Orang dewasa umumnya memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan dengan anak kecil. Sehingga, kecil kemungkinannya jika mereka mengalami demam tinggi. Kecuali jika tengah mengalami suatu penyakit yang serius. Oleh sebab itu, mengetahui penyebab demam tinggi pada orang dewasa cukup penting. Karena hal tersebut dapat berarti tubuh sedang terinfeksi suatu penyakit yang tidak biasanya.
Ada beberapa penyebab terjadinya demam. Penyakit-penyakit ringan seperti influenza umumnya tidak menyebabkan demam tinggi. Biasanya hal itu lebih dikarenakan infeksi suatu virus atau bakteri. Karena itu, penyakit-penyakit infeksi biasanya jarang terjadi pada usia dewasa. Selain karena daya tahan tubuh yang lebih maksimal, juga karena telah mendapatkan berbagai macam imunisasi semasa kecil. Lain halnya dengan sekedar masuk angina. Yang dapat dengan mudah sembuh dengan sendirinya.
Penyebab Demam
Berikut ini beberapa penyebab demam tinggi pada orang dewasa. Sebaiknya jangan dianggap sepele. Karena bisa jadi membahayakan tubuh dan berujung pada komplikasi yang lebih serius.
1. Demam Berdarah
Penularan demam berdarah terjadi melalui nyamuk Aides Aegypti. Ciri-ciri demam berdarah pada orang dewasa dapat berupa suhu tubuh badan yang cukup tinggi selama berhari-hari. Namun tiba-tiba setelah hari ke-5 suhu tubuh turun drastis. Pada saat inilah biasa disebut sebagai masa kritis demam berdarah. Apabila dibiarkan berlarut-larut, maka penyakit ini dapat memicu pendarahan. Biasanya melalui tes laboratorium, dapat ditentukan diagnosanya.
2. Meningitis
Diawali dengan sakit kepala hebat yang tidak kunjung sembuh. Penyakit ini berupa radang yang terjadi pada selaput otak manusia. Gejala meningitis lainnya dapat berupa demam naik turun pada orang dewasa. Penyebaran penyakitnya dapat melalui infeksi bakteri akibat kontak fisik dengan penderita meningitis. Penyakit ini dapat merambat pada kerusakan otak. Sehingga mempengaruhi daya kerja otak pada sistem tubuh manusia.
3. Demam Malaria
Salah satu penyebab demam tinggi pada orang dewasa dapat berupa gejala malaria. Penyakit ini disebarkan melalui nyamuk Anopheles dan diakibatkan oleh infeksi plasmodium dalam darah. Masa inkubasinya cukup lama, bisa berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Saat ini terapi pengobatan yang dilakukan yaitu dengan memberikan pengobatan obat anti-malaria. Selain itu untuk mempercepat kesembuhan, sebaiknya berikan asupan makanan berupa makanan penurun demam orang dewasa.
4. Hepatitis
Penyakit hepatitis mudah terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Pada beberapa orang dikenal dengan sebutan penyakit kuning. Karena selain demam salah satu gejalanya yaitu tubuh berubah warna pigmen ke arah warna kuning. Penularannya akibat infeksi virus melalui makanan dan minuman yang kurang bersih.
Ini merupakan penyebab hepatitis tipe A, yaitu tipe hepatitis yang paling sering terjadi. Pada stadium akhir yaitu hepatitis C, dapat mengarah pada kanker hati. Saat ini pemerintah telah memprogramkan imunisasi hepatitis pada anak balita. Karena penyakit ini sempat menjadi momok yang menakutkan pada banyak orang yang menyebabkan kematian.
5. Demam Chikunguya
Salah satu demam yang juga disebabkan gigitan nyamuk yaitu demam chikunguya. Jika terjadi demam tinggi pada penyakit ini dapat mengakibatkan kejang demam. Oleh sebab itu sebaiknya jangan sepelekan penyakit. Masa inkubasi penyakit ini berlangsung selama 2-4 hari dengan manifestasi selama 1-2 minggu. Karena disebabkan oleh nyamuk Aides Aegypti juga, kebanyakan dokter salah mendiagnosa penyakit ini dengan penyakit demam berdarah.
