7 Cara Meredakan Demam Bayi Setelah Imunisasi Paling Ampuh

Hal paling umum yang sering mengkhawatirkan para ibu adalah suhu tubuh meningkat sesudah bayi melakukan imunisasi. Akan tetapi perlu diketahui jika demam tersebut adalah respon tubuh bayi sesudah imunisasi yang wajar terjadi sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Imunisasi adalah cara untuk melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit berbahaya dengan cara menggunakan mekanisme pertahanan alami pada tubuh yakni imun tubuh untuk membentuk pertahanan khusus dalam melawan infeksi virus tersebut.

Imunisasi dilakukan dengan cara memasukkan vaksin yang sudah jinak ke dalam tubuh bayi yang nantinya akan dilanjutkan tubuh untuk memproduksi respon imun dengan cara serupa seperti saat tubuh diserang penyakit tetapi tanpa menunjukkan gejala penyakit tersebut. Sedangkan demam, gatal dan juga nyeri pada bekas suntikan merupakan dampak yang terjadi sesudah melakukan beberapa jenis imunisasi seperti DPT. Untuk anda para ibu yang ingin menurunkan demam pada bayi lebih cepat, maka bisa menggunakan beberapa cara meredakan demam bayi setelah imunisasi seperti yang kami berikan berikut ini.

  1. Tingkatkan Pemberian ASI

Cara pertama dan paling baik untuk menurunkan demam berkepanjangan bayi sesudah imunisasi adalah memberikan asupan cairan yakni ASI. Saat bayi sedang demam, maka cukup banyak cairan tubuh yang keluar lebih banyak lewat keringat dan urine sehingga asupan ASI harus diperbanyak untuk mengganti cairan yang sudah hilang tersebut.

ASI juga sudah terbukti ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi karena mengandung asam lemak yakni DHA, AA dan ALA. Selain itu, dalam ASI juga mengandung beberapa jenis protein seperti whey dan kasein, zat ganfliosida dan Imunoglobin A yang berguna sebagai antibakteri.

  1. Kompres Air Hangat

Air hangat juga bisa digunakan untuk meredakan gejala demam bayi dengan cara memberikan efek rileksasi serta membuka pori pori sehingga panas bisa lebih cepat dikeluarkan. Hal yang harus dihindari adalah menggunakan air dingin dan selalu ikuti petunjuk dokter tentang cara mengompres bayi dengan air hangat yang baik. Gunakan handuk kecil lembut yang sudah dibasahi dengan air hangat dan gunakan untuk kompres beberapa bagian tubuh bayi seperti ketiak, telapak kaki dan dahi.

  1. Kompres Parutan Kentang

Demam panas bayi sesudah imunisasi juga bisa diturunkan dengan menggunakan parutan kentang sebagai kompres yang sudah umum digunakan untuk anak balita. Dalam kentang mengandung senyawa aktif yang berguna untuk menurunkan suhu tubuh. Caranya, kupas 1 buah kentang lalu cuci hingga bersih dan haluskan memakai blender. Bungkus parutan kentang dengan kain bersih dan kompres bagian kaki bayi dengan parutan kentang tersebut.

  1. Mengompres Bekas Suntikan

Naiknya suhu tubuh bayi sesudah imunisasi juga bisa terjadi karena efek dari suntikan vaksin. Bekas suntikan umumnya akan membengkak sehingga suhu tubuh meningkat dan demam tidak turun. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa mengompres area bekas suntikan dengan air dingin untuk menurunkan bengkak atau inflamasi, meringankan rasa nyeri sekaligus menurunkan demam. Pastikan untuk mengompres area tersebut sekitar 20 hingga 30 menit saja.

  1. Berikan Istirahat Cukup

Seperti saat sedang sakit, bayi yang demam biasa sesudah imunisasi juga membutuhkan istirahat cukup. Memperbanyak waktu istirahat bayi tidak hanya baik untuk menurunkan demam, namun juga membantu otot otot tubuh bayi semakin rileks sekaligus meningkatkan kinerja sistem imun untuk melawan kuman. Jangan biarkan bayi anda terlalu lama bangun dan beraktivitas karena demam semakin sulit untuk turun.

  1. Mandikan Dengan Air Hangat

Selain kompres air hangat, anda juga bisa memandikan bayi dengan air hangat untuk mempercepat penurunan demam dan panas pada anak sesudah imunisasi. Mandi menggunakan air hangat aman dilakukan pada bayi dan bahkan baik untuk merileksasi dan membuat tubuh bayi semakin nyaman. Namun jika masih ragu, maka cukup basuh tubuh bayi dengan handuk hangat tanpa memandikan bayi yang sudah cukup ampuh untuk meredakan demam pada bayi.

  1. Peluk dan Gendong Bayi

Meski memang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, namun pelukan dan dekapan yang diberikan ibu pada bayi bisa membantu proses penyembuhan penyakit sekaligus menurunkan gejala demam biasa pada bayi. Dari sebuah studi membuktikan jika sentuhan seorang ibu bisa memberikan energi positif pada tubuh bayi yang juga meningkatkan produksi hormon endorfin. Hormon endorfin ini nantinya berguna untuk menurunkan stres pada bayi, meningkatkan perasaan bahagia serta nyaman.

Jika semua cara meredakan demam pada bayi setelah imunisasi yang kami berikan diatas belum bisa menurunkan panas dan demam pada bayi, maka segera konsultasikan dengan dokter sehingga bisa dilakukan langkah langkah paling tepat. Selain itu, perhatikan juga reaksi berlebihan pada bayi sesudah imunisasi seperti denyut jantung tidak beraturan, sesak nafas, muntah, timbul ruam pada kulit dan tidak nafsu makan sehingga perlu secepatnya dibawa ke dokter.