Untuk menjaga kesehatan, senantiasa kita harus memperhatikan kondisi badan kita. Perubahan iklim/suhu dapat mempengaruhi kondisi badan kita. Misal, dalam kondisi musim penghujan, terkadang virus dan bakteri lebih mudah menyebar dan masuk ke dalam tubuh kita dan menyerang system imun kita. Saat kondisi badan kita kurang fit atau kelelahan akibat terlalu keras bekerja, sistem imun kita mengalami penurunan dalam hal memproteksi tubuh dari serangan virus atau bakteri.
Tidak menutup kemungkinan, di musim-musim tertentu atau saat terjadi wabah, virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyerang tubuh kita. Perlawanan terhadap organik luar oleh sistem imun tubuh membutuhkan energi. Energi yang dikeluarkan oleh sistem imun tubuh menyebabkan tubuh kita menjadi panas. Sebaiknya cobalah untuk mengkonsumsi makanan penurun demam supaya hal ini dapat dihindari.
Penyebab suhu badan panas tidak selalu dikarenakan oleh perlawanan terhadap organik luar, suhu badan panas dapat juga disebabkan oleh “kesalah pahaman” sistem imun tubuh yang menyerang tubuh kita sendiri. Suhu badan panas terkadang disertai oleh gejala-gejala gangguan lainnya, seperti keluar bentol, bintil air, demam batuk pilek pada anak, bersin, dan sebagainya. Dalam topik kali ini, kita akan membahas tentang badan panas keluar bentol. Apa saja penyebabnya, gejala yang timbul, dan cara pengobatannya.
Penyebab
Badan panas keluar bentol dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Biduran/Urtikaria
Biduran/urtikaria adalah penyakit dimana penderitanya mengalami panas dan keluar bentol. biduran terjadi akibat reaksi dari alergi. Alergi sendiri dipicu dari banyak factor, antara lain:
- Perubahan suhu yang mendadak dari panas ke dingin atau sebaliknya.
- Zat adiktif dari makanan seperti: pemanis, penyedap, pengawet, pewarna, dan sebagainya.
- Material-material tertentu seperti: lateks, bulu, debu, dan lainnya
- Stress psikis dapat juga menyebabkan alergi
- Infeksi baik karena virus maupun karena bakteri
- Racun akibat gigitan serangga
- Dan faktor lainnya yang dapat pula berasal dari lingkungan sekitar
2. Miliaria
Gangguan ini adalah salah satu penyebab bentol-bentol pada kulit meskipun jarang terjadi panas badan. Miliaria sering terjadi pada anak-anak/bayi. Kebanyakan bayi menjadi rewel dan menangis karena gatal pada bentol-bentol dan digaruk-garuk sehingga kulit bayi mengalami pendarahan atau bisa jadi menyerupai ciri-ciri campak pada bayi.
3. Penyebab lainnya
Badan panas dan gatal juga dapat disebabkan oleh faktor lain yang mungkin jarang ditemui. Untuk mengetahuinya penyebabnya, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter agar dapat ditangani lebih cepat. Karena bisa jadi penyebab demam pada nak naik turun juga merupakan salah satunya.
Gejala
Gejala-gejala yang dapat diketahui adalah suhu badan di atas 37.5°C dan timbul bentol-bentol di muka. Bentol-bentol juga dapat terjadi di area tertentu karena factor tertentu, seperti bentol di lengan atau kaki dimana serangga menggigit. Jika suhu badan mencapai 40°C segera dbawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan darurat. Jika tidak dilakukan, dikuatirkan berefek lebih buruk yang tidak kita inginkan.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena alergi menjadi salah satu pemicu badan panas dan bentol, maka tindakan pencegahan sangat efektif agar gangguan-gangguan tersebut tidak terjadi pada kita. Beberapa pencegahan yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut:
- Memakai jaket atau pakaian hangat saat suhu ruang lebih lebih dingin dari suhu normal.
- Hindari terpapar langsung oleh sinar matahari.
- Kurangi atau tidak memakan makanan yang dilarang saat anak panas yang mengandung adiktif.
- Mengganti atau tidak menggunakan material yang menyebabkan alergi
- Meminimalisir stress pada saat bekerja
- Tidak memelihara atau menghindari berdekatan dengan binatang berbulu seperti kucing, anjing, dan lainnya.
- Tidak memakai baju yang dapat menyebabkan bayi atau anak merasa gerah dan sulit menyerap keringat.
Cara Mengobati
Jika terjadi badan panas keluar bentol, dapat dilakukan pengobatan. Beberapa jenis obat yang dapat diminum dan cara pengobatan bisa dilakukan:
1. Obat antihistamin
Dapat dipakai untuk mengatasi alergi. Obat ini dapat diminum oleh orang dewasa maupun anak-anak. Ibu hamil atau menyusui dapat mengkonsumsi obat jenis ini tetapi dosis dan durasi pemakaian harus disesuaikan. Obat ini bekerja dengan cara memblokir zat histamin yang diproduksi oleh tubuh. Pada dasarnya, zat histamin berguna untuk melawan virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh, akan tetapi tubuh akan mengalami peradangan saat proses perlawanan. Sebagai pasangan dari obat antihistamin, biasanya obat kortisteroid digunakan untuk menekan peradangan tersebut. beberapa efek pemakaian obat antihistamin adalah rasa ngantuk, pusing, demam disertai sakit kepala, dan pandangan mulai kabur. Setelah mengkonsumsi obat ini, sebaiknya tidak berkendara agar tidak terjadi kecelakaan.
2. Untuk obat penurun panas badan
Dapat mengkonsumsi obat paracetamol. Paracetamol dapat digolongkan menjadi antipiretik, penurun demam/panas. Paracetamol bekerja dengan cara menekan dan menurunkan produksi zat prostaglandin yang diproduksi oleh tubuh. Prostaglandin diproduksi sebagai reaksi terhadap kerusakan jaringan atau infeksi, zat inilah yang memicu terjadinya demam / badan panas. Pengkonsumsian paracetamol dapat berefek pada tubuh berupa hehidrasi. Jadi, pengkonsumsian paracetamol untuk penderita ganguan ginjal, hati, dan malanutrisi harus mendapat saran atau konsultasi dari dokter terlebih dahulu untuk menghindari efek buruk dari paracetamol.
3. Memandikan bayi atau anak agar factor penyebab alergi diminalisir.
4. Pemakaian bedak anti alergi ke area timbulnya bentol-bentol untuk mengurangi efek lain dari bentol-bentol.
5. Lotion calamine dapat digunakan juga sebagai pelembab.
Meskipun ada beberapa cara pencegahan dan pengobatan dijelaskan di atas, sebaiknya tetap melakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penyebab gangguan tersebut. jika diperlukan, lakukan tes darah, tes kulit, dan tes-tes lain yang diperlukan untuk mengetahui hal-hal yang tidak dapat diketahui hanya dengan observasi visual oleh dokter.
Adapun badan panas keluar bentol dapat ditanggulangi maupun dicegah sebelum gangguan tersebut datang. Dari pemaparan di atas, terdapat banyak faktor penyebab suhu badan panas dan gatal. Penanganan gangguan ini sebaiknya selalu dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar cara dan prosedur penanganannya sesuai dengan penyebab dari gangguan ini. Pemilihan obat-obat sebaiknya diperhatikan, dan disesuaikan dengan kondisi badan penderita. Kontraindikasi dari obat sebaiknya diketahui terlebih dahulu agar meminimalisir efek samping tambahan yang dapat terjadi saat pengkonsumsian obat berlangsung. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan agar dapat melakukan pekerjaan dan aktivitas kita semua sehari-hari.