Suhu tubuh merupakan salah satu alat yang bisa membantu mendeteksi ukuran kemampuan tubuh dalam menciptakan atau menghilangkan panas. Seseorang memang perlu untuk mengetahui bahwa suhu tubuhnya turun atau naik, dan normal atau tidak normal. Karena suhu tubuh manusia bisa memberikan isyarat apakah ada kondisi atau gangguan tertentu pada tubuh. Suhu tubuh yang berada di bawah atau di atas suhu normal tubuh manusia tentu bermasalah dan perlu segera diketahui penyebabnya. Sehingga kesehatan tetap terjaga. Berikut beberapa penjelasan mengenai suhu tubuh manusia.
Suhu Tubuh Manusia yang Normal
Mungkin Anda sendiri sering bertanya-tanya mengenai berapa suhu tubuh normal manusia? Dan kapan suhu manusia dikatakan menderia berbagai Jenis Demam? Selama ini, banyak sumber yang menyatakan bahwa suhu normal manusia adalah 37 derajad celcius. Akan tetapi, patokan angka 37 derajad celcius itu sendiri tidak sepenuhnya tepat, karena suhu tubuh normal manusia memiliki rentan tersendiri. Berikut beberapa daftar suhu normal tubuh manusia yang disesuaikan dengan umurnya.
- Bayi memiliki suhu tubuh normal dalam rentan 36,1 sampai 37,7 derajad celcius
- Anak memiliki suhu tubuh normal dalam rentan 36,3 sampai 37,7 derajad celcius
- Dewasa memiliki suhu normal dalam rentan 36,5 sampai 37,5 derajad celcius
Itulah rentan suhu tubuh normal pada bayi, anak-anak, hingga dewasa. Satu hal yang perlu diketahui adalah suhu tubuh tersebut bisa berubah-ubah dari pagi hingga malam. Hal ini disebabkan oleh pengaruh aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Saat manusia sangat aktif, maka suhu bisa naik hingga 0,6 derajad celcius. Faktor penyebab kedua adalah saat seseorang mengalami perubahan hormonal. Misalnya pada wanita yang dipengaruhi oleh siklus menstruasi atau siklus ovulasi. Selain itu, suhu ruangan atau cuaca juga bisa mempengaruhi penurunan atau kenaikan suhu tubuh normal manusia.
Suhu Rendah yang Berbahaya
Setelah memahami beberapa penjelasan mengenai suhu normal tubuh manusia di atas, kita juga perlu mengetahui berapa suhu tubuh yang dikatakan berbahaya bagi kesehatan. Tidak hanya suhu tinggi (demam) saja yang bisa membahayakan, namun suhu rendah pada tubuh manusia juga berbahaya. Suhu yang rendah ini dikatakan hipotemia. Bahaya dari hipotemia ini sangat mengerikkan, karena bisa menyebabkan kinerja organ tubuh manusia menjadi terhambat, bahkan bisa menyebabkan halusinasi dan juga kematian.
Hipotemia terjadi ketika suhu tubuh cepat kehilangan Panas daripada menghasilkan panas. Penyebab utamanya adalah karena berada di lingkungan yang dingin, seperti area bersalju atau puncak gunung. Atau ketika seseorang masuk ke dalam air yang sangat dingin. Suhu tubuh hipotemia adalah 35 derajad celcius ke bawah.
Gejala hipotemia bisa terjadi pada orang dewasa maupun bayi dan anak-anak. Jika terjadi pada bayi, maka gejala yang ada adalah kulit bayi menjadi sangat dingin dan berwarna merah. Jika terjadi pada orang dewasa, maka gejala yang muncul adalah menggigil, menggumam atau bicara tidak jelas, nafas yang pelan atau pendek, hilang kesadaran, dan halusinasi. Solusi untuk mengatasi hipotemia adalah keringkan tubuh, gunakan pakaian hangat, dan konsumsi makanan atau minuman hangat yang manis.
Suhu Tinggi yang Berbahaya
Kebalikan dari hipotemia adalah hipertemia. Atau dalam bahasa awamnya adalah demam tinggi. Demam tinggi terjadi jika suhu tubuh berada jauh di atas suhu normal tubuh manusia, atau berada di atas suhu Ciri Demam Biasa, yaitu mencapai 40 derajad celcius lebih. Kondisi hipertemia ini terjaid jika tubuh gagal mengatur suhu. Walau hipertemia bukanlah demam, namun hipertemia ini kurang dikenal oleh masyarakat.
Gejala dari hipertemia ini adalah penderitanya akan merasakan sengatan panas pada tubuhnya. Bahayanya adalah dehidrasi parah. Dehidrasi juga bisa menyebabkan organ tubuh menjadi rusak permanan. Bahkan organ vital seperti otak juga bisa mengalami kerusakan. Maka dari itu, jika muncul gejala Demam Anak Sampai 40 Derajat, ada baiknya segera bawa ke dokter atau rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut dan meminimalisir efek buruk dari dehidrasi.
Cara Mengukur Suhu Tubuh yang Benar
Tentunya untuk mengetahui apakah seseorang memiliki suhu normal atau tidak, perlu dilakukan pengukuran suhu tubuh yang akurat. Tidak bisa hanya dilakukan dengan kira-kira saja. Cara mengukurnya adalah dengan menggunakan termometer. Oleh karena itu, sediakan termometer digital di rumah untuk perlengkapan PPPK. Jika tubuh berada di atas suhu normal, maka bisa jadi ada Macam Macam Demam yang menyerang. Jika berada di bawah suhu normal, bisa jadi kondisi cuaca memang sedang sangat dingin.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai suhu normal tubuh manusia yang perlu diketahui serta suhu tubuh yang berbahaya bagi tubuh. Semoga bermanfaat.