Penyebab Demam Karena Amandel Bengkak dan Pengobatan

Amandel merupakan salah satu penyakit yang tidak boleh disepelekan begitu saja. Hal tersebut dikarenakan apabila penyakit ini berkembang lebih lanjut dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Secara umum, penyakit pada amandel terbagi menjadi 2 macam, yaitu peradangan amandel dan pembengkakan amandel. Keduanya memiliki ciri yang hampir sama, akan tetapi apa hubungannya dengan demam?

Hubungan Demam dengan Amandel Bengkak

Amandel dapat membengkak kapan saja dan dapat terjadi disemua kalangan. Meskipun begitu, pembengkakan amandel pada anak-anak yang tidak segera ditangani akan berakibat fatal. Salah satu ciri amandel bengkak adalah terjadinya demam tinggi pada orang dewasa ataupun anak-anak. Demam yang terjadi pada pasien penderita amandel bengkak merupakan salah satu jenis demam virus yang sehingga menimbulkan reaksi dari tubuh bahwa tubuh sudah terinfeksi oleh bakteri dan virus sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Jadi, demam karena amandel bengkak merupakan sebuah pertanda bahwa Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter agar tertangani dengan baik dan tidak perlu operasi pengangkatan amandel.

Upaya Pencegahan

Seperti yang kita ketahui bahwa pembengkakan amandel dapat menyerang kapan saja dan siapa saja. Oleh karena itu kita perlu upaya pencegahan agar amandel kita tidak membengkak. Apa saja itu?

  • Kurangi Minuman Dingin

Agar tidak terjangkit amandel, sebisa mungkin hindari mengkonsumsi dingin. Karena selain dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan amandel, konsumsi minuman dingin yang berlebihan dapat menyebabkan demam fever, terlebih apabila mengkonsumsinya dimusim peralihan. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi air putih saja.

  • Kurangi Makanan yang Digoreng & Pedas

Makanan yang digoreng tentunya mengandung minyak dan lemak yang tidak bagus untuk kesehatan tubuh. Selain itu, kita juga tidak tau apakah minyak tersebut baru atau sudah digunakan berkali-kali. Apabila minyak yang digunakan untuk menggoreng tersebut sudah digunakan berkali-kali maka resiko terjangkit penyakit pembengkakan amandel juga semakin tinggi.

Tidak hanya gorengan saja yang harus dihindari, akan tetapi makanan yang pedas juga perlu dihindari agar terhindar dari penyakit demam akibat radang tenggorokan. Radang tenggorokan merupakan bagian dari panas dalam tenggorokan dan apabila semakin parah akan berpengaruh ke amandel.

  • Menjaga Kebersihan Diri

Hal yang paling penting agar tidak terjadinya pembengkakan amandel adalah menjaga kebersihan diri sendiri serta lingkungan tempat tinggal. Mengapa demikian? Karena amandel yang membengkak bisa saja terjadi karena faktor lingkungan yang kotor sehingga meningkatkan resiko berkembangnya penyakit. Selain itu, usahakan untuk rajin cuci tangan untuk mencegah bakteri dan virus penyebab demam tiba-tiba yang masuk ke dalam tubuh.

  • Hindari Menggunakan Barang Orang Lain

Upaya pencegahan selanjutnya sangatlah sederhana, yaitu menghindari penggunaan barang dari orang lain. Mengapa demikian? Karena bisa saja orang tersebut sedang terjangkit demam flu. Selain itu kita juga dapat terhindar dari demam pada penderita aids yang sangat berbahaya apabila tertular. Sebisa mungkin untuk menggunakan barang sendiri dan tentunya dijaga juga kebersihannya.

Pengobatan dan Perawatan

Apabila Anda sudah terdiagnosa mengalami pemebengkakan amandel, berikut ini adalah beberapa tips pengobatan dan perawatan di rumah.

  • Jeruk Nipis

Jeruk nipis merupakan salah satu buah yang kaya dengan vitamin C. Kandungan vitamin C tersebut dapat membantu proses penyembuhan amandel dan setidaknya dapat mengurangi rasa sakit ketika menelan. Cara mengkonsumsinya adalah dengan diperas ke dalam gelas, kemudian dicampuri dengan sedikit madu. Konsumsilah air jeruk nipis dan madu tersebut setidaknya 2-3 kali dalam sehari.

  • Mengkudu

Buah mengkudu memang memiliki ciri bau dan rasa yang sangat tidak enak, sehingga beberapa orang sangat membenci buah ini. Padahal, jika dilihat dari khasiatnya, buah ini ternyata dapat membantu menyembuhkan pembengkakan amandel. Caranya adalah parutlah buah mengkudu tersebut, kemudian disaring dan tambahkan sedikit madu untuk mengurangi rasa pahitnya.

  • Daun Benalu

Cara selanjutnya adalah menggunakan daun benalu atau bisa juga dari akarnya. Konon katanya khasiatnya dapat menghentikan perkembangan sel kanker dalam tubuh seseorang, selain itu dapat mengurangi efek dari demam pada penderita kanker. Namun, daun benalu dapat pula dignakan untuk mengatasi amandel bengkak. Caranya adalah dengan merebus beberapa helai daunnya dalam 3-4 gelas air, kemudian tunggu hingga menyisakan 1-2 gelas saja. Untuk konsumsinya, usahakan 3x dalam sehari untuk mempercepat proses penyembuhan.

  • Buah-buahan

Buah-buahan yang memiliki nutrisi tinggi dan kaya vitamin C untuk meningkatkan sistem imun dan setidaknya dapat mengurangi rasa sakit di tenggorokan. Selain itu, konsumsilah buah penurun panas demam jika memang dibarengi dengan demam. Perhatikan pula pantangan buah saat demam yang dilarang saat demam agar tidak memperburuk kondisi Anda.

  • Obat Antibiotik

Obat antibiotik sangatlah beragam, akan tetapi untuk pengobatan amandel sendiri biasanya sejenis dengan Amoxicilin. Obat ini akan bekerja menghambat perkembangan bakteri dan akan membunuhnya secara perlahan. Jadi, apabila dokter menyuruh untuk menghabiskannya, maka habiskan saja antibiotik tersebut karena apabila tidak sampai habis yang ditakutkan adalah penyakitnya semakin parah. Selain itu, Amoxciliin merupakan salah satu antibiotik untuk demam yang sering digunakan.

  • Istirahat Cukup

Meskipun kondisi Anda tidak begitu parah, akan tetapi apabila amandel sudah mengalami pembengkakan, sebaiknya perbanyak istirahat untuk memulihkan energi Anda. Selain itu, dengan beristirahat cukup dapat membantu pemulihan sistem imun. Apabila sistem imun sudah membaik, kemungkinannya proses penyembuhan demamnya lebih cepat, akan tetapi penyembuhan amandelnya mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama.

Itulah pembahasan tentang demam karena amandel bengkak. Jadi, demam yang terjadi pada pasien amandel bengkak merupakan efek atau gejala bahwa tubuh sedang dalam kondisi yang tidak prima. Untuk itu perlu pengobatan dan penanganan lebih lanjut agar tidak parah. Selain itu, tentunya dapat mengurangi resiko untuk operasi amandel.