Makanan Yang Dilarang Saat Anak Panas (No. 6 Wajib Dihindari)

Setiap orang pasti pernah merasakan demam. Gejala demam dapat dirasakan mulai dari bayi hingga orang dewasa. Ketika seseorang terkena demam, utamanya bagi anak-anak maka perlu mendapatkan nutrisi yang bergizi yaitu kaya vitamin dan mineral agar tidak memperberat kerja saluran cerna pada anak dengan mengatur makanan penurun demam yang kaya nutrisi dengan kandungan tinggi vitamin C dan mineral lainnya.

Untuk mempercepat pemulihan terhadap daya tahan tubuh, anak-anak membutuhkan makanan yang mudah dicerna serta cairan yang cukup dengan meminum air putih. Makanan tersebut harus pula kaya akan nutrisi yang dibutuhkan selama demam. Nutrisi yang dibutuhkan dapat dengan mudah didapatkan pada resep makanan untuk anak demam dan dapat dipraktekkan di rumah. Nutrisi yang didapatkan dari makanan perlu dipilah karena ada makanan yang dilarang saat anak panas sehingga perlu dihindari.

Demam dapat diklasifikasikan sebagai tanda tubuh dengan adanya peningkatan panas tubuh. Demam pada anak harus ditangani secara cepat agar tidak semakin bertambah parah menjadi demam naik turun berhari hari. Demam sendiri merupakan bukan penyakit utama, hanya merupakan reaksi pertahanan tubuh dengan adanya zat asing yang perlu dikeluarkan dari tubuh.

Selain mengkonsumsi buah dan makanan, perlu juga bagi si kecil untuk mengetahui makanan yang dilarang saat anak panas. Maka dengan mengetahui dari segi nutrisi dapat membantu tubuh bisa pulih lebih cepat. Yuk, mari disimak makanan yang perlu dihindari saat si kecil demam.

1. Junk Food

Siapa yang tidak menyukai junk food atau biasa disebut makanan siap saji yang banyak tersebar di restoran-restoran di Indonesia. Dengan berbagai merek dan konsep restoran yang menarik, anak-anak biasa makan dengan lahap di restoran tersebut. Di balik rasa enak dan menagihkan dari junk food namun sayangnya makanan ini termasuk makanan yang dilarang saat anak panas.

Konsumsi junk food akan mengakibatkan akan memperparah radang pada anak karena kandungan gula dan garam yang berlebihan sehingga bisa memparah demam pada anak. Selain itu kandungan nutrisi dengan lemak tidak sehat dan tinggi karbohidrat tidak mencukupi kebutuhan gizi anak yang memerlukan banyak vitamin dan mineral. Maka ibu-ibu dapat menyiasati dengan menyediakan buah buahan penurun panas anak untuk dikonsumsi si kecil.

2. Biskuit

Biskuit merupakan jajanan yang disukai banyak anak, dengan rasa-rasa menarik dan kandungan gula yang tinggi membuat semakin lahap dalam mengonsumsinya. Di balik lezatnya biskuit, orang tua perlu menghindari biskuit saat anak sedang demam. Kandungan gula yang terkandung dalam biskuit dapat menyebabkan melemahkan sistem pertahanan tubuh sehingga menghambat proses penyembuhan saat demam.

Selain itu penelitian menyebutkan kandungan gula pada biskuit dapat meningkatkan hormon penyebab stress dan melemahkan hormon kortisol yang dapat memperparah kondisi demam. Maka orang tua perlu mengganti jajanan biskuit dengan jus buah untuk anak-anak.

3. Coklat

Coklat juga merupakan salah satu jajanan yang disukai anak-anak dengan banyak varian mulai dari coklat batangan yang dikonsumsi langsung dan berbagai olahan coklat yang terdapat pada kue dan makanan lain. Coklat yang dijual dan mudah didapatkan di supermarket dan toko makanan merupakan makanan dengan kadar gula yang tinggi. Kandungan gula ini yang menyebabkan kelemahan sistem pertahanan tubuh pada anak dan dapat memperlama penyembuhan.

Maka makanan lain dengan olahan coklat sehingga termasuk makanan yang dilarang saat anak panas. Untuk menyiasati hal ini dapat mengganti coklat dengan camilan buah penurun panas demam yang dapat diberikan kepada si kecil.

4. Permen

Permen dengan kandungan gula dan pengawet serta pewarna perlu dihindari saat anak demam. Kandungan gula yang berlebihan akan menyebabkan sistem pertahanan tubuh lemah dan memperlambat proses penyembuhan. Demam membutuhkan sistem pertahanan tubuh yang membaik agar mengeluarkan zat-zat asing dari tubuh. Maka nutrisi yang dibutuhkan adalah yang menguatkan sistem pertahanan tubuh.

5. Daging Merah

Daging merah dan berbagai olahannya seperti sosis dan bakso maupun yang dimasak dalam bentuk rendang atau pun masakan lainnya sementara perlu dihindari untuk anak-anak. Daging merah akan memperberat kerja saluran cerna sehingga saat daya tahan tubuh lemah sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Selain itu konsumsi daging merah dapat memperlemah sistem pertahanan tubuh karena sulit dicerna. Ibu-ibu dapat mengganti menu daging dengan menu sop ayam atau pun sop sayur.

6. Gorengan

Siapa yang tidak suka dengan gorengan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai makanan yang diolah dengan minyak ini dengan rasa gurih dan enak. Gorengan dapat dengan mudah ditemui mulai dari pedagang di pinggir jalan hingga dimasak sendiri di rumah. Selain itu gorengan bisa dimakan sebagai camilan dan ditambahkan ke lauk untuk anak-anak.

Gorengan terutama yang dibeli di pedagang pinggir jalan menggunakan minyak yang berulang kali pakai, hal ini dapat memperparah kondisi tubuh dan memicu radang tenggorokan sehingga gorengan merupakan makanan yang dilarang saat anak panas. Selain itu penggunaan garam dan vetsin yang terdapat pada gorengan akan membuat tubuh menjadi cepat haus. Padahal saat kondisi demam tubuh memerlukan air untuk mengeluarkan panas tubuh sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

Makanan-makanan di atas merupakan makanan yang dilarang saat anak panas sehingga ibu-ibu jangan memberikan terlebih dahulu kepada putra dan putrinya. Selain menghindarkan dari makanan yang dapat memperparah demam, dapat juga mengkombinasikan dengan obat tradisional penurun panas anak yang dapat diberikan pada anak.

Ibu-ibu dapat pula memberikan obat penurun panas badan yang aman bagi anak-anak bila merasa diperlukan. Bila dalam waktu 3 hari demam anak tidak membaik, atau bertambah parah maka perlu segera diperiksakan lebih lanjut ke dokter. Semoga lekas sembuh dan jaga kesehatan ya.