Mendapati si kecil sedang mengalami panas demam akan membuat seorang ibu kepanikan untuk menurunkan panas pada bayi. Apalagi untuk ibu-ibu baru yang sedang merawat anak pertama yang tentunya masih belum memiliki banyak pengalaman dalam merawat bayi baru lahir. Ditambah bayi masih berusia 3 bulan yang masih sangat dini dan memiliki daya tubuh yang lemah.
Penyebab demam tinggi mendadak pada bayi bisa disebabkan oleh efek setelah menjalani imunisasi, faktor cuaca dan juga lingkungan. Dan sebelum si kecil demam sebaiknya jauhi hal-hal yang bisa membuat si kecil mudah terserang demam dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar bayi. Debu yang berterbangan mengandung banyak virus dan bakteri yang bisa menginfeksi si kecil.
Tapi ibu jangan panik dulu karena ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk pertolongan pertama pada bayi baru lahir usia 3 bulan sebelum membawanya ke dokter. Apa saja cara menurunkan panas bayi yang bisa ibu lakukan. Simak cara sederhana berikut ini.
- Kompres dengan air hangat.
Mengompres menggunakan kain dan air hangat atau dingin sudah menjadi cara menurunkan panas yang biasa dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat. Dan tentu hal ini juga bisa dilakukan untuk pad anak bayi agar suhu tubuh yang panas pada anak bisa cepat turun dan normal kembali. Dan mengompres biasanya menjadi penanganan pertama untuk demam pada bayi usia 2 bulan, tidak hanya pada bayi saja tapi juga pada anak-anak hingga orang dewasa.
- Mandikan bayi dengan air hangat.
Suhu tubuh yang panas akan membuat bayi merasa tidak nyaman yang akan membuatnya menjadi sangat mudah rewel. Agar bayi tetap merasa nyaman ibu bisa memandikan si kecil dengan air hangat untuk menyegarkan badan bayi. Udara yang hangat dari air mandi juga bisa membantu melancarkan pernapasan pada bayi.
- Oleskan minyak kayu putih.
Setelah ibu memandikan si kecil, oleskan minyak kayu putih pada tubuh bayi karena kandungan pada minyak kayu putih sangat bermanfaat untuk menurunkan panas pada anak dan juga memberikan dampak kesehatan yang baik untuk tubuh dan juga aman untuk bayi.
- Berikan si kecil pakaian yang nyaman.
Berikan si kecil pakaian yang lembut dan nyaman serta berbahan tipis agar si kecil tidak kepanasan. Hindari juga untuk memberikan si kecil pakaian yang tebal atau selimut tebal saat demam karena bisa menambah suhu tubuh si kecil. Ini merupakan salah satu cara menurunkan panas pada bayi yang bisa dicoba.
- Jaga bayi agar tidak dehidrasi.
Berikan si kecil asupan cairan yang cukup agar si kecil tidak dehidrasi atau kekurangan cairan. Ibu bisa memberikan ASI, susu formula atau air putih agar cairan dalam tubuh bayi bisa terjaga.
- Berikan obat penurun panas.
Ibu bisa juga memberikan obat penurun panas bayi 2 bulan yang ada tersedia di apotik. Yang perlu diingat ikuti dosis pemakaian yang di anjurkan sesuai dengan usia anak dan hati-hatilah dalam pemakaiannya. Atau ibu juga bisa menggunakan obat tradisional penurun panas tinggi pada anak.
6 cara mengobati demam bayi di atas bisa ibu gunakan untuk menurunkan panas demam pada anak karena anak yang demam harus segera diobati agar panasnya tidak semakin tinggi. Jika panas anak tidak segera turun ibu harus segera menghubungi dokter agar anak bisa ditangani dan diberikan obat yang tepat untuk menurunkan panas anak. Tapi alangkah baiknya jika ibu segera membawa si kecil ke klinik atau rumah sakit terdekat mengingat si kecil masih berusia 3 bulan yang masih sangat rentan.
Demikianlah penjelasan mengenai cara menurunkan demam bayi 2 bulan dan demam pada anak yang bisa dilakukan sebagai penanganan cepat pada anak yang demam. Semoga bisa membantu.