4 Cara Mengatasi Demam Saat Hamil Tua yang Jarang Diketahui

Demam merupakan gejala penyakit yang sering menyerang orang yang memiliki sistem imun yang rendah. Anak-anak merupakan kalangan yang sering terkena demam karena alasan ini. Orang dewasa memiliki sistem imun yang lebih kuat dibanding anak-anak, sehingga lebih kebal terhadap gejala penyakit ini. Namun berbeda dengan ibu hamil tua. Sistem imun pada ibu hamil tua memiliki tanggung jawab dua kali lipat dibanding dengan sistem imun orang dewasa pada umumnya. Sistem imun pada ibu hamil harus melindungni si ibu beserta bayinya dalam waktu bersamaan. Sehingga ibu hamil tua juga rentan terkena demam.

Ibu hamil baru dapat dikatakan terkena demam febris jika suhu tubuhnya berada di atas rata-rata normal yaitu 37 derajat Celsius. Adapun  tanda dan gejala febris biasanya adalah berkeringat, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dehidrasi dan lainnya. Febris pada ibu hamil memang terdengar menakutkan. Namun sebenarnya, demam pada ibu hamil tua dapat disembuhkan dengan cara mengobati demam dengan daun Jarakcara alami mengobati demam flu atau dengan konsultasi langsung ke dokter. Adapun Cara Mengatasi Demam Saat Hamil Tua lainnya akan dijelaskan lebih lanjut dalam artikel ini.

Cara Mengatasi Demam Pada Ibu Hamil Tua

Demam pada ibu hamil tua dapat ditangani dengan beberapa cara. Dikutip dari laman www.newkidcentre.com, terdapat beberapa cara yang dapat ditempuh ibu hamil untuk meredakan demam yang mereka alami, yaitu:

1. Makan Makanan yang Kaya Akan Vitamin C

Vitamin C adalah penyembuh alami yang dapat menolong ketika demam. Anda dapat mendapatkan vitamin C baik dari buah, sayur maupun jusnya. Jika perut Anda dirasa masih belum sanggup mencerna jus dari buah sitrus seperti jeruk dan lemon, maka buah-buahan dengan tingkat keasaman yang lebih rendah seperti melon, pepaya atau mangga dapat menjadi alternatif pilihan. Hindari mengkonsumsi suplemen vitamin C selama masa kehamilan, kecuali telah mendapat persetujuan dari dokter.

Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C saat hamil merupakan kebiasaan yang baik sebelum kelahiran. Namun jika perut Anda masih belum dapat mencerna dengan baik, dianjurkan untuk melakukan kebiasaan ini ketika keadaan perut mulai membaik.

2. Banyak Minum Air dan Minuman Hangat

Ibu hamil perlu banyak meminum air selama demam. Apalagi jika Ia mengalami mual, muntah, pilek atau diare selama demam. Minum banyak air berguna untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama demam. Dianjurkan untuk minum air putih paling tidak satu gelas setiap jam selama demam. Selain air, minuman hangat seperti teh juga berguna dalam meredakan nyeri tenggorokkan yang dapat terjadi ketika demam.

3. Minum Obat Tertentu

Selama masa kehamilan, parasetamol biasanya dapat menjadi pilihan dalam menyembuhkan demam. Namun perhatikan dosis penggunaan dari label obatnya atau dari pengawasan dokter. Meminum ibuprofen saat hamil sangat tidak dianjurkan.

4. Cara-Cara Lainnya

Cara-cara lain yang dapat ditempuh yaitu:

  • Banyak istirahat. Tubuh yang beristirahat dapat membantu suhu tubuh untuk tetap stabil dan mengurangi resiko jatuh karena pusing.
  • Kompres pada bagian dahi dan/atau bagian belakang leher. Lalu untuk memperlancar sirkulasi, jangan mengenakan pakaian yang berlapis-lapis. Tetapi pakailah pakaian yang terbuat dari katun atau kain yang tipis jika merasa menggigil.
  • Makan makanan seimbang yang mengandung sayur dan buah. Makanan sehat mengandung antioksidan yang berguna dalam melawan infeksi.
  • Mandi air hangat untuk menurunkan suhu tubuh.

Demikianlah penjelasan mengenai Cara Mengatasi Demam Saat Hamil Tua. Saat hamil, perempuan memang rentan terkena penyakit. Hal ini adalah wajar, mengingat sistem imun ibu hamil yang sedang menurun. Namun keluarga dan suami perlu terus mengawasinya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.