Demam saat Cacar Air – Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Kalian pasti sering mendengar bahkan mungkin sudah pernah terkena cacar air baik ketika dewasa atau ketika anak-anak. Cacar air atau juga kerap disebut Chickenpox memang merupakan penyakit yang sangat menular yang disebabkan virus Varisella yang dapat sembuh dengan sendirinya dengan ketahanan tubuh. Demam saat cacar air dapat terjadi yang banyak menyerang anak-anak karena daya tahan tubuh belum optimal. Namun cacar air juga dapat menyerang ketika dewasa saat daya tahan tubuh sedang menurun.

Penyakit cacar air memang didahului dengan demam dan gejala lain seperti flu. Maka benar adanya ungkapan demam dan cacar air tidak terpisahkan. Dengan penderita yang kebanyakan merupakan anak-anak usia hingga 12 tahun, selain itu juga dapat menyerang orang dewasa karena penularannya melalui udara. Biasanya cacar hanya menyerang satu kali karena sistem pertahanan tubuh sudah mengenali infeksi cacar tersebut. Yuk kita simak lebih lanjut mengenai demam saat cacar air yang perlu kalian ketahui.

Penyebab Demam Ketika Cacar Air

Cacar air memang menyebabkan terjadinya demam karena adanya penyebab yaitu infeksi virus. Virus yang menginfeksi ketika cacar merupakan virus varisella sehingga menyebabkan adanya masukan zat asing memicu pertahanan tubuh mengeluarkan virus dengan gejala klinis berupa demam bahkan tak jarang juga terjadi demam tinggi saat cacar air. Sebenarnya cacar air karena merupakan infeksi virus maka juga memiliki dasar yang sama dengan infeksi virus lain yaitu akan dikeluarkan oleh daya tahan tubuh. Maka benar memang bahwa cacar air merupakan penyakit yang bersifat dapat sembuh sendiri.

Cacar air yang menyebabkan penderitanya demam sendiri karena infeksi virus. Infeksi virus varisella tersebut tersebar melalui udara. Bagi kalian yang belum terkena cacar air maka perlu waspada akan penularan cacar ini terutama saat terjadi juga kontak fisik. Namun tidak perlu ditakuti karena sebenarnya ketika daya tahan tubuh prima dan sudah menerima vaksin cacar maka kalian biasanya jarang tertular cacar. Demam cacar memang banyak menyerang anak karena daya tahan tubuh belum optimal.

Gejala Cacar Air

Gejala cacar air perlu diketahui agar kalian bisa tahu kapan waktu harus ke dokter dan diberikan obat resep yang akan memperbaiki gejala fisik tersebut. Berikut adalah berbagai macam gejala yang dapat timbul ketika cacar air yang pada awalnya memang serupa dengan gejala flu.

  • Mengalami demam, panas dalam tenggorokan, dan demam flu pada anak serta pada dewasa
  • Adanya bentol berisi air yang muncul setelah demam pada seluruh permukaan tubuh dari badan hingga wajar dengan berwarna kemerahan dan terasa gatal
  • Badan tidak nyaman dan terasa mudah lelah
  • Nyeri otot yang terjadi di sekujur tubuh terutama nyeri otot

Maka ketika kalian mengalami gejala cacar air tersebut kalian dapat segera berobat ke dokter untuk mencegah keparahan dan mengobati gejala fisik. Gejala cacar ini akan perlahan menghilang ketika tubuh sudah membaik dengan waktu yang diperlukan antara 1 minggu hingga 2 minggu.

Pengobatan Demam saat Cacar Air

Untuk mengobati demam pada cacar air maka kalian perlu mengetahui untuk mengobati penyebabnya. Seperti yang telah dijelaskan dan kalian juga pasti sudah mengetahui bahwa memang cacar air yang disebabkan oleh virus dapat sembuh dengan daya tahan tubuh. Namun pada gejala tersebut misalnya rasa gatal dan demam serta tubuh yang tidak nyaman maka perlu diberikan obat yang tepat. Penanganan demam saat cacar air sendiri dilakukan ketika berobat ke dokter dan dokter meresepkan obat yang digunakan untuk meringankan gejala dan mengobati penyebab.

Untuk mengobati demam saat cacar air dapat kalian gunakan obat atau juga dapat mencoba cara alami mengobati demam flu karena sebenarnya demam akan reda dengan sendirinya. Saat badan panas dan tidak nyaman maka kalian dapat memberikan obat penurun panas badan yang aman misalnya dengan kandungan Paracetamol untuk membantu menurunkan panas dan mengatasi rasa badan yang tidak enak. Untuk mengatasi penyebab yaitu pada infeksi virus dapat dibantu dengan obat antivirus dan ditambah memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu kalian juga pastikan untuk istirahat cukup untuk pemulihan daya tahan tubuh.

Selain mengonsumsi obat minum untuk badan yang sedang tidak enak, kalian dapat memberikan obat oles di bentol merah yang masih luka atau mulai kering. Dapat juga diberikan bedak yang digunakan dengan kandungan antibakteri karena disaat bentol merah luka dapat memungkinkan bakteri dan jamur masuk yang mengakibatkan lebih gatal selain itu ditambah dengan sabun antiseptik. Selain itu kalian bisa juga menggunakan suplement dan vitamin C untuk menaikkan daya tahan tubuh agar lebih cepat pulih dan menjaga tubuh agar tidak terkena infeksi lain yang dapat mungkin menyertai cacar.

Pencegahan Cacar Air

Prinsip pencegahan cacar air dapat diberikan dengan prinsip memberikan ketahanan tubuh paparan virus yang telah dilemahkan. Pencegahan tersebut dinamakan dengan vaksinasi. Vaksin sendiri pada prinsipnya ada 2 jenis yang dibedakan melalui pemberian bergantung umur. Pada vaksin tersebut berprinsip bahwa vaksin mempunyai dua dosis yang dianjurkan untuk anak-anak. Vaksinasi pertama diberikan mulai usia 12 hingga 15 bulan kepada anak yang belum pernah terkena cacar. Dosis kedua diberikan saat anak berusia 4 hingga 6 tahun.

Pada cacar yang diberikan obat anti virus dengan kandungan Acyclovir serta obat penurun demam akan wajar ketika kalian sudah mengalami cacar. Sebenarnya untuk pencegahan cacar juga kalian bisa menguatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi tinggi serta istirahat cukup dan kalian dapat mengkonsumsi suplement bila diperlukan. Jangan lupa memberikan vitamin C untuk juga membantu daya tahan tubuh agar tetap prima dan terutama bila si kecil sedang banyak teman yang mengalami cacar maka kalian dapat menguatkan daya tahan tubuh si kecil.