Pengaruh Demam Berdarah Terhadap Janin yang Wajib Diketahui

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus demam berdarah dengue serta terdapat beberapa pengaruh demam berdarah terhadap janin. Penyakit demam berdarah ini tentunya berbahaya bagi semua orang, terutama bagi seorang ibu yang sedang mengalami masa kehamilan.

Pada saat seorang ibu hamil terserang penyakit demam berdarah, maka dampak dari penyakit tersebut tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri, tetapi juga dirasakan oleh janin dalam kandungan ibu hamil. Bahkan virus dengue tersebut bisa ditularkan oleh ibu hamil kepada janin atau bayi yang sedang berada di dalam kandungan. Berikut ini beberapa pengaruh demam berdarah terhadap janin.

1. Bayi Meninggal

Ibu hamil yang terserang virus pengaruh demam berdarah umumnya lebih berpotensi untuk mengalami penyakit DBD yang lebih cepat perkembangannya. Sebab, pada umumnya, ibu hamil memiliki kekebalan tubuh yang kurang. Penyakit DBD ini pun bisa menjadi fatal jika tidak segera ditangani dengan baik, bahkan bisa menyebabkan bayi meninggal di dalam kandungan.

2. Bayi Prematur

Selain itu, dampak lain yang bisa terjadi yaitu bayi lahir prematur, atau bisa juga bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Dalam hal ini, umumnya, bayi akan dilahirkan melalui proses operasi caesar. Adapun saat proses persalinan, seorang ibu hamil yang terserang virus fase demam dengue atau yang sedang menderita penyakit demam berdarah berpeluang tinggi mengalami pendarahan. Untuk mengatasinya, seorang ibu penderita penyakit demam berdarah yang melahirkan memerlukan persiapan transfusi darah.

3. Bayi Memiliki Penyakit Yang Sama

Di lain hal, jika ibu hamil terserang virus dengue dan menderita penyakit gejala demam berdarah pada bayi pada saat menjelang waktu persalinan, maka bayi yang baru lahir akan memiliki kemungkinan besar untuk menderita penyakit yang sama selama dua minggu pertama kehidupannya. Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan bayi.

4. Bayi Cacat

Ibu hamil perlu waspada dengan gejala-gejala yang sekiranya muncul dan dialami oleh orang yang terserang penyakit gejala demam denggi. Bila ibu hamil menemui gejala tersebut pada tubuh, sebaiknya ibu hamil segera memeriksakan diri ke dokter. Apabila positif umumnya dokter akan memberikan obat yang sesuai. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus.

Karena jika obat tertentu diminum ibu hamil maka dapat menimbulkan resiko bayi lahir cacat akibat efek dari obat yang diminum. Karena itu ibu hamil tidak boleh mengonsumsi obat-obatan bebas tanpa resep dokter, misalnya seperti ibuprofen atau aspirin, sebab hal ini sangat berbahaya, bukan hanya bagi ibu hamil saja melainkan juga bagi janin yang dikandungnya.

5. Membentuk Anti Bodi

Ibu hamil yang mengandung bayinya dalam kondisi mengalami gejala demam berdarah pada orang dewasa dapat membuat kondisi bayi kemungkinan besar akan membentuk anti bodi. Oleh karena itu bisa jadi ini merupakan salah satu manfaat positif yang walaupun tetap mengkhawatirkan.

Karena sekalipun memiliki anti bodi namun tidak menutup kemungkinan bahwa anak yang berada dalam kandungan pada akhirnya nanti juga tetap dapat menderita penyakit demam berdarah. Oleh sebab itu sebaiknya hindari resiko tersebut dengan jalan menjaga daya tahan tubuh yang maksimal selama masa kehamilan dan perbanyak konsumsi makanan bergizi maupun vitamin.

Itulah beberapa pengaruh demam berdarah terhadap janin yang bisa berbahaya. Sehingga dengan demikian dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan maupun pengobatan yang sesuai yang tidak membahayakan janin. Sehingga penyakit demam dengue pada anak cepat sembuh dan tidak kambuh lagi.