Demam saat Hamil Muda Apakah Wajar? Penyebab dan Cara Mengatasi

Demam adalah melemahnya sistem imunitas tubuh sehingga bakteri atau virus dapat masuk ke dalam tubuh dengan mudah. Macam macam demam yang menyerang ibu hamil juga beragam, seperti demam tifoid, demam septik dan lain sebagainya. Banyak yang mengkhawatirkan terjadinya demam pada ibu hamil tersebut, akan tetapi hal ini wajar oleh para dokter. Hanya saja, apabila gejalanya bersamaan dengan mual, badan kaku, nyeri pinggul dan lain sebagainya, maka perlu penanganan lebih lanjut dari dokter.

Penyebab

Seperti yang kita ketahui bahwa gejala demam sangatlah beragam, begitu juga dengan penyebab demam pada ibu hamil. Penyebab demam secara umum biasanya disebabkan oleh kurangnya istirahat ataupun asupan gizi yang baik, akan tetapi berikut ini adalah beberapa penyebab lain dari demam tersebut.

  • Kelelahan

Kelelahan apabila melakukan aktivitas yang sangat padat sangatlah wajar. Akan tetapi, kelelahan yang terjadi pada ibu hamil ini berbeda. Pada ibu hamil, kelelahan terjadi karena beberapa faktor seperti kurang asupan makanan, kesulitan tidur atau insomnia. gaya hidup yang kurang baik dan lain sebagainya. Apabila kondisi demikian terus berlanjut tanpa pencegahan secara tepat, maka kemungkinannya dapat menyebabkan demam pada ibu hamil muda.

  • Radang Tenggorokan

Penyakit radang tenggorokan sering dianggap remeh oleh sebagian besar orang dan berpikir bahwa sangat mudah dalam menyembuhkannya. Akan tetapi, taukah kamu bahwa radang tenggorokan dapat mengkibatkan demam naik turun disertai batuk pilek? Ternyata, penyebab radang tenggorokan sangatlah beragam, ada yang dikarenakan oleh virus, bakteri, iritasi, alergi terhadap makanan atau yang paling parah adalah akibat infeksi HIV. Untuk pengobatan yang aman bagi ibu hamil yang paling mudah adalah dengan berkumur menggunakan air garam 3x sehari dan mengkonsumsi madu untuk meredakannya.

  • Virus

Penyebab demam selanjutnya adalah virus. Virus yang menyerang demam sangatlah beragam, seperti virus penyebab demam dengue, tifoid dan lain sebagainya. Seseorang yang mengalami demam dan disebabkan oleh virus biasanya masa penyembuhannya lebih lama dibandingkan demam yang disebabkan oleh bakteri. Hal ini dikarenakan virus lebih mudah berkembang didalam tubuh dan tentunya lebih kuat dibandingkan bakteri.

  • Bakteri

Demam yang disebabkan oleh bakteri juga beragam, salah satunya adalah bakteri Streptococcus. Bakteri ini biasanya akan menyerang kulit seseorang sehingga menimbulkan infeksi dan biasanya yang paling sering diserang adalah bagian paru-paru. Apabila infeksi tersebut tidak segera ditangani, kemungkinan terbesarnya dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah dan tentunya akan memberikan efek demam bagi penderitanya. Untuk itu, segeralah ke dokter untuk melakukan pengobatan lebih lanjut.

  • Panas-panasan

Bagi ibu hamil yang sering bekerja dilapangan dan sering panas-panasan, ini merupakan faktor penyebab yang paling sederhana membuat tubuh ibu hamil demam. Berada di luar ruangan dalam waktu yang lama sangatlah berbahaya bagi ibu hamil yang usia kandungannya masih dalam 3-4 bulan. Selain berbahaya bagi kandungan, berada diluar ruangan dengan suhu yang tinggi dapat menyebabkan demam yang tinggi. Untuk mengatasinya Anda perlu mengkonsumsi makanan penurun demam yang bergizi seperti memperbanyak sayur-sayuran.

Golongan Demam

Demam yang selama ini kita alami ternyata memiliki pembagiannya masing-masing tergantung dari jenis virus atau bakteri yang menyerang, gejala yang dialami serta kenaikan dan penurunan suhu ketika demam. Berikut ini beberapa golongan demam yang perlu Anda ketahui.

  • Hiperpireksia

Hiperpireksia adalah jenis demam yang mengalmi peningkatan suhu hingga mencapai 41 derajat Celsius. Fase dari demam ini berawal dari demam biasa yang kemudian suhu tubuhnya naik secara drastis yang biasanya disertai dengan kejang demam. Kejang demam disebabkan karena adanya perubahan fungsi otak yang dipengaruhi oleh aktivitas abnormal yang berasal dari dalam tubuh seperti peredaran darah. Hiperpireksia ini merupakan golongan demam darurat yang berarti harus ditangani sesegera mungkin.

  • Demam Kronis

Demam kronis adalah demam yang terjadi selama 3 hari lebih secara berturut-turut. Demam ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya, akan tetapi apabila dalam kurun waktu 1 bulang demam ini terjadi berulang kali, maka akan berbahaya bagi ibu hamil. Cara mengobati demam kronis secara tradisional adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, selain itu buah-buahan juga sangat penting, konsumsi juga vitamin untuk menjaga sistem imunitas tubuh Anda. Akan tetapi ibu hamil juga perlu memperhatikan vitamin apa saja yang dilarang dan boleh dikonsumsi.

  • Demam Intermeitten

Demam intermeitten ini gejalanya hampir sama dengan gejala demam dengue, dimana suhu tubuh akan naik turun selama 1-3 hari. Penyebab demam intermeitten juga beragam, akan tetapi yang paling sering ditemui adalah karena terserang virus dan bakteri penyebab demam. Untuk mengatasinya, biasanya dokter akan memberikan obat demam untuk ibu hamil yang tidak memberikan efek bagi janin.

  • Remiten

Demam remiten adalah jenis demam yang dapat turun setiap harinya, akan tetapi penurunan suhu tubuh tersebut tidak mencapai suhu normalnya. Sedangkan, pada hari berikutnya, demam ini bisa saja naik dan bisa turun tergantung dari kondisi pasien. Penurunan suhunya hanya berkisar 1-2 derajat Celcius saja, tidak mencapai 4-5 derajat Celcius. Demam ini biasanya terjadi secara berulang-ulang sampai memakan waktu kurang lebih 1 minggu, apabila pada minggu kedua tidak ada perubahan, maka harus ke dokter untuk berkonsultasi.

  • Demam Tetap

Demam tetap merupakan demam ringan yang suhunya tidak terlalu tinggi. Demam jenis ini biasanya menyerang anak-anak dan orang dewasa yang kelelahan dalam beraktivitas. Jika seseorang terserang demam ini, biasanya akan turun dalam kurun waktu 24 jam sejak terserang demam atau suhu badannya tidak akan naik secara drastis dari hari ke hari. Untuk mencegah kenaikan suhu badan, cara yang paling mudah adalah dengan memperbanyak istirahat dan konsumsi air putih.

Jadi, demam saat hamil muda apakah wajar? Jawabannya adalah wajar. Penyebab demam ketika hamil juga beragam, tidak terkecuali pada penggolongan demamnya. Maka dari itu, ibu hamil harus memperhatikan gejala demam serta keluhan-keluhan lain yang dialami agar memudahkan dokter untuk menyimpulkan demam apa yang sedang dialaminya.