Hubungan Demam dengan Anemia? Ini Penjelasannya

Demam adalah kondisi yang disebabkan oleh gangguan pada tubuh, baik itu disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. Demam juga bisa diiringi dengan gejala lain seperti lemas, sakit kepala, dan juga mungkin tidak nafsu makan. Gejala Demam ini tentu mirip dengan gejala anemia. Namun benarkah anemia menyebabkan demam pada seseorang? Apa hubungan demam dengan anemia? Berikut penjelasannya.

Apakah Anemia Berhubungan dengan Demam?

Anemia merupakan salah satu kondisi dimana jumlah sel darah merah pada tubuh tidak berada pada jumlah normal. Sel darah merah atau hemoglobin ini tentunya harus berada pada nilai yang normal agar tubuh memiliki metabolisme yang lancar. Jika tidak, maka proses matbolisme yang melibatkan darah akan berkurang. Efeknya tentu akan membuat oksigen dan nutrisi makanan tidak bisa ditransfer secara maksimal ke seluruh tubuh.

Secara anatomi, anemia pada tubuh disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut.

  • Adanya penurunan jumlah produksi sel darah merah. Pada kasus ini, produksi sel darah merah tidak bisa berlangsung normal sehingga tubuh akan kekurangan sel darah merah. Contoh kasus: kekurangan gizi (vitamin B12 dan zat besi).
  • Adanya peningkatan gangguan pada sel darah merah. Pada kasus ini, sel darah merah normal mengalami gangguan sehingga banyak yang mati. Contoh kasus: penderita gangguan kekebalan tubuh, penyakit talasemia.
  • Adanya kehilangan banyak darah. Pada kasus ini, darah bisa hilang dari tubuh dalam jumlah besar. Contoh kasus: pendarahan pada kecelakaan, pendarahan pada menstruasi yang tidak normal, pendarahan akibat infeksi virus (seperti demam berdarah).

Anemia bisa menyebabkan sirkulasi oksigen pada tubuh berkurang, sehingga muncul banyak gejala kekurangan oksigen pada tubuh. Adapun gejala dari anemia antara lain sebagai berikut.

  • Lelah
  • Sesak nafas
  • Sakit kepala
  • Susah konsentrasi
  • Pucat
  • Kram otot
  • Insomnia

Sedangkan demam merupakan kondisi dimana tubuh sedang melawan penyakit yang ditandai dengan suhu tubuh melebihi Suhu Normal Tubuh Manusia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi, baik dari virus maupun bakteri. Secara umum, hubungan demam dengan anemia pada dasarnya tidak ada atau tidak berkaitan secara langsung. Anemia adalah kondisi yang menyerang hemoglobin atau jumlah sel darah merah. Sementara demam merupakan mekanisme sistem imun tubuh dalam melawan penyakit. Keduanya tidak berhubungan secara langsung.

Penyakit dengan Gejala Demam dan Anemia

Umumnya, seseorang yang menderita anemia memang tidak merasakan demam. Dan orang yang sedang demam tidak selalu sedang mengalami anemia, walau gejalanya mungkin mirip. Akan tetapi, walau hubungan demam dengan anemia tidak berkaitan secara langsung, memang ada beberapa jenis penyakit infeksi yang menunjukkan gejala demam sekaligus anemia. Beberapa penyakit itu antara lain sebagai berikut.

  1. Demam berdarah

Demam berdarah adalah penyakit jenis infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Infeksi virus demam berdarah akan mengurangi jumlah trombosit pada darah sehingga bisa memicu pendarahan. Saat Demam Berdarah Trombosit Turun dan terjadi pendarahan berat itu lah, maka sel darah merah atau hemoglobin juga akan berkurang drastis. Hal ini bisa memicu anemia dan dehidrasi.

  1. Demam tifoid

Demam tifoid adalah penyakit infeksi bakteri jenis Salmonella typhi dan menginfeksi saluran pencernaan. Demam tifoid ternyata juga bisa disertai dengan gejala anemia karena memang ada Hubungan Demam Tifoid dengan Anemia. Anemia yang terjadi pada kasus demam tifoid adalah anemia hemolitik, dimana sel darah merah yang sehat akan terganggu dengan aktivitas penyakit tifoid ini. Dan jika produksi sel darah merah tidak mencukupi, maka kemungkinan anemia akan terjadi.

  1. Demam malaria

Hubungan demam dengan anemia bisa dilihat dari penyakit malaria. Demam Malaria itu sendiri merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Plasmodium. Plasmodium ini akan berkembang biak dan hidup di dalam sel darah merah. Hal ini akan menyebabkan sel darah merah menjadi terganggu dan menjadi mati atau hancur. Jika produksi sel darah merah baru tidak bisa mencukupi kondisi ini, maka anemia akan terjadi.

Kesimpulan yang bisa didapatkan adalah tidak ada hubungan yang jelas atau pasti antara demam dengan anemia atau kekurangan darah, karena penyebab keduanya adalah berbeda. Akan tetapi memang ada beberapa jenis infeksi pada tubuh yang menunjukkan gejala demam yang disertai anemia, terutama jenis infeksi yang menyerang bagian dari darah.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai hubungan demam dengan anemia yang pelru diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan akurat sebagai informasi.