5 Efek Samping Imunisasi Demam Tifoid – Wajib Tahu

Saat ini pemerintah di Indonesia telah menggalakkan pemberian imunisasi bagi demam tifoid. Hanya saja tanpa disadari ada beberapa imunisasi vaksin demam tifoid waktu kontraindikasi dan efek samping pada anak-anak. Memang efek yang terjadi biasanya tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara waktu saja. Namun demikian sebaiknya tetap perhatikan apabila anak mengalami gejala efek samping setelah imunisasi. Karena ada kalanya imunisasi pada anak dapat juga tidak berhasil.

Karena minimnya informasi tentang imunisasi serta dampaknya, maka artikel berikut ini akan membantu menjelaskan lebih dalam. Terutama untuk kasus imunisasi pantangan demam tifoid. Mengingat ini merupakan imunisasi wajib yang diberikan pada bayi hingga anak balita. Supaya dapat membantu mencegah endemi demam tifoid yang masih sering menyerang anak-anak di Indonesia. Adapun untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa efek samping imunisasi demam tifoid yang dapat diatasi dengan cara alami.

1. Demam

Efek samping paling utama dan paling sering terjadi setelah mendapatkan imunisasi yaitu terjadi gejala demam biasa pada anak-anak. Hal ini sangat wajar karena sebenarnya mekanisme imunisasi yaitu memasukkan virus ke dalam tubuh anak. Sehingga dengan demikian tubuh akan berkerja membentuk antibodi sesuai yang diharapkan. Dalam bekerja menghasilkan antibodi tersebut, biasanya tubuh anak akan melakukan perlawanan. Salah satunya dengan cara menaikkan suhu badan tubuh dan biasa menyebabkan terjadinya demam. Sebaiknya jika mengalami hal ini tidak perlu khawatir. Karena biasanya efek demam disertai sesak nafas akan menghilang begitu saja secara alami setelah beberapa hari kemudian. Jika tidak yakin demam turun, dapat diberikan obat penurun demam atau obat alami untuk meredakan demam.

2. Rewel

Salah satu efek samping imunisasi demam tifoid biasanya bayi ataupun anak akan menjadi sangat rewel. Hal ini cukup wajar karena biasanya timbul efek yang membuat tubuh anak menjadi kurang nyaman. Seperti misalnya demam kambuh setiap malam yang telah dijelaskan sebelumnya. Kondisi ini membuat bayi dan anak merasa tidak enak badan dan tidak dapat beraktivitas dengan nyaman. Karena keterbatasan komunikasi maka sebagian besar anak akan menjadi rewel setelah proses imunisasi. Namun seiring menghilangnya efek demam, maka anak akan tenang dan ceria kembali.

3. Malas Makan

Setelah imunisasi bisa jadi anak menjadi berkurang nafsu makannya. Hal ini tentu masih berhubungan dengan rasa tidak nyaman yang dialami badan. Karena itu sebaiknya berikan menu makan favorit anak untuk memancing nafsu makan anak agar dapat kembali lancar seperti sebelumnya. Asalkan jangan lupa pantangan demam tifoid pada jenis makanan tertentu.

4. Bengkak

Seringkali setelah imunisasi maka daerah suntikan seperti pada lengan tangan atau bagian paha menjadi bengkak. Hal ini bisa terjadi akibat reaksi alergi atau akibat penggunaan jarum suntik yang kurang benar. Umumnya bengkak akan menghilang setelah beberapa hari. Namun bila bertambah parah, ada baiknya segera tanyakan pada dokter.

5. Radang

Efek samping lainnya dapat pula terjadi peradangan pada daerah sekitar suntikan. Hal ini sebaiknya segera ditanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Demikian penjelasan tentang beberapa efek samping imunisasi demam tifoid. Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya perhatikan saran yang diberikan dokter setelah proses imunisasi. Contohnya dengan pemberian obat penurun panas badan atau dengan memastikan kecukupan jumlah cairan pada tubuh anak. Sehingga anak tetap sehat setelah imunisasi tifoid. Dan yang paling penting yaitu gejala demam tifoid dapat dihindari.