Demam rematik merupakan suatu jenis penyakit yang timbul karena terjadinya inflamasi yang berkembang sebagai komplikasi akibat terinfeksinya tubuh oleh streptokokus. Demam rematik tidak memberikan dampak seperti jenis demam yang terjadi pada tubuh secara umum, jenis penyakit ini dapat memberikan efek seperti peradangan serius dan dapat terjadi secara permanen yang selanjutnya dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi jantung, terutama pada bagian kantup-katup jantung. Demam rematik dengan kondisi yang telah akut dapat terjadi dan dialami oleh anak-anak dengan rentan usia antara 6 tahun hingga 15 tahun.
Penyakit demam rematik ini juga dapat memberikan atau menimbulkan beberapa gejala dan tanda bahwa tubuh sedang mengalami demam rematik, walaupun demikian biasanya gejala-gejala antar satu orang dengan yang lainnya tidak sama. Beberapa gejalanya yaitu sebagai berikut :
- Mengalami nyeri pada persendiran disertai dengan pembengkakan, biasanya gejala ini disebut sebagai arthritis. Pada awalnya persendian lutut dan pergelangan kaki akan merasakan gejala ini dan seterusnya akan menyerang persendiaan lainnya.
- Munculnya beberapa benjolan-benjolan di bawah kulit.
- Dada penderita akan merasakan nyeri tanpa sebab.
- Sakit kepala.
- penyebab demam tinggi pada orang dewasa dan terjadinya demam anak naik turun disertai batuk pilek, gejala demam tinggi pada penderita demam rematik dapat hingga suhu 39 derajat celcius.
- Emosi penderita cenderung lebih sensitif seperti mudah marah dan lebih mudah merasa murung.
- Sakit perut.
- Munculnya gejala palpitasi, palpitasi merupakan keadaan dimana tubuh terutama bagian hati seperti berdebar dengan keras.
- Mudah berkeringat dan kelelahan.
Penyakit demam rematik ini dapat menimbulkan demam disertai nyeri tulang belakang dan hal ini dapat terjadi pada tubuh manusia diakibatkan oleh beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya penyakit ini, yaitu diantaranya :
- Genetika, jika dalam riwayat keluarga terdapat anggota keluarga sebelumnya yang pernah mengalami penyakit demam rematik ini maka ada kemungkinan besar bahwa penyakit ini di teruskan kepada anggota keluarga lainnya.
- Bakteri strep, beberapa penelitian beranggapan bahwa terdapat beberapa jenis bakteri strep yang dapat menjadi penyebab demam rematik ini,
- Faktor lingkungan, faktor lingkungan sekitar juga sangat mempengaruhi munculnya demam rematik ini. Biasanya penyakit demam rematik dapat dengan mudah ditemukan pada wilayah yang mengalami kemiskinan yang cenderung makanan serta gizi sangat sulit untuk didapatkan.d
Terdapat beberapa metode atau cara sebagai salah satu pengobatan demam rematik ini. 5 pengobatan demam rematik berikut ini termasuk kedalam jenis pengobatan suportif, yaitu sebagai berikut :
- Diet
Diet merupakan salah satu cara atau aktivitas yang biasanya dilakukan guna memenuhi beberapa tujuan tertentu. Salah satu tujuan dilakukannya diet yaitu untuk menurunkan berat badan tubuh seseorang. Hingga kini banyak progam diet atau proses diet telah banyak diminati oleh orang-orang, terutama pada kalangan wanita. Dengan melakukan diet maka secara langsung akan mengatur jenis makanan ataupun pola hidup mana saja yang boleh dilakukan atau tidak. Ternyata diet juga dapat juga dimanfaatkan sebagai salah satu cara pengobatan demam rematik.
Diet yang dilakukan disini bertujuan agar tubuh yang menderita demam rematik lebih mendapatkan gizi dan nutrisi dai beberapa jenis makanan yang wajib untuk dikonsumsinya, serta dengan melakukan diet maka penderita penyakit ini akan lebih memilih jenis makanan yang tidak memberatkan kinerja jantunnya, dapat mencegah bahkan menghilangkan penimbunan garam dan air pada tubuh sehingga dapat mencegah bahaya panas dalam pada pasien.
Namun, jika progam diet dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan tertentu masih belum dapat memenuhi asupan gizi dan nutrisi tertentu maka penderita dapat mengkonsumsi tambahan makanan enteral, parenteral dan suplemen gizi yang bermanfaat bagi tubuhnya. Dengan diet juga dapat membuat gejala demam tinggi disertai mencret pada anak dapat di atasi karena makanan yang dikonsumsinya dapat terjaga.
- Tirah baring
Salah satu cara pengobatan demam rematik selanjutnya adalah melakukan tirah baring. Tirah baring ini dapat dilakukan pada penderita demam rematik akut dan dapat dilakukan di rumah sakit. Tirah baring di rumah sakit dapat dilakukan oleh penderita demam rematik pada stadium 1 hingga 4 dan dilakukan secara berturut-turur yaitu selama 2 hingga 12 minggu.
Selain tirah baring, penderita demam rematik dapat juga melakukan rawat jalan dan lama nya seperti waktu melakukan tirah baing di rumah sakit. Intensitas pengamatan terhadap penderita demam rematik selama melakukan tirah baring juga dapat beragam dan di sesuiakan dengan kondisi si penderita saat itu.
Biasanya karditis hampir dapat selalu terjadi selama 2 hingga 3 minggu sejak tubuh penderita mendapatkan serangan awal, pada saat ini dibutuhkannya pengamatan yang lebih intensif. Jika kondisi tubuh penderita demam rematik sudah membaik maka tingkat tirah baring akan bervariasi yang disesuaikan dengan kondisi tubuh penderita pada saat itu.
- Pengobatan simptomatis
Pengobatan simptomatis ini dapat dilakukan sebagai salah satu cara dalam mengobati peradangan yang disebabkan oleh demam rematik pada tubuh. pengobatan anti radang ini efektif dalam menekan manifestasu dari radang akut rematik. Umunya pengobatan simptomatis ini masih bersifar kontroversial karena pemilihan pengobatan pasien yang dapat berupa menggunakan aspirin ataupun steroid.
Untuk kasus demam rematik yang masih tergolong tidak terlalu berat hanya memerlukan tindakan tiram baring di rumah sakit. Pada kasus yang berat, pengobatanya yang diberikan dapat menggunakan obat antikonvulsan dan keberhasilan dari jenis obat ini tergantung juga kepada kondisi tubuh penderita yang mengalami demam rematik.
- Pengobatan rehabilitatif
Pengobatan demam rematik juga dapat melalui tindakan rehabilitasi yang berguna untuk mengontrol serta memantau kondisi tubuh penderita demam rematik lebih lanjut serta penanganan dan pengobatan juga dapat dilakukan secepat mungkin jika beberapa gejala timbul pada tubuh penderita.
- Pengobatan operatif
Langkah pengobatan dalam menangani penyakit ini dapat berupa pengobatan operatif, pengobatan ini dapat berupa mitral stenosis, insufisiensi mitral, stenosis aorta dan insufisiensi aorta. Semua jenis pengobatan demam rematik ini dapat dilakukan di rumah sakit karena harus dilakukan oleh dokter spesialisnya.
Demikianlah 5 pengobatan demam jenis ini yang dapat dilakukan guna mengatasi dan mengobati tubuh yang menderita demam rematik ini. Demam rematik pada anak-anak dapat diatasi sedini mungkin agar kedepannya saat dewasa tidak akan memunculkan episode atau kekambuhan dari demam rematik ini