14 Gejala Demam Berdarah Pada Bayi dan Pengobatannya

Demam berdarah bukanlah hal yang asing dan sering terjadi di daerah tropis. Penyakit jni pun bisa dialami oleh siapapun dan berusia berapapun. Jafi jangan heran jika seorang bayi pun bisa terkena demam berdarah. Berbeda dengan orang dewasa, kondisi harus segera kalian tangani. Mengingat kekebalan bayi tidak sebagus orang dewasa. Serta gejala yang muncul pun bisa sulit untuk dideteksi karena bayi yang masih masih memiliki komunikasi yang terbatas.

Sehingga kalian sebagai orang tua harus lebih peka dengan kondisi bayi, jangan hanya mengandalkan gejala yang terlihat seperti demam timbulnya bintik-bintik merah. Berikut gejala demam berdarah pada bayi yang wajib kalian ketahui

1. Demam yang Berkepanjangan

Salah satu gejala demam yang muncul pada saat bayi terkenan demam berdarah adalah mengalami demam berkepanjangan. Pada saat bayi terkena demam malaria, suhu tubuh cepat panas diatas 38° Celcius. Demam ini biasanya akan terjadi selama kurang lebih 3 hari atau bisa hingga satu minggu. Tapi kalian jangan menganggap sepele. Karena demam ini tidak bisa turun walaupun kalian sudah memberikan antibiotik maupun serta obat penurun panas. Jika panas tidak segera tangani, bayi bisa mengalami  kejang-kejang serta mengigau.

2. Muncul Bintik-bintik Merah

Pada saat bayi terkena virus penyebab demam berdarah, seringkali akan muncul bintik-bintik merah pada daerah tangan, kaki atau di sekujur tubuh. Jika kalian menekan bintik merah dengan jari, bintik ini tidak akan menghilang begitu saja. Bintik-bintik merah pada orang dewasa terlihat lebih tua dan dibandingkan pada anak-anak atau bayi yang biasanya berwarna merah muda.

3. Tubuh Berkeringat Dingin

Ketika demam panas cukup tinggi, virus demam berdarah akan mengganggu  jaringan kelenjar keringat. Ini akan membuat tubuh menjadi berkeringat secara berlebihan. Sehingga pada saat kalian menyentuh badannya terutama pada tangan dan kaki malah terasa dingin. Padahal daerah kepala dan leher terasa panas.

4. Muntah-muntah

Sama seperti orang dewasa, bayi yang terkena demam berdarah bisa mengalami muntah-muntah. Ini karena biasanya bayi merasa perutnya seperti tertekan sesuatu serta penuh. Serta pada saat kalian memegang perut bayi terlihat lebih besar dan kembung. Inilah yang membuat bayi terkadang muntah-muntah.

5. Mengalami Batuk Kering

Bayi yang terkena demam virus berdarah biasanya terserang batuk-batuk. Batuk ini bukan karena bayi terkena batuk beneran. Tapi karena merasa tenggorokan nyeri, kering serta sakit pada saat makan. 

6. Masalah Pencernaan

Seorang bayi yang terkena demam Infeksi. berdarah seringkali mengalami masalah pencernaan. Bayi bisa terserang sembelit, atau kesulitan buang air besar. Gejala demam berdarah ini bisa terjadi selama lebih dua hari. Perut bayi pun akan terlihat membesar dan membuat bayi menjadi rewel.

Tapi terkadang, bayi akan mengalami diare pada saat terkena demam berdarah. Jika terjadi diare, kalian harus segera mengobati agar bayi tidak mengalami dehidrasi.

7. Nafsu Makan Hilang

Karena bayi bisa mengalami muntah-muntah dan diare. Otomatis bayi akan menjadi lemas. Ini bisa diatasi dengan selalu memberikan asupan nutrisi serta minuman agar berat badan tidak berkurang. Sayangnya, pada saat demam berdarah akan membuat nafsu makan ikutan menghilang.