6. Radang Usus
Tanpa disadari ternyata masalah pencernaan dapat juga berbahaya. Radang usus awalnya diawali dengan sering mengalami penyakit maag. Sehingga asam lambung berlebih dan makin lama menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan lainnya termasuk salah satunya yaitu usus. Biasanya gejala radang usus selain demam juga meliputi sakit perut yang hebat.
7. Demam Tifoid
Gejala demam tifoid hampir mirip dengan penyakit hepatitis. Penyebabnya adalah infeksi bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Hanya saja tifoid tidak mempengaruhi perubahan warna pigmen pada kulit manusia. Serta biasanya disertai rasa sakit pada perut, bukan pada organ hati seperti penyakit hepatitis.
8. Infeksi Saluran Kemih
Salah satu penyakit yang umum terjadi pada orang dewasa yaitu infeksi saluran kemih. Terutama hal ini dialami oleh wanita hamil. Yang mana penularannya dapat terjadi karena penggunaan toilet umum yang kurang bersih. Sementara wanita hamil rentan terkena infeksi bakteri. Namun penyakit ini tidak perlu terlalu dirisaukan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Cukup konsumsi banyak air, maka penyakit akan terbuang melalui urin tubuh.
9. Radang Paru-Paru
Merokok dapat menjadi penyebab utama radang paru-paru. Pada paru-paru yang sehat, warnanya akan cerah. Namun ketika terjadi infeksi, maka paru-paru akan berwarna gelap. Oleh sebab itu, untuk menghindari faktor resiko terkena radang paru-paru, sebaiknya aplikasikan gaya hidup sehat. Berhenti merokok dan lakukan olah raga pernafasan secara teratur.
10. Infeksi Batu Ginjal
Penyakit ini juga dapat merupakan salah satu penyebab demam tinggi pada orang dewasa. Penyebabnya bisa jadi karena kurang konsumsi air putih. Selain itu sebaiknya hindari terlalu sering mengkonsumsi makanan tinggi protein dan garam. Supaya sistem kerja ginjal tidak berat dan tidak memicu terbentuknya batu ginjal.
Cara Mengatasi Demam
Untuk mengatasi demam tinggi pada orang dewasa, dapat melalui berbagai macam pengobatan. Namun pada umumnya, berikut ini terapi yang dapat diberikan:
- Jika demam terjadi di hari pertama tanpa disertai gejala yang lain, konsumsi obat penurun panas badan berupa paracetamol. Namun bila demam disertai rasa nyeri seperti misalnya pada persendian dan tulang, sebaiknya konsumsi ibuprofen. Karena selain menurunkan demam, ibuprofen juga dapat meredakan nyeri.
- Istirahat yang cukup, hindari tidur larut malam. Untuk sementara waktu berhentilah beraktivitas supaya tubuh dapat pulih dengan sendirinya.
- Konsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Minumlah minimal 8 gelas air putih sehari untuk menghindari terjadinya dehidrasi akibat demam. Pastikan untuk tidak melewatkan jam makan, karena dalam kondisi sakit, tubuh membutuhkan banyak energi untuk pemulihan. Sebaiknya hindari makanan penyebab demam tinggi.
- Luangkan waktu untuk berolah raga secukupnya. Misalnya seminggu dua atau 3 kali. Pilih olah raga yang paling disukai dan sesuai dengan waktu luang anda.
- Apabila semua hal telah dilakukan namun demam tinggi tidak kunjung reda, sebaiknya periksakan ke dokter. Jika demam telah melebihi 3 hari, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan darah lebih lanjut di laboratorium. Untuk mengetahu dengan pasti gejala penyakit apa yang sedang anda alami.
Demikian penyebab demam tinggi pada orang dewasa. Semoga membawa manfaat dan dapat diterapkan apabila mengalami penyakit tersebut. Pilih pengobatan yang paling sesuai, sehingga penyakit tidak menjangkiti berlarut-larut dan menimbulkan komplikasi.