Demam Fever – Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Demam Fever, demam dan fever sebenarnya merujuk pada pengertian yang sama. Fever adalah istilah demam dalam Bahasa Inggris atau dalam bahasa kesehatan. Demam ini merupakan kondisi suhu badan seseorang di atas batas normal. Untuk orang dewasa, baru dirasakan sebagai demam bila suhu sudah mencapai 39 derajat celcius. Sedangkan bagi anak-anak, demam dikatakan tinggi meskipun baru mencapai lebih dari 37 derajat celcius. Demam ini merupakan mekanisme tubuh terhadap berbagai penyakit infeksi. Dengan demikian, tidak semua perlu diobati, karena dalam kondisi normal, infeksi bakteri dan virus akan hilang dengan sendirinya.

Penyebab Demam Fever

Sekarang ini dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin banyak ditemukan penyebabnya. Semakin banyak pula ditemukan cara pegobatan yang paling efektif. Ada beberapa penyebab demam tiba tiba yang sudah diteliti oleh para ahli, yaitu :

  1. Demam Karena Infeksi

Infeksi dapat berupa infeksi bakteri, virus, jamur, dan sebagainya. Demam terjadi karena reaksi tubuh dalam hal ini sel darah putih untuk melawan infeksi tersebut. Infeksi virus yang paling banyak ditemukan. Infeksi ini ada yang berbahaya ada yang tidak. Namun, demam fever karena infeksi sangat cepat menular kepada orang yang sehat.

Contoh infeksi bakteri adalah penyakit demam typhoid yang disebabkan bakteri Salmonella thypi. Contoh infeksi virus, yaitu demam dengue, demam berdarah karena virus yang dibawa nyamuk Aedes, demam panas disertai flu karena virus Streptococcus, dan sebagainya. Sementara infeksi jamur, umumnya peradangan pada kulit atau alat kelamin.

  1. Demam Karena Kelelahan

Orang yang lelah juga dapat meningkatkan suhu badan. Bekerja terus menerus tanpa diimbangi istirahat, makan yang cukup bergizi, dan minum sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang membuat suhu badan meningkat beberapa saat.

  1. Demam Karena Penyakit Autoimun

Beberapa penyakit autoimun juga menyebabkan demam. Karena penyakit ini akan terus memproduksi sel darah putih secara berlebihan meskipun tidak ada infeksi. Akibatnya pyrogen juga mengirim pesan untuk meningkatkan suhu tubuh seperti sinyal adanya infeksi.

  1. Demam Karena Gangguan Kesehatan Lain

Beberapa gangguan kesehatan lain, terutama yang menyebabkan sakit teramat sangat akan membuat suhu badan menjadi panas. Gangguan kesehatan ini seperti, gangguan sendi, arthritis, dislokasi sendi, patah tulang, dan sebagainya.

  1. Fever of Unknown Origin

Demam yang tidak diketahui penyebabnya atau FUO dewasa ini semakin banyak jenisnya. Pada penyakit ini umumnya demam fever berkepanjangan, lebih dari 5 hari. Namun, setelah melakukan berbagai rangkaian diagnosa, tidak diketahui penyebabnya. Umumnya dokter akan memberikan pengobatan berdasarkan ciri-cirinya yang sama dengan penyakit infeksi lain. Atau beberapa juga hanya menyarankan untuk minum obat penurun panas badan. Jenis demam yang tidak diketahui penyebabnya ini, dapat berlangsung sekitar 14 hari.

  1. Demam Imunisasi

Beberapa imunisasi pada anak dapat menyebabkan demam. Contoh imunisasi yang dapat menimbulkan demam adalah imunisasi DPT dan imunisasi campak. Perlu diketahui cara mengatasi demam pada bayi setelah imunisasi ini.

Gejala Demam Fever

Telah dikatakan bahwa tidak semua fever memerlukan obat khusus, termasuk penurun panas. Di Eropa dokter hanya akan menyarankan seseorang untuk bersitirahat dan cukup makan dan minum apabila seseorang fever. Karena beberapa infeksi dapat sembuh dengan sendirinya. Dan obat-obatan bagaimana pun tetap mengandung bahan kimia berbahaya bagi tubuh.  Ciri demam biasa yang akan sembuh dengan sendirinya, antara lain :

Sedangkan demam fever dikatakan berbahaya atau kategori butuh tindakan medis, apabila :

Gejala-gejala demam di atas, baik yang biasa, maupun yang harus diwaspadai tidak selalu muncul secara bersamaan. Gejala muncul pada saat yang berbeda, bisa semuanya dialami, atau hanya beberapa gejala tergantung dari penyebab demam.

Mengatasi Demam Fever

Cara mengatasi demam adalah sebagai berikut :

  1. Obat Penurun Panas

Pemberian obat penurun panas badan sangat efektif menurunkan demam fever. Ada juga beberapa obat tradisional penurun panas yang bisa diminum.

  1. Mengukur Suhu Badan Secara Berkala

Mengukur suhu badan secara berkala dengan thermometer sangat dianjurkan, Ini untuk memastikan apakah panas meningkat atau tidak.

  1. Istirahat

Istirahat sangat dianjurkan bagi penderita fever. Demam karena kelelahan atau sengatan matahari, bias dihilangkan dengan istirahat. Untuk demam karena infeksi seperti flu juga akan cepat menurun dengan istirahat tanpa perlu obat.

  1. Minum Air Putih

Minum air putih untuk mencegah dehidrasi karena fever. Dehidrasi dapat membuat tubuh kehilangan berbagai jenis mineral yang dibutuhkannya.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Tetap diusahakan makan, meskipun sedikit karena kurang nafsu makan sangat membantu penyembuhan demam fever. Bila diperlukan konsumsi makanan yang banyak mengandung cairan seperti sup dan juice buah. Di internet dapat dicari resep makanan untuk anak demam. Hindari juga makanan penyebab demam tinggi.

  1. Ke Dokter

Ke dokter merupakan langkah terakhir, bila demam tidak kunjung membaik. Misalnya, 3 hari tidak turun atau masih turun naik. Dengan ke dokter, penyebab demam akan diobati dan tindakan akan lebih cepat bila ternyata demam termasuk yang berbahaya. Meskipun belum 3 hari, konsultasi ke dokter juga wajib dilakukan, apabila gejala demam termasuk kondisi yang harus diwaspadai.

Demikian artikel tentang demam fever. Semoga bermanfaat dan kita semua selalu dalam kondisi sehat. Terima kasih.