Perbedaan Radang Tenggorokan dan Amandel yang Jarang Diketahui

Ada beberapa Jenis Demam yang terjadi, dan biasanya demam juga terjadi diikuti gejala tambahan. Pernahkah Anda mengalami rasa sakit di tenggorokan saat demam terjadi? Jika pernah, maka kemungkinan Anda sedang terserang radang tenggorokan. Namun tidak jarang juga seseorang yang mengalami gejala serupa ternyata tidak mengalami radang tenggorokan, melainkan diidagnosis mengalami gangguan pada amandel. Lalu apa perbedaan radang tenggorokan dan amandel yang perlu diketahui? Berikut penjelasannya.

  1. Penyebab

Perbedaan pertama dari amandel dan radang tenggorokan (faringitis) adalah dari penyebabnya. Radang tenggorokan merupakan salah satu jenis peradangan yang penyebabnya bisa berupa bakteri atau birus. Namun kebanyakan kasus radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri jenis Streptococcus pyogenes. Namun ada juga beberapa jenis virus yang bisa menginfeksi dan menyebabkan radang tenggorokan. Patogen itu akan menginfeksi daerah faring. Selain itu, radang tenggorokan juga bisa disebabkan karena zat tertentu yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Radang tenggorokan bisa menular.

Sedangkan amandel (tonsilitis) merupakan sebuah kondisi dimana infeksi virus atau bakteri terjadi pada bagian amandel. Amandel ini sendiri adalah salah satu bagian tubuh yang bertugas untuk menangkap bakteri yang akan masuk ketubuh. Amandel juga bisa membantu menghasilkan antibodi untuk mengurangi infeksi pada saluran pernafasan. Jika amandel terinfeksi, maka akan muncul pembengkakan dan rasa tidak nyaman. Adapun beberapa jenis patogen yang dapat menyebabkan infeksi pada amandel antara lain influenza, rubeola, rhinovirus, dan beberapa jenis lainnya.

  1. Gejala

Pada radang tenggorokan, perbedaan radang tenggorokan dan amandel juga bisa dilihat dari gejalanya. Dimana terdapat gejala rasa sakit, sulit menelan, gatal, bau mulut, Demam Akibat Radang Tenggorokan, sakit kepala, mual dan muntah, hilang nafsu makan, ruam merah pada kulit, gejala pilek, pengelupasan kulit tangan dan kaki.

Sedangkan pada sakit amandel, biasanya gejala yang muncul antara lain muncul rasa sakit tenggorokan serta telinga, nyeri saat menelan makanan, nyeri otot, sakit kepala sebelah kiri, adanya pembengkakan di leher atau pipi, Demam Karena Amandel Bengkak, pembengkakan kelenjar getah bening, dan pembengkakan di kelenjar tonsil.

  1. Pengobatan

Walau radang amandel dan radang tenggorokan berbeda penyebabnya, akan tetapi penyebabnya sama-sama bakteri atau virus. Sehingga penanganannya lebih dititikberatkan untuk melawan bakteri yang ada, misalnya dengan antibiotik. Namun jika penyebabnya adalah virus, maka pengobatan yang dilakukan bisa dengan memberikan obat pereda rasa sakit atau demam, seperti misalnya ibuprofen atau paracetamol. Sementara itu, mengonsumsi carian yang cukup dan banyak beristirahat juga bisa membantu mempercepat kesembuhan. Juga dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi.

Akan tetapi, perbedaan radang tenggorokan dan amandel yang paling terlihat dari cara pengobatannya adalah pada kasus amandel yang parah, kemungkinan dokter akan melakukan operasi pengangkatan amandel. Hal ini dilakukan pada beberapa kasus yang sering kambuh atau yang sudah parah.

  1. Komplikasi

Kedua penyakit ini ternyata memiliki bahaya atau komplikasi yang berbeda. Pada kasus radang tenggorokan, jika patogen penyebab radang tenggorokan tidak hilang secara sempurna, maka bisa menyebabkan beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai, seperti munculnya:

  • Demam reumatik, yang akan dapat mempengaruhi kinerja katup jantung
  • Menyebabkan gangguan pada ginjal, seperti jenis glomeruloneprhitis, yaitu gangguan ginjal yang disebabkan oleh radang pada glomerulus
  • Menyebabkan abses pada tonsil atau jaringan lainnya pada tenggorokan.

Sedangkan radang amandel juga memiliki beberapa komplikasi. Ada yang sama dengan radang tenggorokan dan ada yang berbeda. Berikut penjelasannya.

  • Demam Reumatik
  • Glomerulonephritis
  • Ases peritonsil, yaitu munculnya nanah pada amandel atau dinding tenggorokan
  • Infeksi telinga tengah, bisa terjadi akibat berpindahnya bakteri dari amandel ke telinga bagian tengah
  • Apnea tidur obstriktif, yaitu sebuah kondisi dimana dinding tenggorokan menyebabkan sulit bernafas saat tidur, sehingga kualitas tidur dari penderita akan buruk
  • Demam Scarlet atau skarlatina, yang merupakan salah satu kondisi yang membuat penderita memiliki ruam merah di kulitnya
  1. Pencegahan

Radang tenggorokan maupun radang amandel bisa dicegah dengan cara-cara yang sama. Karena sama-sama bisa menular, maka pencegahan itu adalah dengan menghindair penularan. Misalnya dengan:

  • Mencuci tangan setiap sebelum makan, atau setelah bersih dan batuk
  • Tidak menggunakan alat makan atau minum secara bergantian dengan penderita
  • Menggunakan masker saat bepergian
  • Menghindari kontak langsung dengan penderita

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai perbedaan radang tenggorokan dan amandel yang perlu diketahui. Karena keduanya sama-sama memilikikomplikasi, ada baiknya Anda tidak menunda pemeriksaan ke dokter jika gejala amandel maupun radang tenggorokan terjadi. Semoga bermanfaat untuk Anda.