Demam Sebelum Mengandung – Penyebab dan Gejala

Seorang wanita yang mengalami demam sebelum mengandung terkadang tidak sadar bahwa dirinya ternyata sedang berisi. Demam memang bisa terjadi di awal kehamilan. Bahkan demam dapat terjadi di saat proses pembuahan baru saja terjadi. Hal inilah yang membuat wanita tak menyadari keadaan dirinya yang ternyata sedang dalam kondisi hamil. Demam biasa dianggap terjadi karena adanya penyakit. Berikut beberapa fakta tentang demam sebelum mengandung.

1. Demam berlangsung dalam waktu yang agak lama.

Ibu akan merasakan gejala demam rematik dan tidak enak badan pada masa-masa akan terjadi kehamilan. Namun demam ini akan berlangsung dalam waktu yang tidak sebentar. Demam bisa saja berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Hal ini berbeda dengan demam yang terjadi karena adanya infeksi virus atau penyakit lainnya. Demam yang ditimbulkan oleh virus atau bakteri umumnya akan cepat berakhir setelah penyakit tersebut diobati.

2. Pencernaan dan saluran kemih terganggu.

Kondisi ciri-ciri demam infeksi yang dialami oleh ibu menjelang masa kehamilan umumnya disertai dengan terjadinya gangguan pencernaan. Badan pun akan terasa mual dan perut terasa kembung. Selain itu saluran kemih pun jadi terganggu pula. Terkadang bahkan air seni terasa panas. Terkadang juga ibu mengalami rasa sakit saat buang air kecil. Semua ini umumnya merupakan gejala dari kehamilan yang terkadang tidak disadari oleh calon ibu.

3. Adanya morning sickness.

Ibu hamil juga pada umumnya mengalami demam sebelum mengandung yang disertai dengan perasaan mual berlebih dan pusing di pagi hari. Bahkan ia bisa memuntahkan makanannya kembali. Hal inilah yang disebut dengan morning sickness. Jika ibu mengalami kondisi demam karena radang amandel yang disertai dengan morning sickness maka kemungkinan besar ibu tersebut sedang mengandung. Rasa mual dan muntah yang merupakan gejala morning sickness tidak akan hilang selama ibu mengalami hamil muda.

4. Perbanyak istirahat.

Masa-masa awal mengandung memang berat dan sangat melelahkan bagi ibu. Ibu yang mulai mengandung bisa mengurangi keluhan ciri demam biasa yang dialaminya dengan memperbanyak istirahat. Sebaiknya ibu juga tidak terlalu banyak melakukan aktivitas berat dan berbahaya. Ibu juga seharusnya memperbanyak intensitas istirahat dan menambah kualitas tidur agar stamina tubuh ibu tetap terjaga. Dengan menjaga stamina tubuh maka ibu akan selalu berada dalam kondisi yang prima dan terhindar dari segala macam virus, bakteri, ataupun parasit lainnya.

5. Konsumsi jus buah.

Morning sickness yang dialami oleh ibu di awal masa kehamilan dapat diredakan dengan cara mengonsumsi buah atau jus buah yang terasa masam. Tentunya ini akan membuat ibu menjadi segar dan rasa mual menjadi berkurang. Selain itu ibu bisa mengonsumsi jus buah untuk menambah glukosa. Glukosa ini diperlukan sebagai pengganti energi yang hilang dari tubuh ibu. Jus buah merupakan pilihan yang baik untuk meredakan mual yang dirasakan.

6. Hati-hati terhadap obat-obatan.

Saat gejala demam panas menjangkit ibu sebaiknya tidak langsung mengonsumsi obat bebas. Segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan diagnosa yang akurat dan penanganan yang tepat di bawah pengawasan dokter. Bila ibu terpaksa minum obat pun maka obat tersebut tentunya aman bagi ibu hamil.

Itulah beberapa fakta dalam demam sebelum mengandung. Dengan fakta di atas sebaiknya tidak perlu panik jika mengalami demam saat kehamilan. Segera tangani dengan pengobatan alami dan perbanyak istirahat agar demam karena kelelahan segera reda.