Ada beberapa hal yang umumnya bisa menjadi penyebab demam saat nifas. Tentu banyak ibu yang setelah melahirkan harus melalui serangkaian hari dimana seluruh darah setelah proses melahirkan harus dikeluarkan dengan bersih dari tubuh. Karena jika tidak dapat timbul reaksi penyakit yang lebih berbahaya.
Namun tak jarang saat nifas ternyata mengalami gejala demam biasa dan banyak yang bertanya apakah penyebab hal tersebut. Karena itu ada baiknya untuk mengetahui dengan jelas apa saja yang menjadi penyebab demam saat nifas seperti yang dijelaskan pada penjelasan berikut ini:
1. Infeksi
Salah satu yang menyebabkan timbul demam bisa jadi karena sedang mengalami infeksi virus maupun bakteri dalam tubuh, sehingga akhirnya timbul mekanisme berupa penyebab demam menggigil kedinginan tidak seperti biasanya saat sehat. Hal ini cukup wajar apalagi jika dalam masa nifas daya tahan tubuh tidak maksimal dan tidak ada konsumsi vitamin ataupun makanan bergizi.
Ini membuat tubuh sangat mudah terserang penyakit yang bisa didapatkan dari infeksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu sangat penting untuk menjaga kesehatan selama proses nifas berlangsung untuk menghindari serangan penyakit berbahaya bagi tubuh.
2. Dehidrasi
Demam juga bisa saja terjadi akibat hal ringan seperti misalnya dehidrasi. Terutama jika sedang masa nifas akan banyak cairan yang dikeluarkan tubuh tidak seperti biasanya. Akibatnya timbul ciri demam biasa saat tubuh mengalami kekurangan cairan. Untuk meredakan demam akibat dehidrasi ini cukup mudah, usahakan untuk selalu minum minimal 2 liter air putih atau delapan gelas air dalam sehari. Sehingga kebutuhan cairan tubuh tercukupi dan resiko demam dapat dihindari.
3. Perubahan Hormon
Salah satu yang dapat menjadi penyebab demam saat nifas yaitu perubahan hormon yang terdapat dalam tubuh. Hal ini cukup penting karena perubahan hormon umumnya akan merespon tubuh untuk meningkatkan suhu badan walaupun tidak signifikan. Karena itu tidak perlu khawatir jika tubuh sedikit demam selama masa nifas. Hal ini cukup wajar dan dapat diatasi dengan banyak mengkonsumsi buah maupun makanan untuk orang demam dan muntah bernutrisi.
4. Influenza
Saat masa nifas bisa jadi tubuh juga rentan mengalami influenza. Akibatnya timbul rasa demam termasuk gejala batuk pilek serta hidung tersumbat. Kondisi ini memang tidak menyenangkan. Oleh sebab itu sebaiknya jangan biarkan tubuh mengalami penyebab demam saat flu terutama di saat nifas. Segera atasi dengan obat influenza yang aman bagi ibu yang sedang nifas dan menyusui bayinya sekaligus. Sehingga tidak terjadi resiko mengalami infeksi sekunder akibat gejala influenza yang dialami. Dengan demikian resiko demam dapat ditekan dengan sendirinya.
5. Kelelahan
Yang terakhir bisa jadi demam timbul hanya karena sedang kelelahan. Karena saat nifas tentu aktivitas tubuh lebih besar daripada sebelumnya. Secara tidak langsung aktivitas dan proses nifas menjadi tambahan tenaga yang diperlukan tubuh. Sehingga jika dibarengi aktivitas fisik lainnya dapat membuat tubuh menjadi lelah dan mudah mengalami demam ringan hilang timbul.
Itulah hal-hal yang dapat menjadi penyebab demam saat nifas. Jika mengalami demam sebaiknya segera lakukan pengobatan yang sesuai. Yang paling mudah tentunya dengan minum obat penurun panas badan seperti parasetamol. Atau balur dengan parutan bawang dan minyak kayu putih, sehingga tidak membuat demam semakin parah. Dengan demikian diharapkan proses nifas berjalan dengan lancar dan gejala demam segera mereda dengan cepat.