Menurut sebuah sumber menyatakan bahwa 9% hingga 34% kasus penyakit demam rematik ini diperkirakan mengalami komplikasi yang dapat terjadi bersamaan dengan demam disertai bintik merah dan gatal. Demam rematik jantung adalah sebuah keadaan dimana jantung telah mengalami kerusakan secara permanen yang diakibatkan oleh peradangan-peradangan yang telah terjadi akibat demam rematik. Demam rematik ini dapat membuat badan terasa ngilu dan demam.

Jenis komplikasi dari demam rematik jantung ini yang paling umum terjadi pada katup mitral yaitu katup yang berada diantara dua kamar kiri jantung, hal ini sebenarnya tidak hanya dapat terjadi pada katub jantung bagian kiri saja tetapi juga dapat terjadi pada katup lainnya. komplikasi yang terjadi pada katup jantung ini dapat menimbulkan beberapa dampak seperti :

  • Katup stenosis, yang mana katup jantung akan mengalami penyempitan dan berdampak pada penurunan kinerja jantung dalam mengalirkan sel darah ke seluruh bagian tubuh.
  • Kerusakan otot jantung, peradangan-peradangan yang terjadi sebelumnya dapat membuat otot jantung menjadi lemahg dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga hal ini seterusnya akan berdampak pada terganggunya proses pemompaan jantung.

Dua hal di atas jika benar terjadi maka seterusnya akan membawa dampak lainnya bagi kesehatan tubuh dengan menimbulkan jenis penyakit lainnya seperti hati kegagalan atau gagal jantung serta mengalami fibrilasi atrium.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa demam rematik pada jantung tidak diatasi dengan segera sehingga kinerja jantung menjadi terganggu, hal ini akan membawa beberapa dampak bagi tubuh seperti nafas yang menjadi lebih pendek,  mata kaki akan menjadi bengkak dan jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya. Dampak-dampak tersebut dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dari hidup pasien demam rematik oleh karena itu pencegahan dan pengobatan sangat diperlukan dalam menyingkapi penyakit demam ini