Macam Macam Demam Pada Bayi yang Wajib Diketahui

Demam yang dapat terjadi pada tubuh berupa peningkatan suhu diatas normal merupakan salah satu cara tubuh atau salah satu mekanisme tubuh dalam mempertahankan kesehatanya agar tidak mudah di serang oleh benda asing yang masuk seperti virus dan bakteri penyebab penyakit. Tubuh yang daya tahan tubuhnya mengalami penurunan dapat dengan mudah di serang oleh berbagai jenis bakteri yang dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak sehat. Beberapa jenis demam dan macam-macam demam padaa bayi yang diakibatkan baik oleh infeksi maupun non infeksi, diantaranya yaitu :

  1. Demam malaria

Penyakit malaria merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk malaria yang mana di dalam tubuhnya terdapat parasit plasmodium. Jenis parasit ini dapat ditularkan oleh nyamuk melalui gigitan dan air liur nyamuk, akibatnya parasit akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh manusia melalui peradaran darah dan menuju ke hati. Disinilah selanjutya parasit akan berkembangbiak hingga siap untuk menginfeksi tubuh, selama masa inkubasi parasit membutuhkan suhu tubuh yang panas agar proses inkubasi tersebut dapat berjalan dengan cepat. Demam tinggi yang terjadi pada bayi akibat penyakit malaria ini dapat berlangsung hingga berhari-hari tanpa ada tanda suhu tubuh akan menurun dengan cepat.

  1. Demam berdarah

Macam-macam demam pada bayi selanjutnya yaitu demam berdarah, penyakit yang dapat menyebabkan tubuh bayi mengalami demam tinggi ini juga merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yaitu jenis nyamuk aedes. Demam berdarah dapat menimbulkan beberapa gejala seperti demam tinggi, menggigil, sakit, kepala dan mual. Demam berdarah apabila tidak ditangani segera dapat menyebabkan pendarahan dalam tubuh yang dapat menyebabkan pasien mengalami kematian.

  1. Demam Tifus

Penyakit tifus yang dialami tubuh manusia merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi pada perut atau saluran pencernaan. Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan bakteri tifus, jenis bakteri ini dapat mengkontaminasi makanan maupun minuman yang apabila dimakan virus tersebut dapat mengganggu system pencernaan. Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri ini seperti demam tinggi, sakit kepala, mula, muntah dan tentunya diare akut yang akan terjadi beberapa hari hingga tifus diobati.

  1. Demam HIV

Penyakit HIV/AIDS merupakan sebuah wabah penyakit yang telah ada sejak dahulu dan semakin marak terjadi dikalangan masyarakat. Penyakit akibat infeksi virus HIV ini ketika memasuki tahap atau fase awal hanya mampu untuk memberikan beberapa gejala pada tubuh yang diinfeksinya seperti demam, sakit kepala, batuk dan pilek.

Namun jika tubuh diketahui sudah memasuki tahap akhir infeksi dimana hamper seluruh system kekebalan tubuh telah diambil alih oleh virus maka serangkaian gejala dan penyakit yang dapat disebut dengan AIDS akan dialami oleh tubuh dan akan terjadi terus menerus karena sukar untuk disembuhkan. Penyakit ini juga banyak menyerang bayi dan anak-anak, biasanya penyakit ini dapat terjadi akibat penularan langsung dari tubuh ibunya yang positif HIV.

Perlu diketahui bahwa ciri demam biasa yang terjadi pada tubuh sebenarnya bukanlah merupakan sebuah penyakit tetapi merupakan bagian dari gejala penyakit lainnya. Demam dapat terjadi pada bayi dan anak-anak dapat juga di akibatkan oleh pengaruh suhu cuaca sekitarnya. Demam di dunia ini memiliki banyak jenis seperti demam yang terjadi akibat infeksi mikroorganisme atau pun demam non infeksi yang biasanya disebabkan oleh kompleks imun ataupun akibat peradangan yang terjadi pada tubuh.

Macam-macam demam pada bayi  tidak akan berdampak berbahaya apabila bayi memenuhi beberapa kriteria seperti sebelum demam kondisi kesehatan batu sehat, lahir cukup bulan, tidak mengalami penyakit berbahaya atau kronis lainnya dan tidak ada tanda infeksi kulit, jaringan lunak, tulang, sendi dan juga telinga. Dalam mengatasi bayi dan anak-anak yang sedang mengalami demam orangtua dapat melakukan beberapa cara pengobatan, yaitu seperti :

  • Mengkompres dengan kain hangat, demam akan membuat tubuh bayi dan anak-anak menjadi memiliki suhu yang tinggi dari biasanya, tentunya hal ini akan membuat badan terasa tidak nyaman. Cara mengatasi demam anak tinggi ini, orang tua dapat mengkompres dahi bayi dengan kain yang telah dibasahkan dengan air hangat. Cara ini dapat membuat panas tubuh dan demam dengan mudah diatasi walaupun pada malam hari.
  • Menjaga suhu ruangan, suhu ruangan dapat mempengaruhi demam yang sedang di alami oleh bayi, suhu ruangan yang terlalu dingin akan menyebabkan tubuh bayi lebih mudah menggigil. Ada baiknya tetap menjaga suhu ruangan dimana bayi tidur selama demam tetap dalam kondisi yang hangat, hal ini juga dapat membantu tidur bayi menjadi lebih nyenyak dan nyaman walaupun sedang demam.
  • Memberikan asupan nutrisi dan gizi, asupan nutrisi dan gizi setiap harinya harus di penuhi agar daya tahan tubuh bayi dan anak-anak tetap dapat bekerja dengan baik. Ketika demam asupan nutrisi dan gizi yang cukup dapat mengatasi suhu tubuh yang meningkat.
  • Memberikan obat yang tepat, obat dapat menjadi salah satu pengobatan yang bekerja secara efektif dalam mengobati macam-macam demam pada bayi, hanya saja demam yang terjadi pada orang dewasa dengan yang terjadi pada bayi membutuhkan penanganan yang berbeda. Oleh karena itu obat yang diberikan untuk di konsumsi oleh bayi juga bukanlah obat yang dapat dengan mudah di termukan di pasaran.
  • Memandikan bayi dengan air hangat, tubuh bayi dan anak-anak yang sedang mengalami demam akan cenderung lebih sensitif terhadap suhu sekitarnya. Saat bayi sedang demam ada baiknya memandikannya dengan air hangat agar suhu tubuhnya tetap stabil dan demam yang dideritanya tidak semakin parah.

Beberapa jenis demam yang dapat dialami oleh tubuh bayi adakalanya memerlukan beberapa penanganan segera dan tepat, terdapat jenis demam tertentu yang dapat menyebabkan suhu tubuh bayi menjadi begitu tinggi secara tiba-tiba dan tidak akan kunjung turun dalam waktu beberapa hari setelah pertama kali terserang demam tinggi.

Apabila tubuh bayi mengalami jenis demam ini akan menimbulkan beberapa gejala seperti demam disertai nyeri badan hingga tubuh mengalami kejang-kejang, dalam beberapa kasus demam yang terjadi pada bayi dapat menyebabkan beberapa bahaya demam tinggi pada anak dan bayi mengalami kecacatan permanen bahkan hingga meninggal.