7 Cara Mengatasi Demam Hay Mudah yang Bisa Dilakukan di Rumah

Demam hay atau biasa disebut juga dengan rinitis alergi merupakan jenis alergi yang terjadi karena alergen dalam ruangan atau luar ruangan seperti jamur, debu, bulu hewan peliharaan dan juga serbuk sari. Berbagai alergen tersebut bisa menyebabkan gejala seperti hidung berair, bersin, mata terasa gatal, demam, tekanan pada sinus dan juga penyumbatan hidung. Demam hay yang tidak disebabkan karena virus dan tidak menular ini memang tidak ada obatnya, akan tetapi ada beberapa cara mengatasi demam hay yang bisa dilakukan agar penyakit ini bisa dikendalikan dan membuat penderita merasa lebih baik.

  1. Gunakan Masker

Jika anda ingin melakukan aktivitas seperti berkebun, maka pastikan untuk memakai masker khusus serbuk sari yang bisa dibeli di apotik atau juga bisa secara online untuk menghindari demam karena alergi. Aktivitas di luar ruangan seperti menyapu daun, memotong rumput atau kegiatan berkebun lain ini harus digunakan untuk menyaring udara penyebab demam hay sebanyak mungkin agar tidak terhirup masuk ke dalam hidung. Selain itu, segera cuci muka dan ganti pakaian anda sesudah selesai berkebun untuk menyingkirkan seluruh serbuk sari yang masih menempel.

  1. Bersihkan Area Sinus

Cara mengatasi demam hay yang murah sekaligus mudah dilakukan adalah dengan membersihkan sinus atau saluran hidung anda menggunakan neti pot atau siram dengan saline. Metode salin akan lebih mudah dilakukan karena anda hanya membutuhkan penyemprotan untuk setiap lubang hidung dengan air garam. Sedangkan untuk neti pot harus dilakukan dengan mencampur larutan garam sendiri. Anda bisa membuat larutan garam dengan cara mencampur 1 sendok teh garam dengan 1 cangkir air suling atau air mineral hangat. Namun jangan gunakan air ledeng kecuali memang sudah direbus.

  1. Batasi Alergen

Cara mudah untuk mengatasi demam hay juga bisa dilakukan dengan cara membatasi alergen di rumah seperti menutup jendela dan memasang AC khususnya untuk mengatasi demam karena alergi pada bayi. Selain itu, gunakan juga vakum dengan filter HEPA yang berfungsi untuk menyaring alergen yang terperangkap untuk digunakan sebagai vakum udara dan juga partikel debu yang ada di sekitarnya.

  1. Pertahankan Kelembaban

Pastikan juga untuk menjaga kelembaban di dalam ruangan antara 30 sampai 50% untuk membatasi perkembangan jamur. Selain itu, anda juga bisa menggunakan hygrometer untuk mengukur kelembaban di setiap kamar untuk mengurangi risiko alergi jamur karena demam hay tersebut. Cara penggunaan alat ini terbilang sangat mudah sebab hanya perlu ditempatkan di kamar di sebuah ruangan dan baca tingkat kelembaban yang tertera seperti pada termometer untuk membaca suhu panas tubuh atau suhu lingkungan.

  1. Gunakan Penutup Anti Tungau

Untuk mengurangi alergen pada perabotan dan juga kain, anda bisa menggunakan penutup untuk bantal, selimut dan juga kasur yang tahan kutu. Ini sangat baik digunakan untuk mengurangi tungau dan alergen tranferensi ke kain yang akan membuat gejala demam hay kembali kambuh. Selain itu, cuci juga seprai menggunakan air panas dan kurangi jumlah bantal, selimut atau boneka berbulu dari kamar anda. 

  1. Gunakan Kortikosteroid Hidung

Untuk menghindari dan mengurangi gejala demam hay, maka anda bisa menggunakan kortikosteroid hidung. Ini bisa mencegah sekaligus mengobati peradangan yang terjadi pada hidung, hidung gatal dan juga pilek yang disebabkan karena jenis demam ini. Namun beberapa obat tersebut bisa didapat dengan resep dokter meski ada beberapa jenis lain yang bisa didapatkan dengan bebas. Kortikosteroid hidung juga menjadi pengobatan jangka panjang yang aman digunakan namun tetap bisa menimbulkan efek samping seperti bau aau terasa tidak enak di hidung dan iritasi hidung meski risikonya cukup rendah.

  1. Gunakan Antihistamin

Antihistamin juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi gejala alergi yang disebabkan tipe demam hay. Obat ini tersedia dalam bentuk oral, pil, cair, kunyah dan sebagainya yang bahkan juga tersedia dalam bentuk tetes mata. Antihistamin ini berfungsi untuk mengatasi gatal, bersin dan pilek untuk memblokir histamin yakni bahan kimia yang dikeluarkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan tanda serta gejala demam. Untuk antihistamin semprotan hidung dan pil bisa digunakan untuk meringankan gejala hidung sementara. Sedangkan tetes mata membantu untuk meringankan gatal pada mata dan iritasi mata yang disebabkan karena demam.