Demam Pada Penderita Stroke – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Pasien stroke selain mengalami masalah pada penyakit kardiovaskular juga dapat mengalami gejala demam dan suhu badan meningkat. Demam pada penderita stroke ini bisa bermacam-macam penyebabnya. Sehingga untuk mengatasi dan memberikan pengobatan, harus sesuai dengan penyakit yang terjadi. Supaya pengobatan yang diberikan tepat pada sasaran dan mempercepat pemulihan demam. Berikut ini penjelasan lebih lengkap tentang demam pada penderita stroke.

Penyebab

Ada beberapa penyebab demam pada penderita stroke. Diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Infeksi Otak

Penyakit ini cukup berbahaya. Sumbatan pembuluh darah bisa mengalami infeksi hingga menyebabkan infeksi di area otak. Sebaiknya bawa pasien ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Salah satunya dengan melihat kondisi saraf otak melalui MRI.

2. Radang Tenggorokan

Penyakit ini paling umum terjadi. Demam akibat radang tenggorokan dapat bermacam-macam, entah karena perubahan cuaca atau karena makan makanan yang digoreng. Sebaiknya berikan makanan yang lebih sehat untuk menghindari radang tenggorokan.

3. Demam Tifoid

Gejala demam tifoid paling banyak dialami karena kelelahan pada pasien. Mengingat penderita stroke umumnya daya tahan tubuhnya lebih lemah. Sehingga dapat mudah terserang penyakit demam yang diakibatkan oleh virus atau bakteri tifoid tersebut.

Gejala

Sedangkan umumnya gejala yang terjadi saat demam pada penderita stroke yaitu meliputi tanda-tanda berikut ini:

  • Gejala demam naik turun selama beberapa hari tidak sembuh-sembuh;
  • Demam disertai batuk pilek yang makin parah;
  • Dapat pula disertai kejang demam pada kondisi yang cukup parah atau panas tinggi;
  • Gejala demam juga dapat berupa demam nyeri sendi pusing mual sehingga penderita merasa kurang nyaman dalam beraktifitas;
  • Dapat disertai buang air besar berulang-ulang selama beberapa kali dalam sehari;
  • Otot terasa pegal dan nyeri seharian;
  • Badan terasa lemas untuk beraktivitas dan mudah lelah sehingga hanya dapat berbaring;
  • Gejala juga dapat berupa demam jantung berdebar akibat komplikasi kondisi tubuh seperti karena tekanan darah meningkat atau hipertensi.

Pengobatan

Jika telah diketahui penyebab demam, maka sebaiknya segera lakukan pengobatan yang tepat supaya demam cepat pulih. Berikut ini beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk membantu pemulihan demam pada penderita stroke:

  • Gunakan obat penurun panas badan yang umum dijual di toko obat atau apotik seperti paracetamol atau ibuprofen. Umumnya demam akan mereda setelah satu-dua hari, jika tidak bisa jadi infeksi yang terjadi cukup parah. Sehingga sebaiknya bawa pasien ke dokter untuk obat yang lebih baik.
  • Berikan kompres penurun panas pada dahi penderita supaya demam cepat mereda. Jika demam ringan umumnya dapat reda dengan sendirinya. Lain halnya dengan penyakit yang berat yang harus diobati dengan antibiotik.
  • Jangan lupa untuk memberikan minum air putih yang lebih banyak untuk mencegah dehidrasi. Karena demam umumnya memicu terjadinya dehidrasi tubuh.
  • Jika tidak ingin mendapatkan efek samping yang berlebih gunakan pengobatan alami seperti pengobatan herbal yang banyak terdapat di pasaran. Cukupi kebutuhan vitamin C bagi tubuh untuk memperkuat imun tubuh dan mempercepat proses pemulihan. Dengan demikian demam akan mereda dan tubuh penderita stroke dapat kembali sehat seperti sedia kala.

Demikian penjelasan tentang demam pada penderita stroke. Dengan penjelasan di atas maka banyak orang yang dapat lebih waspada terhadap kemungkinan penyakit lain yang menyerang penderita stroke. Sebaiknya segera berikan pertolongan jika terjadi gejala demam. Apabila demam tidak kunjung sembuh sebaiknya segera bawa ke dokter atau rumah sakit.