Demam Scarlet – Penyebab, Gejala, Diagnosa dan Pengobatan

Demam scarlet atau scarlatina, entah dari mana asal namanya, adalah salah satu jenis demam menggigil pada anak yang disebabkan oleh infeksi bakteri ke dalam tubuh. Demam yang punya nama cantik ini biasanya menyerang anak-anak usia 3 sampai 15 tahun. Gejalanya mirip dengan demam disertai bintik merah dan gatal pada campak, sehingga terkadang orang tidak memahaminya. Penyakit ini bila tidak ditangani dengan segera akan menyebabkan gangguan fungsi tubuh lain seperti jantung dan ginjal. Maka, kali ini artikel kita akan membahas tentang demam scarlet.

Penyebab Demam Scarlet

Penyebab utama demam scarlet adalah infeksi bakteri Streptococcus pyogenes. Bakteri ini sebenarnya dikenal sebagai penyebab radang tenggorokan. Dan seperti umumnya bakteri lain, bakteri ini mudah sekali menular melalui percikan air air liur seseorang yang terkena infeksi, bersentuhan dengan penderita, dan berbagi bersama barang-barang tertentu seperti handuk, sprai, dan lain-lain (dipakai bersama). Begitu seseorang terkena bakteri Streptococcus pyogenes, maka tidak memerlukan waktu lama untuk menunjukkan gejala sakit, hanya sekitar 1 sampai 7 hari. Selain itu, scarlatina juga dapat disebabkan infeksi skunder penyakit lain, seperti cacar air.

Gejala Demam Scarlet

Orang yang menderita demam scarlet umumnya memiliki ruam kulit di seluruh tubuhnya yang menjadi gejala khas. Beberapa gejala spesifik disebutkan di bawah ini.

  1. Ruam Kulit
    Demam disertai bentol / ruam kulit mulai dari daerah sekitar leher, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini berwarna lebih merah di sekitar lipatan tubuh dan akan memucat warnanya bila ditekan. Ruam di kulit wajah memerah, namun di sekitar mulut berwarna lebih pucat. Apabila ruam mereda, maka kulit bekas ruam bisa mengelupas. Reaksi ruam terjadi karena racun yang dikeluarkan oleh bakteri,
  2. Demam
    Bakteri Streptococcus menjadi penyebab demam tinggi mendadak di atas 38 derajat celcius, yang terkadang disertai dengan perasan dingin menggigil.
  3. Pusing
    Salah satu gejalanya adalah penyebab panas dan pusing dan sakit kepala.  Gejala ini umum ditemui pada beberapa penyakit karena infeksi.
  4. Pembesaran kelenjar getah bening
  5. Radang tenggorokan
    Radang tenggorokan biasanya ditandai dengan rasa sakit pada tenggorokan dning atan sakit ketikan menelan makanan. Tenggorokan nampak berwarna merah, terkadang disertai dengan bercak kuning atau putih di belakang amandel atau di belakang tenggorkan.
  6. Mual dan muntah
  7. Lidah memerah
    Lidah berwarna lebih merah disertai dengan demam disertai bentol kecil seperti strawberri. Umumnya ketika tahap inkubasi, permukaan lidah berwarna putih.

Diagnosa Demam Scarlet

Sepintas demam scarlet mirip dengan gejala campak. Perbedaanya terletak di mana ruam dimulai. Campak mulai terlihat ruam di wajah. Dokter sendiri apabila menemukan gejala-gejala tersebut di atas, melakukan diagnosa. Diagnosa ini untuk lebih memastikan penyakit yang diderita dan pengobatannya. Beberapa diagnosa pada penderita yang dicurigai scarlatina, yaitu :

  • Pemeriksaan terhadap kondisi lidah, tenggorokan, dan amandel
  • Pemeriksaan terhadap kelenjar getah bening
  • Pemeriksaan terhadap tekstur ruam kulit
  • Tes laboratorium dengan mengambil sampel dari belakang tenggorokan untuk memastikan keberadaan bakteri Streptococcus Sp.

Pengobatan Demam Scarlet

Pengobatan demam scarlet dapat dilakukan di rumah setelah dipastikan pengobatannya oleh dokter. Pengobatan dan perawatan yang dapat dilakukan di rumah, yaitu :

  1. Meminum obat yang diresepkan dokter

Seperti umumnya infeksi, maka dokter akan memberikan obat antibiotik untuk 10 hari untuk mencegah kompikasi. Antibiotik yang biasa digunakan dengan dosis aman adalah penicilin dan erythromycin. Selain antibiotik, dokter juga akan memberi paracetamol atau ibuprofen untuk obat penurun panas badan dan menghilangkan rasa sakit. Minumlah semua antibiotik selama yang dianjurkan oleh dokter.

  1. Istirahat

Pasien yang banyak istirahat akan membantu mempercepat penyembuhan. Jika anak terserang penyakit ini, dengan istirahat juga membantu mencegah penularaan kepada anak lain.

  1. Menghindari Asap Rokok

Menjauhkan anak dari asap rokok, juga membantu mengurangi gejala demam ini, terutama batuk dan sakit tenggorokan.

  1. Menggunakan Losion

Ruam pada scarlatina terasa gatal.  Untuk mengurangi efek gejala ini, gunakan losion anti gatal.  Atau mintalah dokter untuk meresepkannya

  1. Konsumsi Makanan yang Bergizi

Semua penyakit akan lebih cepat pulih dan sembuh dengan makanan bergzi, tak terkecuali demam scarlet.  Konsumsi makanan penurun demam dan menghindari makanan yang dilarang saat anak panas sangat baik.  Resep makanan untuk anak demam yang mengandung banyak cairan seperti sup dan buah sangat dianjurkan untuk mecegah dehidrasi karena panas tubuh yang berlebihan.

  1. Menghindari Mengelap dengan Air Dingin

Bila penderita ingin membersihkan diri, jangan mengelapnya menggunakan air dingin.  Gunakan saja air hangat.  Air dingin dapat menyebabkan demam sukar turun karena pembuluh darah akan berkontraksi dan mengurangi pelepasan panas atau penguapan.

Jika sudah melakukan pengobatan dan demam tidak turun atau tumbuh ruam semakin banyak, atau bahkan penderita mengalami kejang demam, maka konsultasi dengan dokter perlu dilakukan kembali untuk menghindari komplikasi.  Semoga artikel tentang demam scarlet ini bermanfaat.  Terima kasih.